Ini Pesan Ketua LUIS Untuk Umat Islam
10Berita-SEMARANG – Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) merupakan salah satu organisasi umat Islam yang aktif dalam memerangi praktek kemaksiatan di Solo dan sekitarnya. Namun beberapa bulan terakhir kiprahnya terhenti setelah aparat kepolisian menangkap semua tokoh intinya terkait kasus perusakan kafe Social Kitchen Solo.
Banyak prestasi yang telah ditorehkan oleh organisasi yang terdiri dari sejumlah ormas-ormas Islam ini. Dari mulai penutupan tempat-tempat mesum, penggerebekan pabrik miras hingga penggerebekan rumah judi. LUIS telah menjelma menjadi pelayan masyarakat Surakarta yang diresahkan oleh praktek-praktek maksiat di lingkungannya.
Lalu bagaimana kabar kota Solo pasca vakumnya para laskar ini? Ditemui Jurniscom di ruang tahanan Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (28/3/2017), Ketua Umum LUIS), Edi Lukito mengungkapkan, praktek kemaksiatan di Kota Solo dan sekitarnya kembali marak.
Edi mengaku mendapat laporan dari anggota-anggota LUIS di lapangan.
“Saya mendapat laporan dari teman-teman setelah kita ditangkap mereka (palaku maksiat) kembali menjamur, seakan-akan tidak takut dan merasa aman,” ungkapnya.
Edi pun menyampaikan pesan khusus kepada para aktivis Islam bahwa amar ma’ruf nahi munkar adalah tugas umat Islam secara keseluruhan. Sebab, itu adalah perintah Allah SWT.
“Secara khusus kita sampaikan kepada aktivis, nahi munkar dan dakwah itu tugas kita terutama amar ma’ruf nahi munkar harus kita lakukan, karena itu adalah perintah Allah sampai kapanpun,” tegasnya.
Edi juga menyeru kepada umat Islam menggalang persatuan dan meninggalkan perselisihan dalam membela kebenaran dan memberantas kemunkaran.
“Secara umum kita sampaikan kepada umat Islam jangan saling menyalahkan, karena konsep itu (amar ma’ruf nahi munkar) sudah benar. Mungkin ada teknis yang kurang benar, itukan manusia, sebagai umat Islam kita harus bersatu,” pungkasnya.
Reporter: Agus Riyanto
Sumber: Jurnalislam