OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 21 Februari 2018

Konstantinopel, Sehari Setelah Penaklukan

Konstantinopel, Sehari Setelah Penaklukan


Sebuah plakat di gerbang mencatat perjalanan masuk Fatih yang penuh kemenangan.

10Berita ,  JAKARTA -- Sultan Mehmet II melangkah masuk ke kota dengan penuh kemenangan pada Selasa sore, 29 Mei 1453 M, melewati Gerbang Adrianopolis yang kini dikenal dengan Eirne Kapi. Bangsa Turki menyebutnya sebagai Fatih, sang Penakluk. Julukan ini yang membuat Mehmet II terkenal di kemudian hari.

Dia baru berusia 21 tahun saat menjadi sultan selama dua tahun terakhir, tapi kini menaklukkan kota yang paling terkenal di seluruh dunia yang dikenal bangsa Turki sebagai Istanbul.

Sebuah plakat di gerbang mencatat perjalanan masuk Fatih yang penuh kemenangan. Saat itu, sang sultan mengenakan serban lancip di kepalanya dan sepatu berwarna biru langit di kakinya, menunggang seekor keledai dan membawa pedang Nabi Muhammad di tangannya. Ia berjalan di depan 70 - 80 ribu ksatria, sambil berseru, “Jangan berhenti para penakluk! Kalian adalah penakluk Konstantinopel!”

Sang Penakluk kemudian berkuda menuju Gereja Aya Sofia. Tiba di sana, ia turun dari tunggangannya lalu berlutut mengucurkan sejumput tanah ke atas serbannya sebagai tanda kerendahan hati. Fatih menatap gereja itu dan memerintahkan agar dialihfungsikan menjadi masjid dengan nama Aya Sofia Camii Kabir, Masjid Agung Aya Sofia.

Sehari setelah penaklukan, tepatnya 30 Mei 1453, dia pun memeriksa isi kota, setelah itu mengumumkan bahwa Istanbul akan dijadikan ibu kota negara. Fatih mendorong orang-orang Yunani yang melarikan diri dari Konstantinopel sebelum penaklukan itu untuk pulang kampung. Dia juga menempatkan para tahanan yang menjadi bagiannya dari rampasan perang di kota. Fatih memberikan tanah dan rumah kepada orang-orang ini dan membebaskan mereka dari pajak untuk waktu tertentu.

Di samping itu, sebagian besar populasi baru dipicu ketetapan kekaisaran yang memanggil orang-orang untuk menetap di ibu kota. John Freely dalam Istanbul: The Imperial City mengatakan, para penduduk baru ini yang terdiri atas kaum Muslim, Kristen, dan Yahudi berasal dari seluruh pelosok kekaisaran. “Banyak di antara mereka yang ikut serta dalam sejumlah ekspedisi yang dilakukan Fatih dalam penaklukan Konstantinopel,” tulisnya.

Kaum Muslim segera membangun masjid atau mengubah gereja-gereja Bizantium menjadi masjid seperti yang dilakukan Fatih atas Aya Sofia. Beberapa masjid pertama yang didirikan setelah penaklukan masih bisa dilihat di daerah pasar di sepanjang Tanduk Emas antara Galata dan Jembatan Ataturk—walau semuanya dibangun kembali atau dipugar pada abad-abad berikutnya.

Sumber : Republika.co.id

Tidak Ada Jadwal Pemeriksaan, Mendadak Setya Novanto Sambangi KPK Sambil Membawa Tas Hitam, Apa Isinya?


Tidak Ada Jadwal Pemeriksaan, Mendadak Setya Novanto Sambangi KPK Sambil Membawa Tas Hitam, Apa Isinya?


10Berita, Terdakwa Setya Novanto hari ini datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), padahal tidak ada dijadwal pemeriksaan pada hari. Namun, ada yang berbeda dari pemeriksaan sebelumnya, kali ini Novanto tampak menenteng tas bermerek berwarna hitam.

Novanto yang hadir sekitar pukul 13:10 WIB tampak semringah kepada awak media saat turun dari mobil tahanan. Saat ditanya oleh awak media mengenai isi tas dan mengapa membawa tas, padahal sebelumnya setiap diperiksa penyidik Novanto pernah membawa map merah, buku hitam, suami Deisti Astriani Tagor tersebut enggan berbicara.

