OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 29 Mei 2017

29 Mei, Mengenang Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam

29 Mei, Mengenang Jatuhnya Konstantinopel ke Tangan Umat Islam


10Berita-Menjelang waktu Ashar pada Selasa, 29 Mei 1453 Konstantinopel berhasil dibebaskan. Takluknya ibu kota Romawi tersebut di tangan pasukan Muhammad Al Fatih menjadi pembuktian bisyarah (kabar gembira) Rasulullah saw delapan abad sebelumnya.

Di sela-sela persiapan perang Khandaq, Rasulullah ditanya salah seorang sahabat. "Ya Rasul, mana yang lebih dahulu jatuh ke tangan kaum Muslimin, Konstantinopel atau Romawi?" Nabi menjawab, "Kota Heraklius (Konstantinopel)." (Hadits riwayat Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim). Dan hampir 800 tahun kemudian bisyarah Rasulullah terbukti.

Dengan kekuatan tak kurang 100 ribu pasukan, pasukan kekalifahan Utsmani di bawah komando Mehmed II, panggilan Muhammad Al-Fatih, menaklukkan jantung peradaban Kristen terbesar saat itu. Mirip Tembok Besar di Cina, kota Konstantinopel dinaungi benteng yang terbentang sejauh total 20 kilometer guna menghindari serangan musuh. Serangan pasukan Al-Fatih sudah dimulai sejak 6 April atau lebih dari sebulan sebelumnya tanpa hasil memuaskan.

Tak mudah menundukkan Konstantinopel. Upaya penaklukan bahkan sudah dilakukan sejak tahun 44 Hijriah pada era Muawiyah bin Abu Sofian.

Pasukan artileri Al-Fatih gagal menusuk dari sayap barat lantaran dihadang dua lapis benteng kukuh setinggi 10 meter. Mencoba mendobrak dari selatan Laut Marmara, pasukan laut Al-Fatih terganjal militansi tentara laut Genoa pimpinan Giustiniani. Sadarlah Al-Fatih, titik lemah Konstantinopel adalah sisi timur yakni selat sempit Golden Horn (tanduk emas).

Selat ini dibentang rantai besar, memusykilkan armada kecil sekali pun untuk melewatinya. Tapi Al-Fatih saat itu usianya 21 tahun tak kehabisan akal.

Ia membawa kapal-kapalnya dari laut ke darat, demi menghindari rantai besar. Sebanyak 70 kapal digotong ramai-ramai ke sisi selat dalam waktu singkat pada malam hari. Inilah awal dari kejatuhan Konstantinopel yang fenomenal.


Jatuhnya Konstantinopel menjadi pintu gerbang bagi kekalifahan Utsmani untuk melebarkan sayap kekuasaanya ke Mediterania Timur hingga ke semenanjung Balkan. Peristiwa ini kelak menjadi titik krusial bagi stabilitas politik Utsmani sebagai kekuatan adikuasa kala itu, jika bukan satu-satunya di dunia. Tanggal 29 Mei 1453 juga ditandai sebagai era berakhirnya Abad Pertengahan.

Nama Konstantinopel kemudian diubah menjadi Istanbul yang berarti kota Islam. Istanbul, kerap dilafalkan Istambul, kemudian sebagai ibu kota kekalifahan Utsmani hingga kejatuhannya pada 1923. Kota pelabuhan laut ini menjadi pusat perdagangan utama Turki moderen saat ini.

Secara geografis, wilayah Istanbul 'terbelah' dua dan masing-masing terletak di Asia dan Eropa. Berpenduduk hingga 16 juta jiwa, Istanbul adalah salah satu kota terpadat di Eropa.(ROL)

*Referensi:
Fall of Constantinople
https://en.wikipedia.org/wiki/Fall_of_Constantinople, PI


Related Posts:

  • Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”Pasang Surut Hubungan Arab Saudi dan Ikhwanul Muslimin, “Dari Kawan Menjadi Lawan”   10Berita-Senin, 5 Juni 2017, Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan Bahrain mengeluarkan pernyataan bersama memutus hubungan diplomati… Read More
  • Ini Hebatnya Bahasa ‎Arab di Dunia Ini Hebatnya Bahasa ‎Arab di Dunia 10Berita- JAKARTA -- Keindahan gaya bahasa Arab hampir tidak bisa ditiru oleh bahasa-bahasa dunia. Selain mempererat suku-suku di Arab, bahasa Alquran itu telah berkontribusi besar bagi keh… Read More
  • Berusaha Melawan Setan Berusaha Melawan Setan 10Berita-Iblis dan bala tentaranya selalu menggunakan berbagai macam cara untuk menggelincirkan umat manusia ke dalam api neraka. Ibarat sebuah pasukan perang yang siap menyerang dari segala penjuru ar… Read More
  • Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang Tren Menghafal Alquran Makin Berkembang 10Berita, JAKARTA --  Semangat menghafal Quran makin menjadi ketika diselenggarakannya Musabaqah Hifzul Quran pada 1981. Musabaqah tersebut menjadi pemicu minat menghafal Alq… Read More
  • Islam Muliakan Petani Islam Muliakan Petani 10Berita,  JAKARTA -- Bercocok tanam sangat terpandang dalam Islam, demikian diungkapkan al-Wishabi. Keutamaan bertani ataupun bercocok tanam diabadikan, baik dalam ayat Alquran ataupun sabda … Read More