OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 29 Desember 2017

Ilmu Luas dan Penyampaiannya menjadi Nilai Kuat Abdul Somad Dikenal Khalayak

Ilmu Luas dan Penyampaiannya menjadi Nilai Kuat Abdul Somad Dikenal Khalayak



10Berita, JAKARTA - Ustadz Abdul Somad belakangan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat luas. Bukan saja karena ilmunya yang dianggap perlu diperhatikan, melainkan juga karena adanya daya tarik bagi siapapun yang menyaksikannnya, tidak terkecuali Imam Shamsi Ali yang sudah cukup lama di AS.

“Justeru yang membuat saya terkagum dengan beliau adalah keseimbangan dalam memahami Islam. Mungkin bahasa populernya beliau sangat moderat dalam pemahaman. Tidak ekstrim ke samping mana saja, baik kiri maupun kanan,” akunya melalui tulisannya, belum lama ini.


Tapi, lanjutnya, yang lebih penting adalah keluasan ilmu dan referensi agama yang beliau (Abdul Somad) miliki. “Sungguh saya senang ketika seseorang beragumentasi dan menyampaikan argumentasi dengan referensi dan pemahaman yang luas.”

Maka ceramah-ceramah yang diselingi dengan humor-humor yang sesuai dan mengena bagi Shamsi Ali memang sangat wajar jika memiliki daya atraksi yang tinggi. “Sehingga di mana-mana beliau dicari, diterima oleh massa yang sangat besar.” (Robi/)

Sumber :voa-islam.com

Masjid-Masjid yang Masih Kokoh Berdiri Diterjang Tsunami Aceh 13 Tahun Silam

Masjid-Masjid yang Masih Kokoh Berdiri Diterjang Tsunami Aceh 13 Tahun Silam

10Berita – Tepat 13 tahun yang lalu, atau 26 Desember 2004, Aceh pernah diluluhlantahkan dengan bencana terbesar yang merenggut nyawa ribuan orang. Bencana tsunami yang disebabkan oleh guncangan gempa tersebut merupakan bencana yang mengakibatkan kematian terbesar dalam sejarah.

Namun, dari bencana ini kita seakan diberitahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta’alamasih menurunkan kasih sayang NYA terhadap hamba-hambaNYA dengan beberapa bukti kekuasaannya. Dirangkum dari berbagai sumber, beberapa bukti tersebut bisa dilihat dari beberapa masjid yang masih berdiri kokoh meski diterjang dahsyatnya tsunami. Sejumlah masjid tetap gagah berdiri setelah diterjang tsunami padahal ribuan rumah disekitarnya hanyut tersapu air laut.

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Salah satu tempat ibadah yang tetap kokoh berdiri adalah Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Mirza Irwansyah, seorang ahli arsitektur dari Universitas Syiah Kuala pernah mengatakan bahwa masjid tersebut dibangun oleh bangsa Eropa dengan pondasi yang kokoh. Masjid Baiturrahman dibangun pada masa kolonial Belanda dan selesai dibangun pada tahun 1881.

Di masjid inilah puluhan ribu orang mengungsi dan berhasil selamat. Bangunan masjid yang tak hancur meskipun diterjang tsunami menjadi salah satu bangunan yang menyelamatkan para korban.

Masjid Baiturrahman terletak di pusat Kota Banda Aceh dan didominasi dengan warna putih yang dilengkapi dengan tujuh kubah besar. Masjid tersebut juga sering disebut sebagai ikonnya Serambi Makkah yang kini menjadi masjid kebanggaan warga Aceh.

Masjid Rahmatullah

Selain Masjid Baiturrahman, ada pula Masjid Rahmatullah di Pantai Lampuuk yang menjadi saksi bisu ketika gelombang tsunami menerjang kawasan Aceh Besar. Masjid yang hanya berjarak 500 meter dari pesisir pantai ini menjadi satu-satunya bangunan yang masih kokoh berdiri ketika bangunan di sekitarnya sudah lenyap terbawa arus air laut. Di salah satu sudut masjid juga terdapat beberapa foto sebagai kenangan yang sengaja dipajang sebagai bukti dahsyatnya bencana tsunami saat itu.