Novanto terus berjalan santai dengan senyum mengembang dan membiarkan wajahnya dibidik kamera para pewarta.

Hingga saat ini, terkait kehadiran Novanto pihak KPK belum memberikan penjelasan secara resmi.

Untuk diketahui, Setya Novanto merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP senilai Rp 5,9 triliun. Kini, setelah berkasnya dilimpahkan ke pengadilan, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut tengah menjalani persidangan kasus yang diduga merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun.

Dalam perjalanannya, meskipun awalnya membantah menerima berbagi fee dari proyek e-KTP, mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut akhirnya menyerah dan mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Namun, kendati telah mengajukan diri sebagai saksi pelaku yang bekerja sama dengan aparat penegak hukum, hingga saat ini belum diketahui apa yang hendak dibongkar Novanto dalam sengkarut rasuah yang menyeret nama puluhan koleganya di DPR dulu.

Sumber : http://sholihah.net

  

Adem Banget...Viral Foto Bersama Para Biarawati, Body Language Sudirman Said Dipuji Warganet

Adem Banget...Viral Foto Bersama Para Biarawati, Body Language Sudirman Said Dipuji Warganet


10Berita, Foto calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bersama para biarawati viral di media sosial. Dalam foto tersebut, nampak Sudirman Said dengan santun mendengarkan penuturan seorang biarawati, sementara nampak biarawati lainnya juga menyimak sembari tertawa. Sungguh sejuk rasanya melihat calon pemimpin daerah yang sangat majemuk seperti Jawa Tengah bercengkerama dengan santun bersama umat yang berberda agama.

Sikap santun Sudirman Said ini diamati secara mendalam oleh aktivis anti korupsi, Zeng Wei Jian.

Melalui akun Facebook-nya, Zeng Wei Jian mengomentari body language Sudirman Said.

"Body language" artinya bahasa tubuh. Sebuah komunikasi non verbal. Perilaku, gerak-gerik, intonasi, ekspresi muka, use of space dan mata menggantikan kata-kata.

Setiap orang punya sinyal. Constantly throwing off a storm of signals. Mikroekspresi seperti senyum, hand gestures, pundak, tolak pinggang dan sebagainya merupakan orkestra diam yang beritahu apakah seseorang itu sombong, baik, licik, culas, jujur dan simpatik.

Misalnya, komparasi "body language" Sudirman Said dan Ganjar Pranowo di bawah ini. Kita bisa dengan jelas melihat mana yang santun di hadapan para pemuka agama.


Sudirman Said tampak punya “kemampuan mendengar”. Ini adalah salah satu kualitas yang diperlukan seorang pemimpin.

Penulis: Zeng Wei Jian

Sumber : PORTAL ISLAM

Cak Imin: Teror ke Kiai-Kiai Pesantren Mulai Meresahkan

Cak Imin: Teror ke Kiai-Kiai Pesantren Mulai Meresahkan

Polisi diminta proaktif tangani kasus-kasus peneroran ulama.

10Berita , JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menilai teror yang dialami sejumlah kiai pesantren mulai meresahkan. Untuk itu, Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, berharap pemerintah bisa segera mengambil tindakan tegas.

''Pemerintah jangan diam, segera ambil tindakan, teror ke kiai-kiai pesantren ini mulai meresahkan,'' kata Muhaimin dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (20/2)

Tidak hanya itu, Cak Imin berharap, polisi bisa lebih proaktif dalam menangani kasus-kasus yang meresahkan tokoh-tokoh agama. Cak Imin pun mengecam berbagai aksi teror yang dialami kiai-kiai pesantren NU, termasuk yang dialami pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Ploso, Kediri, dan pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Jombang.

''Segera cepat ambil langkah untuk mendeteksi aksi teror dan kekerasan ke rumah ibadah atau tokoh agama,'' ujarnya.

Sebelumnya, orang tak dikenal meneror dua kiai ponpes Alfalah Ploso, KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli, dengan membawa pisau sambil berteriak pada Senin (19/2) malam. Beruntung, pengurus pesantren sigap dan orang tersebut akhirnya ditangkap. Teror serupa juga sempat terjadi di Tuban, Lamongan.

