08
Netizen Ramai-Ramai UNINSTALL Aplikasi Grab Setelah Diduga Dukung Ahok
Pagi ini, Kamis 17 November 2016, kecaman-kecaman tersebut berbuah tindakan uninstall massal aplikasi online Grab Indonesia yang tersemat di ponsel.
Berbagai alasan diungkapkan para pengguna Grab yang mengunistall bahkan menghapus aplikasi tersebut dari ponsel mereka.
Contohnya netizen @argentiana_, tanpa banyak komentar, ia hanya berkicau, "Uninstall Grab.".
Berikut beberapa kicauan netizen terkait kicauan kontroversial @GrabID.
@bang_abi: Boikot Grab... Muslim jangan naik Grab
@aldhiraaa Emangnya yang pake @GrabID cuma Ahoker min?
@defria19 Pendukung penista kayak gini harusnya diboikot saja
@DavinArsalangm1 Jangan mau pake Grab. Pindah ke lain hati aja
@osvan_w wajar, liat siapa owner Grab. Uninstall aja
@taubatnasuha_ Goodbye @GrabID
Entah siapa yang menjadi admin saat kicauan kontroversial itu diposting karena hingga saat ini tidak ada klarifikasi detail dari pihak Grab Indonesia.
Hanya saja, semalam, sestelah banjir protes dari netizen, admin @GrabID memberikan informasi singkat, tanpa merinci detail kicauan yang menjadi kontroversi tersebut.
"Sempat terjadi pelanggaran akses akun kami. Grab tidak memihak kepada afiliasi politik manapun. Mohon maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan," kicau akun @GrabID pukul 23.27 Rabu, 16 November 2016.
Nasi sudah menjadi bubur. Hanya gara-gara 1 kicauan, Grab Indonesia berpotensi kehilangan ribuan pelanggan.
Sumber: Portal Piyungan