OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 10 Maret 2017

Gus Sholah Ingin Pesantren tak Kalah dengan Sekolah Umum

10Berita, JOMBANG -- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid menginginkan agar pesantren bisa lebih maju dan tidak kalah dengan sekolah umum lainnya.

"Kita semua tahu, pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Saya ingin mengajak kalangan pesantren untuk mengoptimalkan fungsi dan peran pesantren di Indonesia," kata Gus Sholah, sapaan akrab KH Sholahudin Wahid di Jombang, Kamis (9/3).

Ia mengatakan, minat orang tua mengirimkan anaknya belajar ke pondok pesantren saat ini cenderung meningkat. Ia menilai hal ini merupakan perkembangan cukup bagus untuk pendidikan di Indonesia.

Pihaknya dengan sejumlah kolega sesama pengasuh pondok pesantren, cendekiawan lintas profesi, serta sejumlah pengusaha juga mendirikan yayasan penguatan peran pesantren Indonesia (YP3I). Rencananya, yayasan itu akan diresmikan di Pesantren Tebuireng pada 18 Maret 2017.

Gus Sholah juga mengatakan, dalam yayasan itu ada banyak agenda yang akan dilakukan, misalnya mengadakan pelatihan-pelatihan terhadap guru.  Dengan demikian, para guru akan mendapatkan bekal mengajar, sehingga dalam mengajar pun diharapkan lebih optimal.

Ia juga berharap dengan kehadiran lembaga itu bisa mendorong pemerintah serta sektor swasta untuk lebih peduli pada pesantren. Ia menginginkan ke depannya akan banyak santri yang juga menjadi wirausaha.

"Problem utama pesantren salah satunya terletak pada guru. Ke depan, kami juga bermimpi bisa mencetak wirausahawan-wirausahawan yang lahir dari pesantren," ujarnya.

Gus Sholah juga berharap, tidak lagi ada persepsi di masyarakat terkait dengan keberadaan pondok pesantren. Ia ingin agar ke depan pesantren juga lebih maju, salah satunya yang berada di luar Pulau Jawa.

"Jumlah pesantren di luar Jawa juga masih jauh di bawah (jumlah) yang seharusnya. Kami ingin memajukan pesantren-pesantren di luar Jawa," katanya.

Sementara itu, salah satu pengurus YP3I KH Imam Mawardi mengatakan dalam mengoptimalkan program dari YP3I, pihaknya sudah meminta agar Gus Sholah menjadi Ketua Dewan Pembina YP3I.  "Kami berharap, di bawah bimbingan beliau, pesantren dapat menjadi garda terdepan pembangunan bangsa," ujarnya.

Mawardi menambahkan, YP3I akan mengayomi seluruh pesantren dari berbagai mazhab yang masih berhaluan "Ahlussunnah wal jamaah". Untuk pengurus, juga terdapat dari berbagai pondok pesantren di Indonesia.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Anies: Serangan Terhadap Saya dan Sandi Akan Kian Gencar10Berita —   Cagub dan cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno tersangkut masalah hukum di tengah elektabilitasnya yang dikeluarkan lembaga survei meni… Read More
  • Mengagung-agungkan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta, Pemda DKI Sudah Tunduk Pada Pengembang (?) 10Berita – Ucapan Sekda DKI, Saefullah yang mengagung-agungkan pengembang reklamasi mendapat reaksi keras dari Koalisi Selamatkan … Read More
  • Mati-Matian Menangkan Ahok, PDIP Kerahkan Kepala Daerah dan Aleg di Seluruh Indonesia10Berita—   Kemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat sepertinya menjadi harga mati bagi PDI Perjuangan. Ini… Read More
  • GEMPAR..!!! Dua Gubernur Aktif PDI-P Dipusaran Korupsi e-KTP10Berita-Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjalankan acara kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP), Kamis (9/… Read More
  • [Video] Demi Sholat Awal Waktu, Raja Salman Tinggalkan Jokowi Nyiram Pohon Sendirian 10Berita– Dahulu, Raja Salman menyambut Barack Obama di lapangan terbang Bandara King Khalid International Airport, Riyadh, pada Sela… Read More