Selain itu, peristiwa teror terkait keagamaan juga kerap terjadi akhir-akhir ini, khususnya kasus penganiayaan terhadap ulama dan penyerangan tempat ibadah di beberapa daerah oleh orang tak dikenal. Cak Imin pun mengingatkan semua pihak untuk tidak terpancing dan terprovokasi oleh aksi teror dan kekerasan ke rumah ibadah atau tokoh agama.

''Jangan mau diadu domba, sesama anak bangsa harus rekatkan persaudaraan kemanusiaan. Kalau ada yang mencurigakan, segera lapor ke polisi,'' ujarnya.

Cak Imin juga mengajak para kiai dan umat Islam untuk memperkuat silaturahim guna membentengi diri dari isu yang tidak jelas. ''Efektifkan tabayundan jangan pernah mau diadu domba oleh kekuatan yang memakai modus orang gila dan lain sebagainya,'' kata Cak Imin.

Sumber : Republika.co.id

Kisah Dewa, Mualaf Hindu yang Temukan Islam & Muhammad SAW Dalam Kitab Weda

Kisah Dewa, Mualaf Hindu yang Temukan Islam & Muhammad SAW Dalam Kitab Weda


10Berita, BEKASI - Dialah Dewa Putu Sutrisna, seorang mualaf hindu dari Bali yang berprofesi sebagai musisi, gitaris, arranger musik dan penulis lagu.

Ini tentu menambah daftar kisah indah menuju Islam dengan sederetan musisi yang kian banyak masuk dan hijrah menuju cahaya Islam.

Ditengah kesibukannya sebagai gitaris, musisi dan additional player di beberapa grup band papan atas seperti Ge#sha, dan lainnya ini mempelajari kitab weda ketika sekolah agama di STAH (Sekolah Tinggi Agama Hindu).

Tak dinyana, justru ketika ia mempelajari kitab weda, Dewa justru terkaget-kaget karena ada penyebutan Nabi Muhammad SAW di dalam kitabnya tersebut.

Dalam wawancara eksklusif Voa-Islam.com Selasa, (20/02/2017), Dewa menyebutkan ciri-ciri Rasulullah Muhammad SAW, ayahnya Abdullah dan ibunya yang bernama Aminah dalam bahasa kitab weda tersebut.


"Ada ciri-ciri Rasulullah Muhammad SAW, Ayahnya bernama Abdullah dan Ibunya bernama Aminah dalam weda, dalam bahasa sansekerta," jelasnya secara detail kepada awak redaksi Voa-Islam.com di Masjid Agung Al Barkah, alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat.

Seperti apa penuturan selengkapnya? Simak Video Eksklusif ini...

 

Masya Allah, luar biasa Islam! Makin Cinta Allah, Rasulullah. Al Quran dan Islam... setuju???? 

[adivammar]

Sumber : Voa-islam.com

Laskar FPI dan Jawara Siap Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab

Laskar FPI dan Jawara Siap Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab

10Berita, Memasuki waktu Salat Dzuhur, ratusan umat muslim yang menggelar aksi demonstrasi melaksanakan salat berjamaah di Jalan Jenderal Sudirman, di depan Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (01/1/2017). Polda Metro Jaya memanggil imam besar FPI Habib Rizieq Shihab, Sekretaris Jenderal FPI Munarman, dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir untuk dimintai keterangannya terkait kasus pemufakatan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Untuk menjaga pulangnya imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Laskar beserta para jawara siap melakukan penjagaan ketat.

Demikian disampaikan Koordinator Lapangan Panitia Penyambutan Habib Rizieq, Eki Pitung di Aula Gedung Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta Pusat, Selasa (20/2).

“Saya diamanatkan menjaga beliau, berikutnya para jawara dan laskar (FPI). Mereka juga akan ikut (mengawal),” katanya.

Dikatakan Eki kalau penjagaan terhadap Habib Rizieq yang dilakukan oleh pihaknya lantaran untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

“(Kami) Tidak akan membiarkan sehelai benang dan rambut beliau disentuh,” paparnya.

(Andy Abdul Hamid)

Sumber :Portal Islam 

Selasa, 20 Februari 2018

Amien Rais Minta Pemerintah Hentikan Kriminalisasi terhadap Habib Rizieq

Amien Rais Minta Pemerintah Hentikan Kriminalisasi terhadap Habib Rizieq


Amien Rais dan Habib Rizieq Syihab

10Berita, JAKARTA  Ketua Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Amien Rais meminta pemerintahan Jokowi agar menghentikan kriminalisasi terhadap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab.

