OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 30 Januari 2018

GNPF Perbaiki Permohonan Uji Materi UU Ormas

GNPF Perbaiki Permohonan Uji Materi UU Ormas

Materi yang diperbaiki terkait peran pengadilan.

10Berita , JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) memperbaiki permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas). Materi yang diperbaiki terkait peran pengadilan.

Menurut kuasa hukum pemohon, Mohammad Kamil Pasha, sebenarnya draft awal tidak ada masalah. Namun, ada perbaikan menyangkut format hanya pada petitum yang dibuat lebih ringkas.

Di samping itu, hakim Mahkamah Konstitusi (MK) juga memberikan kesempatan apabila pemohon ingin memperkuat dalil-dalil yang ada. Setidaknya, kata Pasha, ada empat dalil yang diperkuat.

Pertama dihilangkannya peran lembaga kekuasaan kehakiman di bawah Mahkamah Agung dalam Undang-undang Ormas, yakni pengadilan dalam memutus pembubaran ormas. "Sehingga ormas yang dibubarkan tidak dapat membela diri dipengadilan ketika dibubarkan," kata Pasha, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (30/1).

Kedua adalah frase "paham lain" dalam Undang-undang Ormas yang sangat berbahaya, karena bisa ditafsirkan sesuai kehendak subjektivitas penguasa. Sehingga, apabila ormas Islam yang kegiatannya berdakwah, dianggap mengancam rezim yang berkuasa. Sementar pemahaman para pemohon yang berdakwah berpegang pada Alquran dan sunnah berpotensi untuk dikriminalisasi.

Ketiga, lanjut Pasha, dalam penerapannya Undang-undang Ormas--dahulu Perppu ormas--hanya diterapkan kepada Ormas Islam yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).Tapi, itu tidak berlaku kepada Ormas-ormas pelaku persekusi Ustaz Tengku Zulkarnain di Kalimantan dan persekusi Ustaz Abdul Somad di Bali, dan rusuh GMBI di Bekasi.

"Terakhir yang diperkuat adalah anggota ormas yang ormasnya dibubarkan tanpa proses pengadilan tersebut juga bisa langsung diproses pidana," tutup Pasha.

Sumber :Republika.co.id 

Fahri Hamzah: Saya Percaya Ada Capres Baru yang Menang di 2019

Fahri Hamzah: Saya Percaya Ada Capres Baru yang Menang di 2019

 

10Berita, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bicara soal Pilpres 2019. Dia yakin akan muncul tokoh baru yang jadi pemenang.

"Saya percaya di 2019 ada calon baru yang fresh dan dia menang. Lihat aja nanti. Saya percaya bahwa 2019 itu presidennya fresh," kata Fahri kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Fahri percaya calon baru ini datang dari kelompok yang juga baru. Capres baru ini, masih kata Fahri, punya tenaga untuk memperbaiki Indonesia.

Jadi bukan Jokowi atau Prabowo?

"Ya pokoknya saya bilangnya gitu aja kan. Pokoknya dia fresh. Kalau nggak nanti Indonesia layu. Indonesia memerlukan gelora, memerlukan tenaga, semangat. Kalau nggak kita lemes ini," ujarnya.

"Saya akan bersama gelombang yang baru. Yang segar dan fresh, yang akan menyelamatkan situasi Indonesia dari kebekuan. Saya mau yang fresh," imbuhnya.

Untuk diketahui, PKS sudah menetapkan 9 kandidat capres yang akan diajukan di Pemilu 2019. Dari 9 daftar nama itu, Fahri mendukung eks Presiden PKS Anis Matta.

Berikut ini 9 nama capres dan cawapres PKS untuk Pilpres 2019:

1. Dr Ahmad Heryawan, Lc, MA
2. Dr M. Hidayat Nur Wahid
3. M. Anis Matta, Lc
4. Prof Dr Irwan Prayitno
5. M. Sohibul Iman, PhD
6. Habib Dr Salim Segaf Al Jufri
7. Ir Tifatul Sembiring
8. Drs Al Muzammil Yusuf, MS
9. Dr Mardani Ali Sera
(tor/fjp)

Sumber : news.detik

Murtad Demi Cinta, Ini yang Terjadi di Malam Pernikahan

Murtad Demi Cinta, Ini yang Terjadi di Malam Pernikahan


10Berita, Imam Qurthubi menyampaikan kisah nyata yang perlu menjadi pelajaran bagi kita semua. Kisah seorang muazin yang murtad demi cinta.