Kedua masjid di atas adalah saksi bisu betapa besarnya kuasa Allah atas tsunami yang pernah melanda Aceh 13 tahun silam. Banyak warga Aceh, terutama provinsi yang didominasi oleh umat Islam memandang bahwa bencana tersebut sebagai hukuman atas kelalaian mereka terhadap Tuhan. Dari sini kita juga turut diajarkan untuk merenungkan kesalahan yang dengan sengaja atau tidak kita lakukan dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah. (Okz/Ram)

Sumber : Eramuslim

Habib bin Zaid tak Tergoda Rayuan Nabi Palsu

Habib bin Zaid tak Tergoda Rayuan Nabi Palsu

10Berita , JAKARTA — Pada tahun kesembilan Hijriyah banyak suku di Semenanjung Arab menemui Rasulullah. Banyak dari mereka memeluk Islam karena kagum dengan ajaran tersebut. Salah satu yang mengagumi Islam adalah Musailimah yang dikenal sebagai utusan Bani Hanilab.

Setelah bertemu Rasulullah dia kembali ke kelompoknya. Musailimah kemudian mengaku sebagai nabi. Dia berdiri di hadapan orang-orang dan menyatakan dirinya sebagai utusan Tuhan untuk Bani Hanilab sama seperti Allah telah mengutus Muhammad bin Abdullah kepada orang Quraisy.

Ada yang mengikuti ajakan Musailimah. Ada juga yang menolak, kemudian bergabung dengan kelompok Muslim di Makkah dan Madinah. Seiring berjalannya waktu, pengikut Musailimah terus berkembang. Dia semakin mampu mengonsolidasikan masyarakat. Musailimah kemudian menjelma menjadi pemimpin yang dikagumi banyak orang.

Ketika kelompoknya semakin besar, dia memberanikan diri mengirim surat kepada Rasulullah.Surat itu dibawa oleh utusannya. "Dari Musailimah, utusan Allah kepada Muhammad, utusan Allah. Damai sejahtera bagi kamu.Saya siap untuk berbagi dengan Anda. Saya akan menguasai separuh wilayah dan Anda akan memiliki separuh lainnya."

Setelah surat itu dibacakan, Rasulullah kemudian membalas surat Musailimah sebagai berikut.

"Atas nama Tuhan, Menguntungkan, Yang Pengasih dan Penyayang. Dari Muhammad Rasulullah, kepada Musailamah si penipu. Damai sejahtera siapapun yang mengikuti tuntunan.

Tuhan akan mewariskan bumi kepada siapa pun dari hamba-Nya yang Dia kehendaki dan kemenangan terakhir adalah bagi orang-orang yang berhati- hati dalam tugas mereka." Surat itu dibawa oleh utusan Musailimah.

Meski sudah dikirimi surat, Musailimah justru semakin gencar menyebarkan ajarannya.

Nabi berusaha mencegah Musailimah dengan mengirimkan surat lagi. Kali ini surat itu harus dibawa oleh orang yang memegang teguh Islam. Sosoknya harus yang berkomitmen dan tidak mudah dirayu apa pun. Rasulullah menilai, sosok tersebut adalah Habib.

Sumber :Republika.co.id 

Islam, Agama Terbesar Kedua di Inggris

Islam, Agama Terbesar Kedua di Inggris

10Berita , JAKARTA — Gedung British Muslim Heritage Lancashire, Whalley, Inggris, menyimpan banyak informasi mengenai Islam. Siapa pun yang masuk ke dalamnya akan melihat fakta sejarah mengenai kedekatan umat Islam dengan Inggris.

Banyak umat Islam yang bergabung memperkuat militer Inggris di negara pesemakmuran, seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Kerajaan dan Pemerintah Inggris sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada mereka.

Penghargaan itu menjadi tanda berkembangnya Muslim di Inggris. Kini Islam adalah agama terbesar kedua di sana. Populasi Muslim Inggris pada 2011 mencapai 2.786.635 orang. Jumlah ini lebih banyak 1,55 juta orang bila dibandingkan hasil sensus 2001.

Pada tahun 2014 jumlah penduduk Muslim di Inggris diperkirakan meningkat menjadi 3.114.992. Sekitar setengahnya atau 1.554.022 orang lahir di luar negeri. Di seluruh Inggris dan Wales populasi Muslim berjumlah 3.047.000 atau 97,8 persen dari seluruh Muslim Inggris atau 5,4 persen dari total populasi.

Hampir 95 persen Muslim tinggal di negeri yang kini dipimpin Ratu Elizabeth II, putri pertama penguasa Inggris sebelumnya, Raja George VI. Tiga perempat Muslim tinggal di London, Yorkshire, dan Humberside. Sensus 2011 menunjukkan, ada 77 ribu Muslim di Skotlandia, 46 ribu orang di Wales, dan 3.800 Muslim di Irlandia Utara. Sebagian dari mereka adalah warga asli Inggris.