“Jadi saya pesan rezim penguasa ini agar hati-hati, umat Islam itu tidak pernah mencari gara-gara. Tapi kalau imam besarnya dihina, diplintir proses hukum untuk memojokkan imam besar kita ini, maka saya sudah mengatakan hati-hati,” kata Amien Rais di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Mantan Ketua MPR ini mengatakan, percakapan pornografi yang dituduhkan kepada Habib Rizieq Syihab itu tidak berdasar.

“Jadi tolong, percakapan pornografi yang dituduhkan itu dibandingkan dengan prostitusi ala Alexis dan lain-lain, itu bukan seperseribunya,” terang pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini meminta Presiden Jokowi untuk menginstruksikan polisi agar menghentikan kasus yang dituduhkan kepada Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama itu.

“Pak Jokowi saya sampaikan hati-hati. Anda adalah Lurah negeri ini, beritahu aparat keamanan, jangan jumawa, jangan takabbur, karena kita juga pemilik sah negeri ini. Negeri ini milik kita semua, jadi jangan macam-macam,” tegasnya. (*)

 Sumber: Antara, Salam Online.

Habib Rizieq Diperkirakan Pulang Besok Tiba, Polisi Bilang Batal

Habib Rizieq Diperkirakan Pulang Besok Tiba, Polisi Bilang Batal

yahya g nasrullah/hidayatullah.com

Konferensi pers terkait acara penyambutan Habib Rizieq Shihab yang diperkirakan pulang ke Indonesia di Jakarta, Selasa (20/02/2018).

10Berita – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), diperkirakan akan kembali ke Indonesia, berangkat pada Selasa (20/02/2018) dari Arab Saudi dan tiba pada Rabu (21/02/2018) besok pukul 09.00 WIB melalui Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Wakil Ketua Panitia Penyambutan Imam Besar 212, Nur Sukma mengatakan, penyambutan HRS akan digelar mulai Selasa malam ini di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, dengan dibalut kegiatan tabligh akbar dan istighosah.

Menurtu Nur Sukma, penyambutan tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan banyak umat Islam dari berbagai daerah yang diutarakan pada saat Munas Persaudaraan Alumni 212 di Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurutnya, kepulangan Habib Rizieq juga dikarenakan sosok Ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu tidak bisa lepas dari sejarah atau momentum besar Aksi Bela Islam yang menyatukan umat.

“Habib Rizieq begitu dicintai umat Islam, dan dibutuhkan keberadaannya untuk kebaikan bangsa Indonesia,” ujar Nur Sukma dalam konferensi pers di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Jakarta, Selasa siang.

Menurutnya, semula rencana kepulangan Habib Rizieq akan dijemput langsung di Bandara Soekarno Hatta. Namun karena dianggap tidak kondusif dan berdampak tidak baik, maka kegiatan penjemputan akan dilakukan di masjid sekitar bandara.

“Akhirnya dialihkan menjadi acara tabligh akbar dan istighosah di masjid dekat Bandara,” paparnya.

Nur Sukma menambahkan, pihaknya sejak awal berharap Habib Rizieq dapat kembali ke Indonesia dengan selamat dan tidak dikriminalisasi.

Karena itu, menurutnya, berbagai upaya kepulangan Habi Rizieq sudah ditempuh jauh sebelumnya di antaranya dengan dialog (kepada Presiden) dan pendekatan lainnya.

“Panitia ini menjadi satu kesatuan upaya dari kepulangan Habib Rizieq dengan selamat dan damai,” pungkasnya.

Turut hadir pada konpers itu, Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Prof Amien Rais, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma’arif, serta Korlap Panitia Penyambutan Imam Besar 212 yang juga Jawara Betawi Eki Pitung.

Polisi Bilang Batal

Sementara itu, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Habib Rizieq Shihab tidak akan pulang dari Tanah Suci Makkah ke Indonesia pada Rabu besok.

Menurut Argo, informasi mengenai “batalnya jadwal kepulangan HRS” diperoleh dari internal polisi yang kemudian diperkuat dari pernyataan pihak pengacara HRS. Tapi Argo tidak menyebutkan alasan “pembatalan” tersebut.

