Wartawan Senior Al Jazeera Sebut Ancaman Trump Terhadap Syiah Assad Hanyalah “Bualan”
10Berita – Wartawan senior Al Jazeera asal Suriah, Faisal Qassem, menegaskan bahwa ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Syiah Bashar al Assad pasca pemboman Khan Sheikhoun hanya sebuah omong kosong belaka.
Pernyataan ini dikatakan Faisal Qassem melalui akun Facebook resmi miliknya pada hari Kamis (6/04) kemarin, menanggapi pernyataan Trump di Gedung Putih pada Rabu 5 April 2017 terkait sikap negaranya terhadap rezim Syiah Assad.
Menurut Faisal Qassem, Trump akan meninggalkan Syiah Assad untuk terus menyelesaikan misinya sabotase di Suriah, karena apa yang dilakukan rezim pada dasarnya mendukung keberadaan Zionis Israel.
“Saya tidak ragu bahwa Bashar al-Assad dan rezimnya akan membayar semua kejahatannya. Dan Amerika Serikat secara khusus akan menyembunyikan misinya untuk keberhasilan sebuah skenario besar,” tulis Faisal Qassem.
Faisal Qassem melanjutkan, “Amerika Serikat akan meninggalkan Syiah Assad untuk berbuat sesuka hati karena ada satu tujuan, yaitu apa yang dilakukannya pada akhirnya akan menguntungkan Zionis Israel. dan apabila Assad telah menyelesaikan misinya untuk menghancurkan Suriah, Amerika akan datang dan menyebutnya, Anda seorang penjahat.”
“Ini adalah apa yang dilakukan Amerika Serikat terhadap musuh-musuhnya. Negara ini akan mengeksploitasi mereka hingga terakhir, lalu memperlakukan mereka sebagai penjahat,” Faisal Qassem menegaskan. (Rassd/Ram)
Sumber: Eramuslim