Tahun 2011 Inggris memiliki 100 ribu orang yang baru memeluk Islam. Sebanyak 66 persen di antaranya adalah perempuan. Islam adalah agama resmi yang tumbuh paling cepat di Inggris. Para pengikutnya berusia muda dari semua kelompok agama.

Antara tahun 2001 dan 2009, populasi Muslim meningkat hampir 10 kali lebih cepat daripada populasi non-Muslim. Mayoritas mereka yang ada di Inggris berafiliasi kepada Sunni secara teologi. Sementara, lainnya merupakan Syiah dan Ahmadiyah.Kelompok Muslim Inggris terbesar adalah imigran dari Pakistan dan Bangladesh. Selain itu, mereka juga berasal dari India, Arab, Kurdi, Turki, dan Afrika.

Sumber :Republika.co.id 

Istri Ungkap Alasan Legenda Tinju Muhammad Ali Masuk Islam

Istri Ungkap Alasan Legenda Tinju Muhammad Ali Masuk Islam


10Berita, Legenda tinju dunia, Muhammad Ali merupakan seorang pria keturunan Afrika Amerika yang masuk Islam setelah menjadi terkenal.

Setelah menjadi mualaf, dia kemudian menjadi ikon bagi Muslim Amerika. Namun tidak banyak yang tahu alasan sebenarnya Ali memutuskan untuk mengucapkan kalimat Syahadat.

Seperti yang dilansir NDTV pada 27 Oktober 2017, alasan sesungguhnya Ali masuk Islam adalah ketika tengah bertengkar di rumah bersama istrinya, Belinda.

Ali berada di luar kendali saat itu. Belinda kemudian menginstruksikan Ali untuk duduk dan menulis sebuah esai. Dia memintanya untuk menulis tentang mengapa dia menjadi seorang Muslim.  Ali lalu mengambil selembar kertas kosong dan pulpen biru dan mulai menulis.

Belinda sekarang memakai nama Khalilah Camacho-Ali kemudian pada Rabu, 25 Oktober 2017 membawa esai itu ke Museum Nasional Sejarah dan Budaya Afrika Amerika untuk melihat apakah kurator akan memasukkannya ke dalam koleksi museum itu.

Menurut Belinda, pengalaman yang dikisahkan Ali mengingatkan semua orang bahwa bahkan perjalanan spiritual paling kuat pun bisa memiliki permulaan yang sederhana.

Dalam suratnya, Ali menulis tentang masa remajanya di Louisville saat dia dikenal sebagai Cassius Clay Jr. Suatu ketika Ali melihat seorang pria mengenakan jas mohair hitam, menjual koran terbitan Nation of Islam saat ia berjalan-jalan mencari gadis-gadis cantik.

Sebelumnya Ali pernah mendengar tentang organisasi Islam Amerika itu dan pemimpinnya, Elijah Muhammad, namun dia tidak pernah berpikir serius untuk bergabung dengan kelompok tersebut, yang menggunakan beberapa ajaran Islam untuk memperjuangkan hak kulit hitam dan perbaikan diri.

Ali mengambil koran dan tertarik dengan sebuah kartun. Kartun itu menunjukkan seorang pemilik budak kulit putih memukul budak kulit hitamnya dan meminta orang tersebut berdoa kepada Yesus.

Pesan yang ditangkapnya saat itu adalah Kristen adalah agama yang dipaksakan pada budak oleh orang kulit putih. “Saya menyukai kartun itu yang  memberikan sesuatu untuk saya, dan itu masuk akal,” ujarnya.

Ali mengaku masuk Islam bukan secara spiritual, tapi pragmatisme. Kartun tersebut membangunkannya, dan dia menyadari bahwa dia tidak memilih agama Kristen. Dia tidak memilih nama Cassius Clay. Jadi mengapa dia harus menyimpan sisa-sisa perbudakan itu? Dan jika dia tidak harus menjaga agamanya atau namanya, apa lagi yang bisa dia ubah?

Pada tahun 1964, ketika dia memenangkan kejuaraan kelas berat, dia mengumumkan secara terbuka dan membuat pernyataan independen: “Saya percaya kepada Allah dan dengan damai,” katanya.

