OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 03 Oktober 2016


Dari Gafatar Hingga Kanjeng Dimas, ada Kekuatan Intelejen Dibalik DISTORSI Kepada Umat Islam

10 Berita-Jakarta- Pengamat Intelejen Sofjan Lubis menilai fenomena keberadaan Gafatar ataupun Kanjeng Dimas ada sebuah operasi intelejen dibalik itu semua
Tujuannya adalah mendistorsi ajaran Islam yang ada dimasyarakat, Distorsi adalah pemutarbalikkan sebuah fakta atau sebuah penyimpangan
Keberadaan praktek sempalan sempalan bertujuan untuk memberikan dampak penyimpangan dari ajaran Islam yang sudah benar, sehingga masyarakat dibuat bingung dan berpikir berbeda untuk mengikuti ajaran baru dengan jualan jualan berupa ekonomi
Dalam sebuah negara yang tidak menggunakan nilai Agama dalam bernegara dan berbangsa, Indonesia tak lebih membuat semua aturan ke arah yang lebih sekuler, sekarang bagaimana setiap warga negara dibuat untuk berpikir sekuler lepas dari ajaran yang sebenarnya yang ditawarkan oleh agamanya sendiri
Intelejen merasa memiliki kepentingan akan hal tersebut, dan sudah pasti menjadikan umat sebagai target untuk disusupi pemikiran pemikiran yang ‘berbeda’ dari ajaran yang sudah ada
Istilah menjauhkan Umat Islam dari lingkungan masjid dan ulama, melalui bentukkan seperti padepokan, organisasi massa yang dijadikan alternatif mencari dan mendekatkan diri kepada Tuhan
Dan sudah menjadi fungsi Intelejen, untuk menciptakan hal tersebut demi memberikan efek distorsi kepada ajaran Islam yang sebenarnya, yang mengajak umat kepada ajaran islam yang Kaffah
Melalui sosok seperti Ahmad Musadeq hingga Taat Pribadi, intelejen memanfaatkan pion pion untuk bermain catur dalam masyarakat, memberikan efek ‘kaget’ dan ‘perbedaan’ cara pandang alternatif kepada umat Islam pada umumnya
Respon ‘kok bisa terjadi’, ‘kok bisa dibiarkan’; adalah pertanyaan pertanyaan lumrah yang sudah pasti keluar melihat fenomena seperti Gafatar ataupun Kanjeng Dimas, karena mereka dilindungi oleh kekuatan intelejen didalam pergerakkannya, tanpa bantuan intelejen dan doktrin bawah alam sadar alias pencucian otak tidak mungkin banyak sebagian dari umat yang ikut bahkan membela mati matian
Demi mendistorsi dan melemahkan kekuatan umat Islam kembali kepada ajaran yang kaffah atau sebenarnya; maka diperlukan sempalan sempalan memanfaatkan kearifan lokal
Adityawarman @aditnamasaya
Sumber: Lingkarannews.com 

Related Posts:

  • 09 Didemo Ormas Islam, Panitia Cap Go Meh Alihkan ke Plataran Balai Kota10Berita –Panitia Cap Go Meh akhirnya menggelar perayaan budaya etnis Tionghoa di plataran Balai Kota Semarang, Minggu (20/19) petang. Pemindahan itu men… Read More
  • 02 Efek Ahok, Banteng Kocar-kacir, Megawati Shock 10Berita– Sejumlah pasangan calon (paslon) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kalah dalam Pilkada serentak yang digelar 15 Februari 2017. Dari … Read More
  • 10 Pelarangan Bus Peserta Aksi Bela Islam Sering Terjadi, DPR: Itu Tindakan Pidana 10Berita– Menjelang aksi bela Islam 411, 212, 112 dan 212 Jilid 2 besok, peserta dari luar Jakarta yang menggunakan bus selalu mendap… Read More
  • 03 Mantan Ketua Umum Baznas Heran, Bukan Uang Negara dan Hasil Kejahatan, Polisi Usut Dana Sedekah GNPF MUI 10Berita– Guru Besar Agama Islam Institut Pertanian Bogor, Kiai Didin Hafidhuddin mengaku masih tidak paham … Read More
  • 01 Kabar Mujahid Media dari Balik Penjara   10Berita–Ranu Muda Adi Nugroho, yang menjadi korban kasus Social Kitchen menilai rezim saat ini telah menzalimi wartawan.Ranu yang merupakan wartawan Panjimas.com merasa … Read More