OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 23 Januari 2017

03

Habib Rizieq: Simbol Palu Arit Salah Satu Indikasi Kebangkitan PKI

10Berita- JAKARTA --Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa ancaman kebangkitan Partai Komunis Indonesia bukan isapan jempol belaka. Ia mengaku sudah menyampaikan 30 indikasi dalam simposium anti-PKI.

"Jadi, kalau ada elit politik yang mengatakan bahwa PKI sudah habis, itu bohong besar," katanya saat berbicara di Roundtable Discussion bertema "Kedaulatan NKRI Tanggung Jawab Kita Semua" , di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Jumat Kemarin (20/1/2017).

Belakangan, lanjut Habib Rizieq, indikasi terbaru kebangkitan PKI adalah munculnya logo mirip Palu Arit di uang kertas RI. Menurutnya, pihak Bank Indonesia (BI) berkilah bahwa hal tersebut hanyalah desain pengaman uang dari pemalsuan. Pertanyaannya, kata Habib Rizieq, apakah BI tidak bisa mendesain sedemikian rupa pengaman uang tanpa gambar yang mirip Palu Arit.

"Saya tidak akan mundur, bahwa munculnya logo Palu Arit di uang kertas harus kita lawan," ucapnya.

Seharusnya, menurut Habib Rizieq, pemerintah peka dengan persoalan kebangkitan PKI. Tidak berdiam diri dan melakukan langkah-langkah preventif. "Kalau saya melaporkan masalah logo Palu Arit di uang kertas, seharusnya pemerintah merespon dengan sinyal positif. Ini saya malah dilaporkan, pihak Gubernur BI tidak mau melaporkan saya, malah dibuat LSM jadi-jadian melaporkan saya," terangnya.

Oleh Karena itu, Habib Rizieq merasa prihatin bila intelijen memata-matai kelompok Islam dan kelompok nasionalis. Padahal, seharusnya intelijen itu memata-matai asing OKI, dan separatisme yang ingin mengganggu kedaulatan NKRI.

Sementara itu, kondisi rakyat saat ini, dihadapkan dengan rezim penguasa yang selalu mencari-cari kesalahan. 

"Mereka mencari celah kesalahan, baik terhadap tokoh Islam maupun tokoh nasionalis. Kami akan terus melakukan perlawanan," ujarnya.

Habib menegaskan bahwa protesnya terhadap logo Palu Arit bukan masalah ringan. Maka, dia berharap masyarakat tidak memandang sebelah mata persoalan tersebut. 

"Banyak yang bilang Habib berlebihan, kenapa logo diributkan. Ini bukan masalah kecil, ini masalah simbol, ini perang simbol, kita tidak mau jutaan rakyat Indonesia menggunakan alat tujar bersimbol Palu Arit,"katanya.

Harisenin (24/1) ini, Habib Rizieq rencanaya akan dipanggil Polda Metro Jaya terkait protesnya yang dianggap terlalu keras soal logo Palu arit dalam uang kertas RI. Menyikapi hal itu, Habib mengaku tidak mempersoalkan.

"Saya justru senang dipanggil Polisi karena dengan saya dipanggil media akan memberitakan dan rakyat Indonesia akan tahu persoalannya," tandasnya. * [Bilal/Syaf]

Sumber: voa-islam.com


Related Posts:

  • 10Jujur Apa Adanya, Dede Yusuf : Kedatangan Raja Arab ke Indonesia, Bawa Kebaikan Lebih daripada Cina10Berita-Selaku Ketua Komisi IX di DPR RI, Dede Yusuf mengapresiasi kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud… Read More
  • 02JLEB! Djarot Sebut Pilkada DKI Tak Imbang Karena Ahok Terdakwa dan Anies Bebas, Netizen: Udah Dibantu Penguasa, Masih REWEL 10Berita-Sejak Putaran Pilkada DKI Jakarta 2017 dipastikan akan terlaksana dengan paslon petahana … Read More
  • 09Ditolak Pengacara Ahok Jadi Ahli Agama, Ini Jawaban Habib Rizieq 10Berita-- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab ditolak menjadi saksi ahli agama dalam sidang ke-12 kasus penodaan agama oleh tim pengacar… Read More
  • 07Kenapa Pelaku Teror Selalu Dibikin Mati? 10Berita– Pengamat Terorism dari Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, menyayangkan tewasnya pelaku peledakan bom di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo,… Read More
  • 08CERDAS! SIDANG AHOK: Kesaksian Habib Rizieq Bikin Kubu Ahok Terdiam 10Berita—   Habib Muhammad Rizieq Shihab yang menjadi saksi ahli agama Islam di kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purna… Read More