OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 30 Januari 2017

03

Jelang Aksi 112, Istana Kian Panik, Aneka Fitnah DibuatT UNTUK MENISTAKAN SBY, HRS dan PS…


10Berita– Segala rupa fitnah tentang Habib Rizieq Syihab (HRS), Prabowo Subianto dan mantan PresidenSusilo Bambang Yudhoyono (SBY), membuat rakyat tambah benci terhadap “rezim hoax”. Kenyataan itu sulit dihendari!

HRS, PS dan SBY dianggap sebagai ancaman serius bagi kelangsungan kekuasaan“rezim hoax”Jokowi. Bila ketiga tokoh itu menyatukan potensi dan bergerak, maka Istana goncang. Sebab, HRS, PS dan SBY memiliki basis dukungan yang konkret dan berpotensi menjadi motor penggerak people power yang dapat berujung pada penggulingan “rezim hoax”Jokowi.

Atas dasar kekhawatiran itulah bermunculan aneka propoganda dan fitnah yang sangat keji dihembuskan oleh loyalis Istana kepada HRS,SBY dan PS.Terlebih jelang aksi superdamai 2 Februari (112), Istana tampak panik. Kriminalisasi dan fitnah kepada para ulama dan tokoh nasional kian masif dan sporadis dilakukan. Bahkan fitnah tentang HRS berupa video dan gambar pornoaksi dapat dilihat sebagai puncak kejahatan yang luas biasa. Kasus ini akan menyulut reaksi kemarahan umat Islam kepada “rezim hoax”Jokowi.

Umat Islam memahami bahwa fitnah busuk tersebut muncul sebagai bentuk intimidasi, adu-domba dan skenario kriminalisasi terhadap ulama. Fitnah serupa juga ditujukan kepada SBY dengan stigma seolah terlibat kasus Century, E-KTP serta skandal mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Celakanya “rezim hoax”Jokowi menjamu Antasari Azhar di Istana untuk mengirim pesan permusuhan kepada lawan politiknya. Perilaku kekuasaan yang sangat arogan dan otoriter!

Mencermati manuver “rezim hoax”Jokowitersebut, seluruh elemen rakyat perlu merapatkan barisan. Galang perlawanan melalui segala upaya untuk mengakhiri kekuasaan yang makin bobrok! Tidak boleh membiarkan “rezim hoax” Jokowi bertindak semena-mena dengan menghalalkan segala cara dengan kelicikannya. Lawan!

Faizal AssegafKetua Progres 98

Sumber: bataranews


Related Posts:

  • 08 Pengamat: Aksi 112 Dilarang, Lama-Lama Shalat Subuh Bersama Dilarang Juga 10Berita, JAKARTA -- Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menanggapi terkait Polda Metro Jaya yang melarang aksi 11 Februari atau 112. … Read More
  • 07  Tiga Posko FPI diserang Teroris, di Duga Ini Pelakunya 10Berita —   Hingga saat ini posko Front Pembela Islam (FPI) sudah tiga kali dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal. Yang terba… Read More
  • 09  Pengacara Ustaz Bachtiar Nasir Pertanyakan Munculnya Kasus TPPU Yayasan 10Berita-JAKARTA - Ustaz Bachtiar Nasir dipanggil dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Bareskrim Polri pada Rabu (8/2) … Read More
  • 06  'Politisi Bobo Siang' Tersandung Kasus Nasi Bungkus untuk Mahasiswa Demo di Rumah SBY 10Berita - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu akhirnya angkat bicara so… Read More
  • 10  SBY Ungkap Keberadaan 'The Invisible Group' Pembela Penguasa Di Media Sosial ilustrasi 10Berita– Ketua Umum DPP Partai Demokrat menengarai keberadaan ‘The Invisible Group’. Kelompok ini menghajar pih… Read More