“Bila pulang tetap kita siapkan pola pengamanan, tapi pastikan dulu kepulangannya benar atau tidak, kalau tidak benar untuk apa dilakukan penjemputan,” pungkasnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (20/2/2018) kutip Okezone.*

Rep: Yahya G Nasrullah

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber : Hidayatullah.com

Amien Rais: Jangan Anggap Remeh Penganiayaan Ulama

Amien Rais: Jangan Anggap Remeh Penganiayaan Ulama


Amien Rais

10Berita, JAKARTA  Ketua Dewan Panasihat DPP Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Amien Rais menegaskan persoalan penganiayaan ulama yang terjadi di sejumlah daerah tidak bisa dianggap remeh.

“Kurang cerdas jika menganggap penganiayaan, intimidasi, pembunuhan terhadap ulama itu dianggap biasa,” kata Amien dalam konferensi pers Seminar Nasional ‘Menghadapi Fenomena Penzaliman terhadap Para Ulama’ di Jakarta, Selasa (20/2/2018).

Penyerangan terhadap ulama, ujar mantan Ketua MPR ini, merupakan aksi terrencana dengan pola yang jelas.

Menurut dia, pernyerangan terhadap ulama, memiliki kecenderungan pola terdapat dalang di balik itu.

“Dilihat dari cara memilih korban, itu pasti ada dalangnya. Sayangnya dalang tidak kunjung ditangkap,” ujarnya.

“Persoalan penganiayaan ulama ini jelas karena terjadi seperti di lapangan terbuka dengan semua orang bisa melihat,” terang mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Polisi, harap Amien, agar bekerja dengan baik sehingga dalang dari penyerangan ulama itu bisa ditangkap dan diadili.

Aparat keamanan, pintanya, harus bisa menempatkan diri dengan baik dengan bertindak adil. Alasannya, umat Islam cenderung semakin curiga jika kasus penyerangan terhadap ulama tersebut tidak ditangani dengan baik.

“Polisi bisa menangkap pelaku bom Bali, tapi ini tidak. Perasaan umat Islam itu saat ini sensitif sekali,” kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini. (*)

Sumber: Antara, Salam Online.

Sejak Awal Anies Sudah Pertanyakan AMDAL Tol Becakayu, Tapi Jokowi Bilang Gini...

Sejak Awal Anies Sudah Pertanyakan AMDAL Tol Becakayu, Tapi Jokowi Bilang Gini...


10Berita, Sejak awal Gubernur Anies Baswedan  sudah pertanyakan AMDAL proyek Tol Becakayu, yang hari ini mengalami ambruk yang mengakibatkan 7 pekerja jadi korban.

[3 November 2017]
Anies Pertanyakan Amdal Tol Becakayu, Jokowi: Lah Wong Sudah Dipakai Gimana Sih!

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memaparkan ada proyek infrastruktur yang belum memenuhi izin Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan).

Salah satu proyek tersebut menurut Anies adalah tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian tol Becakayu, menegaskan bahwa tol Becakayu sudah bisa dioperasikan.

Karena hal itu Jokowi menilai amdalnya sudah diselesaikan.

"Lah wong sudah dipakai, gimana sih," ujar Jokowi di tol Becakayu, Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Mantan Gubernur DKI itu menegaskan pengoperasian tol Becakayu langsung dioperasikan agar PT Kresna Kusuma Diandra Marga (KKDM), konsorsium operator jalan tol bisa mendapat pemasukan.

Hasilnya tersebut untuk mengembangkan ruas berikutnya sampai Tambun.

"Besok sudah dipakai yang lain langsung. Supaya apa PT juga dapat pemasukan kenapa segera dibuka," ungkap Jokowi.

Link: http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/11/03/anies-pertanyakan-amdal-tol-becakayu-jokowi-lah-wong-sudah-dipakai-gimana-sih

***

[20 Feb 2018]
Tiang Pancang Tol Becakayu Ambruk, 7 Pekerja Jadi Korban

Tiang pancang Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Bekayu) ambruk di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018), lebih kurang pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan laporan KompasTV, 7 pekerja menjadi korban dalam insiden ini. Sebanyak 6 korban dibawa ke Rumah Sakit UKI, sedangkan 1 korban lainnya dibawa ke RS Polri.

Link: http://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/20/06280021/tiang-pancang-tol-becakayu-ambruk-7-pekerja-jadi-korban

Sumber :Portal Islam