Tentu, ia awalnya adalah orang yang shalih hingga ditunjuk sebagai muazin. Rajin sholat, datang pertama sebelum masuk waktu sholat.

Waktu itu belum ada pengeras suara (speaker). Agar azannya terdengar banyak orang, muazin biasanya naik ke tempat yang tinggi dan mengumandangkan azan dari sana.

Suatu hari saat mengumandangkan azan dari tempat yang tinggi itu, ia melihat seorang wanita yang sangat cantik. Getar-getar cinta terasa di dadanya. Ia pun turun dan mendatangi wanita tersebut.

“Aku mencintaimu, maukah engkau menjadi istriku,” pemuda itu mengungkapkan cinta pada pandangan pertamanya.

“Tidak bisa”

“Mengapa?”

“Karena engkau muslim sedangkan aku nasrani”

“Bagaimana caranya agar aku bisa menikahimu?”

“Engkau harus menjadi nasrani”

Akhirnya pemuda tersebut pindah agama menjadi Nasrani. Murtad.

Cinta telah membutakan hatinya hingga ia tanggalkan keimanan demi pesona kecantikan wanita itu.

Di malam pertama, sebelum mencampuri istrinya yang cantik tersebut, pemuda itu naik ke atap. Rupanya, itu saat terakhir hidupnya. Ia terjatuh lalu meninggal. Sebelum sempat mencampuri istri yang membuatnya murtad dari agamaNya.

Saudaraku, tak ada yang menjamin bahwa kita akan husnul khatimah. Karenanya Rasulullah mengajarkan doa agar kita senantiasa memohon diberiNya petunjuk dan hidayah. Bukan hanya untuk saat ini, namun juga agar kita istiqamah hingga akhir hayat. Wafat dalam kondisi husnul khatimah.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

Ya Rabb kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kepada kesesatan setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau maha pemberi. (QS. Ali Imran: 8)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلَى دِيْنِكَ

Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu (HR. Tirmidzi)

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu petunjuk, ketakwaan, kesucian (dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik) dan kekayaan. (HR. Muslim)

Tidak sedikit orang yang awalnya shalih, namun kemudian murtad. Ada yang murtad karena godaan jabatan dan kekuasaan. Ada yang murtad karena godaan kekayaan. Ada pula yang murtad karena wanita atau murtad demi cinta seperti yang dialami muazin tersebut.

Semoga kelak Allah menjadikan kita semua wafat dalam kondisi husnul khatimah. []

Sumber:BersamaDakwah

BPS: Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Kedua Tingkat Kemiskinan

BPS: Rokok Jadi Penyumbang Terbesar Kedua Tingkat Kemiskinan

10Berita, Jakarta – Direktur Statistik Ketahanan Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Harmawanti Marhaeni mengatakan rokok memberikan sumbangan yang cukup besar pada garis kemiskinan, baik di perkotaan maupun di perdesaan.

“Rokok menempati posisi kedua dalam pembelanjaan masyarakat miskin di Indonesia, di bawah beras. Lebih tinggi dari pada kebutuhan pokok lainnya,” kata Wanti dalam jumpa pers yang diadakan Komite Nasional Pengendalian Tembakau di Jakarta, Selasa (30/1).

Wanti mengatakan hal itu ditemukan dalam survei tentang komoditas yang memberikan pengaruh besar terhadap garis kemiskinan yang dilakukan BPS pada Maret 2017 dan September 2017.

BPS membagi komoditas yang dikonsumsi masyarakat miskin di perkotaan menjadi dua jenis, yaitu komoditas makanan dan bukan makanan.

Menurut survei pada Maret 2017, pembelanjaan tertinggi masyarakat miskin di perkotaan adalah beras (20,11 persen) kemudian rokok kretek filter (11,79 persen). Sedangkan di perdesaan, pembelanjaan tertinggi masyarakat miskin adalah beras (26,46 persen) dan rokok kretek filter (11,53 persen).

Posisi ketiga ditempati komoditas bukan makanan, yaitu perumahan dengan persentase 9,01 persen di perkotaan dan 7,30 persen di perdesaan.

“Persentase konsumsi rokok terhadap total pengeluaran relatif sama antara penduduk miskin maupun tidak miskin. Meskipun untuk kelompok miskin sedikit lebih tinggi persentasenya,” tuturnya.

Wanti mengatakan kemiskinan di Indonesia memang terus menurun tetapi relatif lambat. Indeks kedalaman kemiskinan relatif tetap menunjukkan bahwa rata-rata jarak antara orang miskin dengan garis kemiskinan masih tetap.