“Saya bukan lagi orang Kristen. Saya tahu ke mana saya pergi dan saya tahu yang sebenarnya. Saya tidak harus menjadi apa yang Anda inginkan. Saya bebas menjadi apa yang saya inginkan. ”

Pada tahun-tahun berikutnya, Ali terus mengeksplorasi pandangan agamanya. Dia tidak selalu memiliki filosofi yang jelas. Dia tidak selalu sesuai dengan asas yang dia dukung. Tapi dia tidak pernah berhenti mengajukan pertanyaan.

Ketika Elijah Muhammad meninggal dan Nation of Islam mereformasi diri, Ali memeluk Islam ortodoks. Dia belajar Alquran dan kadang-kadang mengundang pakar agama bergabung dengannya untuk diskusi panjang agama.

Muhammad Ali mengakui bahwa perjalanan religiusnya dimulai saat mencoba mencari gadis-gadis cantik dan kartun di koran. Setelah itu, Ali tidak hanya tokoh olahraga tinju, tapi juga merupakan seorang tokoh dalam dunia Islam yang disegani banyak orang.

Sumber: tempo.co, Islamidia.com 




Pemerintah Diminta Bangkitkan Industri Halal

Pemerintah Diminta Bangkitkan Industri Halal

10Berita , JAKARTA - Lembaga Advokasi Halal meminta ada upaya serius dari pemerintah untuk membangkitkan industri halal di Indonesia. Apalagi Indonesia memiliki potensi pasar halal yang menjanjikan.

Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, Ikhsan Abdullah mengatakan upaya yang bisa dilakukan yakni membangun hubungan yang harmonis antara dua lembaga yang diberikan mandat oleh UU Jaminan Produk Halal (JPH), yakni Badan Penyelanggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Indonesia pasar produk halal yang besar. Secara global populasi muslim di dunia ada 1,57 miliar dimana 88 persen di Indonesia. Jadi pasar halal di Indonesia sangat menjanjikan," ujarnya saat acara Indonesia Halal Watch, Rabu (28/12).

Menurutnya, upaya keseriusan tersebut juga guna mempercepat lahirnya Peraturan Pelaksana Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (UU JPH). Kemudian, mendorong terbentuknya Lembaga Pemeriksa Halal dan sertifikasi auditor halal yang selanjutnya dilakukan sertifikasi dan akreditasi oleh BPJPH dan MUI.

"Agar dunia usaha tidak dirugikan juga dan tetap berjalan dengan memperoleh sertifikasi halal atas produk-produknya, maka ketentuan Pasal 59 dan 60 UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal agar tetap menjadi landasan," jelasnya.

Nantinya LPPOM MUI tetap menjalankan kewenangannya dengan melakukan Sertifikasi Halal sampai dengan BPJPH menyatakan telah siap melakukan Sertifikasi halal.

Sumber :Republika.co.id 

Bahagiakanlah Diri Anda dengan Membahagiakan Orang Lain

Bahagiakanlah Diri Anda dengan Membahagiakan Orang Lain

10Berita, ORANG yang pertamakali dapat merasakan kebahagiaan adalah orang yang mampu menghayati saat dirinya membahagiakan orang lain. Buah perbuatan baik akan tumbuh subur dalam jiwa mereka, moral mereka, dan nurani mereka. Mereka akan memperoleh kelapangan dan kegembiraan, ketenangan dan kedamaian.

Bila suatu saat kesedihan mengitari Anda, kedukaan menyakiti Anda, cobalah untuk berbuat baik kepada seseorang dan persembahkanlah keindahan kepadanya. Tentu Anda akan merasakan kegembiraan dan ketentraman.

Berilah orang yang kekurangan; tolonglah orang yang teraniaya, selamatkanlah orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, kunjungilah orang yang sakit dan tolonglah orang yang terkena bencana, niscaya kebahagiaan akan bertaburan dari setiap sudut memenuhi ruang hati Anda.

Kita bisa membuat diri kita bahagia dengan membahagiakan orang lain. Karena sesungguhnya banyak hal yang Allah perintahkan di dunia ini berkenaan dengan membahagiakan orang lain. Kita tidak hanya diperintahkan melakukan ibadah yang berhubungan dengan Allah langsung. Tapi Allah memerintahkan kita untuk saling tolong menolong satu sama lain dalam kebaikan. Sungguh Allah Maha Baik dan menyukai kebaikan. []

Sumber: Jangan Bersedih Setelah Kesulitan Ada Kemudahan/Aidh bin Abdullah Al-Qarni/Irsyad Baitus Salam,  Islampos.

