OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 29 April 2017

Untukmu yang Sering ‘Remehkan’ Siksa Neraka

Untukmu yang Sering ‘Remehkan’ Siksa Neraka


“HALAH… masuk neraka paling sebentar, kan kita muslim pasti ujung-ujungnya ke surga juga kan? ”

Pernah dengar ucapan semacam itu? Orang yang berani meremehkan siksa neraka biasanya orang yang banyak maksiat dan biasa berbuat dosa, jadi hatinya tidak peka lagi alias tidak sensitif lagi untuk sekadar tergetar merasa takut atas siksa Allah yang hanya ditimpakanNya pada orang yang zalim dan melampaui batas.

Untuk Anda yang biasa meremehkan siksa neraka, Allah telah menjelaskan anda di dalam Al-Qur’an:

“Dan mereka berkata: ‘Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja.’ Katakanlah: ‘Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya? Ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui,” (QS. Al Baqarah: 80).

Tahu tidak apa yang sedang kamu remehkan itu adalah malapetaka yang akan kamu sesali di kemudian hari?

“Dan orang-orang yang kafir kepada Rabbnya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?” Mereka menjawab: “Benar ada”, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan(nya) dan kami katakan: “Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar”. Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala, ” (QS. Al Mulk: 6-11).

Jangan sekali-kali meremehkan siksa neraka, karena sikap meremehkan ini sudah jadi indikasi bahwa kamu akan terlalaikan dari upaya menjauhkan diri dari neraka. Ibarat orang yang tidak takut suara klakson kereta, padahal klakson kereta dibunyikan memang untuk menakut-nakuti agar orang-orang tidak melintas, berbahaya.

Tapi bagaimana dengan orang yang tidak merasa takut mendengar klakson besar tersebut? ketidaktakutannya ini akan membuatnya tidak waspada dan sangat mungkin tersambar kereta yang sedang melintas.

Orang-orang yang beriman pada Allah tentu memiliki rasa takut akan neraka, bahkan para Sahabat Rasulullah yang sudah dijamin surga pun merasa gentar saking takutnya akan dosa-dosa yang bisa menjatuhkan mereka ke neraka.

Lalu, bagaimana mungkin diri kita yang ibadah sekadarnya dan tidak ada jaminan apapun ke surga, merasa bahwa neraka adalah hal yang remeh? Astaghfirullah, sungguh Allah tak memberi petunjuk pada orang zalim.

“Setiap kali kulit mereka hangus, Kami Ganti dengan kulit yang lain, agar mereka merasakan azab.” (An-Nisa 56).

Sungguh, siksa neraka itu merupakan kehinaan. Jadi jangan sekali-kali kita mengaku bersedia ingin mendapat kehinaan itu.

“Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu,” (Asy-Syura: 45). []

Sumber: Annida


Related Posts:

  • Jejak Islamofobia Zaman Rasul Jejak Islamofobia Zaman Rasul 10Berita-JAKARTA Baru-baru ini beredar film pendek berjudul Kau adalah Aku yang Lain yang memicu kontroversi. Banyak pihak menilai film tersebut kental dengan nuansa islamofobia. Maks… Read More
  • Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”   10Berita-Senin, 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengeluarkan pernyataan bersama memutus hubungan diplomati… Read More
  • Islam Muliakan Petani Islam Muliakan Petani 10Berita,  JAKARTA -- Bercocok tanam sangat terpandang dalam Islam, demikian diungkapkan al-Wishabi. Keutamaan bertani ataupun bercocok tanam diabadikan, baik dalam ayat Alquran ataupun sabda … Read More
  • Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang 10Berita, JAKARTA --  Semangat menghafal Quran makin menjadi ketika diselenggarakannya Musabaqah Hifzul Quran pada 1981. Musabaqah tersebut menjadi pemicu minat menghafal Alq… Read More
  • Berusaha Melawan Setan Berusaha Melawan Setan 10Berita-Iblis dan bala tentaranya selalu menggunakan berbagai macam cara untuk menggelincirkan umat manusia ke dalam api neraka. Ibarat sebuah pasukan perang yang siap menyerang dari segala penjuru ar… Read More