“Idealnya jarak ini harus semakin dekat,” ujarnya.

Komnas Pengendalian Tembakau mengadakan jumpa pers untuk menanggapi Rancangan Undang-Undang Pertembakauan yang kembali masuk ke dalam Program Legislasi Nasional 2018 di DPR.

Komnas Pengendalian Tembakau menilai RUU tersebut sarat dengan kepentingan industri rokok dengan mengabaikan kepentingan kesehatan masyarakat.

Sumber : Aktual.com

Penjelasan Tentang Super Blue Blood Moon

Penjelasan Tentang Super Blue Blood Moon


Super Blue Blood Moon.

Purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya.

10Berita , JAKARTA -- Gerhana bulan total 31 Januari 2018 akan terlihat di seluruh Indonesia. Gerhana bulan yang akan terjadi usai maghrib esok hari ini dapat disebut sebagai Super Blue Blood Moon.

"Gerhana bulan pada 31 Januari 2018 boleh disebut Super Blue Blood Moon," ujar Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) T. Djamaluddin dalam tulisannya, dikutip oleh Republika.co.id, Selasa (30/1).

Djamal menjelaskan, proses gerhana akan terjadi mulai pukul 18:48 WIB, kemudian gerhana bulan total pukul 19.52-21:08 WIB, dan berakhir pukul 22:11 WIB. Umat Islam dapat melaksanakan shalat gerhana seusai shalat isya.

Prosesnya, mulai pukul 18:48 WIB bagian bawah (sisi Timur) purnama mulai tergelapi oleh bayangan bumi. Kemudian pukul 19.52 sampai 21:08 bulan menjadi gelap kemerahan saat seluruh purnama masuk ke bayangan inti bumi.

"Warna merah disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi," kata Djamal.

Setelah itu secara perlahan cahaya purnama mulai tampak dari bagian kanan bawah (Timur). Dan proses gerhana berakhir pada pukul 22:11 WIB.

Menurut Profesor Riset Astronomi-Astrofisika, gerhana kali ini menarik perhatian publik karena sebutannya adalah Supermoon, karena jarak bulan masih terdekat dengan bumi. Dengan demikian, purnama dan gerhana tampak lebih besar dari biasanya.

Selain itu, gerhana bulan juga disebut Blue Moon karena ini purnama kedua pada bulan Januari, setelah 1 Januari lalu. Gerhana bulan total juga sering disebut Blood Moon karena saat gerhana total bulan tampak merah darah.

"Makanya boleh disebut Super-Blue-Blood-Moon," ujar Djamal.

Sumber :Republika.co.id 

2 Tahun Groundbreaking, Apa Kabar Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 Tahun Groundbreaking, Apa Kabar Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

10Berita, Jakarta - Pagi itu sejumlah Menteri, Kepala Daerah hingga para direksi BUMN ramai berkumpul di lokasi Perkebunan Mandalawangi Maswati, Cikalong Wetan, Bandung Barat, Jawa Barat. Akses jalan dan lokasi yang becek lantaran diguyur hujan semalam sebelumnya, tak membuat para tamu yang berpakaian rapi itu surut semangatnya menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama mega proyek transportasi Kereta Cepat yang akan menghubungkan Jakarta dan Bandung dalam waktu 35 menit saja.

Momen tersebut terjadi dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 Januari 2016. Groundbreaking proyek yang sempat menuai kontra ini akhirnya dilaksanakan dan dipercaya tak hanya jadi simbolisasi belaka, dan bakal selesai dalam waktu 3 tahun atau pada tahun 2019.

Berselang dua tahun, mega proyek bernilai puluhan triliun rupiah ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan. Sejak dilakukan groundbreaking, pekerjaan proyek masih terkendala masalah pembebasan lahan yang tak kunjung rampung sehingga pendanaan yang berasal dari China juga tak kunjung terealisasi.

Hal ini juga sempat membuat Jokowi kesal lantaran sampai saat ini pembangunannya belum juga terlihat. Menurutnya, para Menteri yang telah ditugaskan harusnya bisa bergerak cepat dan fokus dalam merealisasikan target-target yang telah ditetapkan, salah satunya mengenai percepatan pembangunan infrastruktur.