Zakat 2,5 Persen Agar Gaji PNS jadi Bersih

Zakat 2,5 Persen Agar Gaji PNS jadi Bersih

10BeritaJAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) ingin ada sistem pembayaran zakat PNS ditarik atau dipungut langsung dari gaji yang diterima.

Baznas menaksir potensi zakat dari kalangan abdi negara bisa tembus Rp 15 triliun.

Keingin untuk bisa memungut zakat secara langsung ke PNS itu disampaikan Deputi Baznas Arifin Purwakananta dalam paparan akhir tahun Baznas di Jakarta, Rabu (27/12).

Dia mengatakan zakat yang dikeluarkan 2,5 persen dari gaji. Untuk memperkuatnya dibutuhkan landasan hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).

’’Sehingga gaji yang dibawa pulang (PNS, red) dalam keadaan bersih,’’ tuturnya.

Arifin menjelaskan Baznas memperkirakan jumlah PNS yang beragama Islam mencapai 80 persen.

Kemudian dihitung juga PNS Islam yang tidak ingin menyalurkan zakatnya ke Baznas pusat maupun daerah (untuk PNS daerah).

Dari perhitungan tersebut, maka keluarlah angka taksiran potensi zakat dari kalangan PNS yang mencapai Rp 15 triliun.

Sumber : jpnn.com

Saat Natal, 2 Masjid Swedia Diserang Bom

Saat Natal, 2 Masjid Swedia Diserang Bom


Foto: Aboutislam

10Berita, Serangan bom rakitan ini menyerang Pusat Kebudayaan Islam di Saffle, sebuah kota yang terletak 45 kilometer barat daya Karsltad.

“Beberapa jendela rusak dan dindingnya retak akibat peledak yang diperkuat dengan bekas tembakan senapan. Rata-rata 100 orang datang ke masjid ini setiap hari,” kata ketua pusat Islam Abdihakem Adan kepada Anadolu Agency.

Bom tersebut meninggalkan lubang cukup besar di dinding ruang shalat tengah masjid.

Selain itu, serangan rasis lainnya juga terjadi terhadap sebuah masjid di distrik Sodermalm, Stockholm, pada Selasa (26/12/2017), menurut imam masjid setempat.

“Di pagi hari, beberapa orang tak dikenal memasang salib, simbol orang Kristen di pintu masuk masjid. Para pelaku tidak ingin kita (Muslim) berada di sini. Mereka ingin kita menutup masjid,” ujar Khaled Abdel, imam Masjid Stockholm kepada Anadolu Agency.

Muslim membentuk antara 450 ribu hingga 500 ribu penduduk dari sembilan juta populasi Swedia, menurut laporan Departemen Luar Negeri AS pada tahun 2011. []

Sumber :Islampos 

Pemerintah Belum Siap Kembangkan Wisata Halal

Pemerintah Belum Siap Kembangkan Wisata Halal

10Berita , JAKARTA - Komunitas Halal Corner Indonesia menilai pemerintah masih belum siap sepenuhnya dalam mengembangkan wisata halal dalam negeri. Khususnya fasillitas-fasilitas yang dibutuhkan bagi para wisatawan muslim mancanegara.

Founder & CEO Halal Corner Community, Aisyah Maharani mengatakan pemerintah Indonesia dan stakeholder pariwisata tidak kompak mengupayakan potensi wisata halal. Padahal destinasi halal dalam negeri tergolong menarik wisatawan mancanegara seperti Lombok, Aceh dan Padang.

"Pemerintah tidak kompak dengan stakeholder padahal destinasi halal bisa mendorong ekonomi lokal," ujarnya saat acara Indonesia Halal Watch, Rabu (28/12).

Menurutnya, pemerintah harus duduk bersama dengan stakeholder pariwisata untuk membentuk peta destinasi halal. Sudah saatnya pemerintah memikirkan industri halal, pengadaan fasilitas umat muslim yang memadai, dan produk halal yang ingin dipasarkan dan dipromosikan.

"Kita harus membuat peta industri halal yang lebih maju," ucapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum LPPOM MUI, Oesmena Gunawan menilai saat ini Indonesia telah mensia-siakan potensi wisata halal. Padahal, negara lain sudah lebih dulu menggaungkan dan memanfaatkan peluang ini.

"Hanya saja kemauan dan keberpihakan serta regulasi dari para pihak belum ada yang mengomandoi. Sehingga wujud wisata halal masih terpecah-pecah dan hanya dikelola sebagian pihak saja," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (9/8).

Sumber : Republika.co.id