"Kita mau membangun kereta api cepat jarak hanya 148 km saja sampai sekarang belum mulai, ributnya sudah 2 tahun. Debat, ramai, baik atau enggak baik. Sama seperti waktu kita bangun MRT ramainya itu 26 tahun. Sudah direncanakan 26 tahun, ramainya," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor saat itu.

Bagaimana perjalanan proyek yang sudah memasuki usia dua tahun ini? Apa saja perkembangan yang sudah ada? Simak cerita lengkapnya.

(eds/ang)

Sumber : news.detik

Ust. Felix Siauw: Benar Kan Diapus…

Ust. Felix Siauw: Benar Kan Diapus…


10Berita – Alhamdulilah ‘ala kulli haal, tidak ada yang sia-sia dalam dakwah. Posting sebelumnya, sebagaimana yang saya duga, memang akhirnya dihapus. Tak ada apapun selain foto, 120.000 lebih likes, tetap saja dihapus

Yang dimaksud adalah foto saya bersama seorang Habib yang sekarang namanya tidak boleh disebut di sosial media. Bedanya, bila Voldemort tabi disebut namanya sebab kengerian, Habib satu ini dicintai ummat Muslim Indonesia.

Apa pelajarannya? Inilah bukti bahwa program “Deradikalisasi” yang dijalankan penguasa, sebenarnya program De-Islamisasi. Sebab bagi rezim saat ini, ulama lebih berbahaya bahkan dari gerakan separatis yang hanya dilabel sebagai kelompok kriminal bersenjata

Mengapa? Sebab ulama-ulama yang ikhlas ini tampil untuk mendakwahkan Islam secara menyeluruh, membuat ummat merindu pada syariah Allah. menjadikan ummat hanya taat pada Kitabullah dan Sunnah

Ulama-ulama yang dilabeli radikal ini tak mampu dibeli maka mereka lalu dikriminalisasi, tak mampu dibujuk harta maka dipenjara, tak mau menukar aqidah dengan harta asing aseng, maka dijatuhkan marwahnya

Sebab ada agenda besar yang dijalankan oleh penguasa saat ini, yakni membuat negara yang netral dari agama, negara sekuler. Negara yang tak lagi tunduk pada Allah, tapi yang mendewakan nafsu, atas nama toleransi dan keberagaman

Tengok saja, entah berapa kali orang-orang itu berusaha membuat ummat melupakan jasa ulama dan syuhada yang telah berjuang mempertahankan Nusantara dari rongrongan penjajah yang ingin mengambil harta, tanah, dan aqidah ummat

Inilah kita berada pada masanya. Masa dimana kebersamaan para ulama jadi ancaman, saat ummat yang merindu pada syariat dianggap makar, dimana hanya sekedar posting dakwah dianggap radikal

Kini ada keyword tertentu, wajah tertentu yang tak lagi boleh masuk dalam sosial media, pemberangusan media termasuk dalam program “deradikalisasi” itu. Tapi kita tak kan lelah, sebab dakwah perintah Allah, bukan perintah penguasa.(kl/kf)

Sumber : Eramuslim

Makjleb! Niat Hati Mau Nyinyir Jakarta, Ahoker ini Malah Kena Skakmat Oleh Anies Baswedan

Makjleb! Niat Hati Mau Nyinyir Jakarta, Ahoker ini Malah Kena Skakmat Oleh Anies Baswedan

10Berita Sejak terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak henti-hentinya dituding dan dicemooh oleh haters. Para haters tersebut selalu mencari-cari kesalahan Anies-Sandi sekecil apapun itu.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang netizen yang bernama Adella Wibawa. Adella dalam twitter-nya mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan perbandingan kondisi jalan dan trotoar di Bandung, Bogor, Surabaya, dan Jakarta.

Dalam postingan tersebut terlihat kondisi jalan dan trotoar di Bandung, Bogor, dan Surabaya yang tertata rapih dan enak dipandang. Namun, kondisi jalan dan Jakarta dalam foto tersebut terlihat semrawut, tidak tertata rapih, dan orang-orang yang memenuhi bahu jalan.

Adella dalam postingannya di akun twitter pribadinya, @AdellaWibawa, menanyakan kondisi yang semrawut tersebut kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Adella men-twit-kan foto tersebut dengan keterangan tertulis: Bisa lihat perbedaannya tdk, @aniesbaswedan @sandiuno @DKIJakarta?

Kicauan Adella tersebut pun ditanggapi oleh akun @SuaraAnies: Bisa. Tapi seharusnyatanya juga ke Pak @AhokDjarot, karena itu foto Jakarta Mei 2017.

Respon yang diberikan @SuaraAnies pun ditanggapi oleh para netizen yang sebagian besar mendukung @SuaraAnies. Berikut adalah beberapa komentar dari para netizen yang menanggapi postingan @AdellaWibawa dan @SuaraAnies:

Sumber : Ngelmu 

INDEF: Faktanya Impor, Gausah Ngaku Surplus Beras…

INDEF: Faktanya Impor, Gausah Ngaku Surplus Beras…


10Berita – Lembaga riset independen The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengeluarkan rilis perekenomian tahun 2018. Terkait pangan, pemerintah diminta tak lagi mengklaim surplus beras.

Awal 2018 perekonomian Indonesia diwarnai dengan dinamika harga pangan dan energi yang berpotensi menjadi batu sandungan bagi upaya akselerasi perekonomian. Bahan pangan beras mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, sehingga mendesak Pemerintah untuk melakukan stabilisasi dengan mengambil kebijakan impor.

INDEF menilai pengelolaan pangan dan energi belum menyelesaikan pokok persoalan. “Pangan dan energi merupakan penentu utama stabilitas perekonomian Indonesia. Sementara pengelolaan pemenuhan dan stabilitas harga pangan dan energi masih dilakukan secara ad hoc belum menyelesaikan pokok persoalan,” ungkap lembaga itu melalui rilis tertulis, Kamis (25/01/2018).

INDEF menyebut tingkat kecanduan impor Indonesia terhadap komoditas pokok tersebut kian mengkhawatirkan. Akibatnya, perekonomian sangat rentan dengan dinamika perekonomian global. Selain itu produktivitas nasional tidak pernah maksimal karena potensi ekonomi domestik tidak dikelola dengan baik.

Terkait pangan, jika harga kebutuhan itu terus mengalami gejolak, maka upaya pemulihan daya beli masyarakat akan terhambat. Artinya target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen akan sulit dicapai.

Lembaga itu pun meminta pemerintah tak terus melakukan klaim surplus beras. “Tidak lagi mengklaim surplus beras sebelum melakukan pendataan produksi beras secara faktual dan sistematis,” kata pihak INDEF.

Setelah kebijakan impor diambil INDEF pun meminta pemerintah menyalurkan beras secara bertahap, sehingga tak merugikan petani. “Menggelontorkan beras secara bertahap dengan tujuan stabilkan harga, lalu dihentikan ketika masa panen tiba sehingga tidak kurangi pendapatan petani Indonesia,” tandas lembaga itu.(kl/kb)

Sumber : Eramuslim

Bermotif Politik, Provokator Mobilisasi Becak Harus Ditindak!

Bermotif Politik, Provokator Mobilisasi Becak Harus Ditindak!


10Berita – Partai Gerindra DKI Jakarta mengingatkan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, harus bertindak tegas jika ada pihak yang sengaja memobilisasi tukang becak ke Jakarta.

Ketua Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengakui diduga ada provokator yang memobilisasi tukang becak dari luar DKI ke Jakarta.

“Ambil tindakan dari Pemda, suruh Satpol PP cegah. Itu namanya provokator,” kata Taufik kepada wartawan, Senin (29/1).

Diakui dia, Gerindra mensinyalir ada kelompok yang dengan sengaja ingin mengganggu program-program Anies-Sandi dengan mengacaukan di lapangan. Salah satunya adalah soal kebijakan becak yang akan dibolehkan kembali beroperasi di Jakarta.

Taufik yakin ada pihak provokator yang dengan sengaja memobilisasi tulang becak dari luar DKI.

“Pasti ada, pendekatannya bisa dilihat kesitu,” ujarnya menambahkan.

Tentu pernyataannya ini berdasarkan indikasi-indikasi yang berkembang. Di antaranya masuknya becak dari luar Jakarta. Tiba tiba seperti ada yang memobilisasi becak-becak yang masuk Jakarta.

Padahal yang diperbolehkan oleh Gubernur DKI adalah becak yang ada di kawasan Jakarta dan itupun di wilayah-wilayah tertentu. Namun ia menolak bila pihak yang memobilisasi itu dikaitkan dengan partai politik tertentu.

“Kalau saya menganggap orang yang memobilisasi itu sama dengan provokator yang harus ditindak tegas,” katanya.

Anies-Sandi menurutnya jangan sampai membiarkan mereka mengambil manfaat dari kelemahan kebijakan ini. Harus ditindak tegas dengan segera. (ll/rol)

Sumber : Eramuslim