OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 03 Mei 2017

Anjuran Bergembira Sambut Datangnya Ramadhan

Anjuran Bergembira Sambut Datangnya Ramadhan

10Berita-Ramadhan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh muslim yang merindukan bulan tersebut. Apakah ada anjuran untuk bergembira ketika datang ramadhan?

Terdapat satu hadis yang sangat terkenal dan banyak dikutip para khatib ketika kultum awal-awal ramadhan. Hadis itu menyatakan,

”Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

Banyak penceramah begitu antusias menyampaikan hadis ini, tanpa tahu dari mana sebenarnya teks ini berasal. Anda bisa perhatikan, hampir tidak ada penceramah yang menyampaikan sumber dan rujukan seusai mengutip hadis ini. Karena memang hadis ini tidak dijumpai di kitab-kitab hadis.

Prof. KH. Ali Musthafa Ya’qub MA, dalam bukunya, Hadits-hadits Bermasalah di Bulan Ramadhan, menuliskan bahwa hadis dengan teks seperti di atas itu terdapat dalam kitab Durrotun Nashihin, karya Utsman bin Hasan al-Khubawi.

Kitab ini tergolong kitab favorit para kiyai, guru ngaji, para ustadz, terutama mereka yang kurang peduli dengan keotentikan hadis. Karena dalam kitab ini, terdapat sangat banyak hadis yang bombastis. Cerita masalah ghaib yang mendetail, amal-amal kecil, sederhana, namun dihargai dengan balasan yang sangat besar, dan berlipat ganda.

Hanya saja, para ahli hadis menilai kitab ini sebagai kitab bermasalah. Pasalnya, kitab ini selain dipenuhi dengan hadis dhaif dan palsu (maudhu’), kitab ini juga dipenuhi hadis yang statusnya laa ashla lahu (tidak ada sumbernya). Derajat hadis laa ashla lahu jauh lebih parah dari pada hadis palsu. Karena hadis dengan status semacam ini, tidak memiliki sanad dan sama sekali tidak ada sumber kitab hadis yang mencantumkannya.

Berbeda dengan hadis palsu, hadis ini masih memiliki sanad. Hanya saja, dalam sanadnya terdapat perawi pendusta, sehingga status hadisnya palsu.

Ringkasnya, hadis ini tidak perlu dihiraukan, karena ini sama sekali bukan hadis.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan,” (HR. Ahmad, Nasai 2106, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Syaikh Abdullah al-Fauzan mengatakan,

“Dalam hadis ini terdapat kabar gembira bagi para hamba Allah yang sholeh dengan datangnya bulan ramadhan yang diberkahi. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan kepada para sahabat akan kedatangan ramadhan. Dan ini bukan hanya berita semata, namun maknanya adalah kabar gembira bagi mereka dengan adanya masa yang agung, yang selayaknya dimuliakan oleh orang-orang shaleh yang menyisingkan lengan untuk beramal. Karena beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa di bulan ramadhan, Allah telah siapkan banyak kebaikan bagi para hamba-Nya, berupa sebab untuk menggapai ampunan dan ridha-Nya. Sebab ini banyak sekali. Karena itu, siapa yang tidak mendapatkan ampunan di bulan ramadhan, berarti dia telah diharamkan untuk mendapatkan banyak kebaikan,” (Ahadits Shiyam, Ahkam wa Adab, keterengan hadis ketiga).

Hanya saja, sebagai catatan, dalam khutbah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau tidak menyampaikan adanya fadhilah tertentu bagi orang yang bergembira menyambut kedatangan ramadhan. Menambahkan adanya fadhilah tertentu tanpa dalil, tentu termasuk berdusta atas nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan kita berlindung dari hal ini. Allahu a’lam.[]

Sumber: Konsultasi syariah


Related Posts:

  • Allahu Akbar! Ternyata Islam Sudah Masuk Papua Sejak Tahun 1224 Masehi Allahu Akbar! Ternyata Islam Sudah Masuk Papua Sejak Tahun 1224 Masehi 10Berita - Islam masuk ke Papua sejak 17 Juli 1224 Masehi dibawa oleh Syaikh Iskandar Syah atas mandat Syaikh Abdur Rauf dari kerajaan Pasai. Hal in… Read More
  • Posisi Tidur Suami Istri Sesuai Sunnah Nabi Posisi Tidur Suami Istri Sesuai Sunnah Nabi Kita tentu paham bahwa posisi tidur yang sesuai sunnah Rasulullah adalah miring ke kanan. Itu jika kita tidur sendiri. Bagaimana jika suami tidur bersama istrinya, bagaimana posisi… Read More
  • Meninggalkan Keburukan Meninggalkan Keburukan 10Berita,  JAKARTA -- Hijrah bagi sebagian orang mungkin hanya dimaknai sebagai pejalanan dari suatu tempat kepada tempat lainnya. Padahal, lebih dari itu hijrah mempunyai makna yang lebih da… Read More
  • Sejarah Enam Menara Masjid Biru Sejarah Enam Menara Masjid Biru 10Berita, JAKARTA -- Masjid Sultan Ahmed atau Masjid Biru dibangun atas perintah Sultan Ahmed I tepatnya di bulan Agustus 1609. Masjid Biru terletak di kawasan tertua yang bersejarah yaitu Ist… Read More
  • Betapa Dahsyatnya Istighfar Betapa Dahsyatnya Istighfar 10Berita,  JAKARTA -- Pintu rahmat Allah SWT bahkan terbuka kapan saja. Tak seperti halnya pejabat yang menutup rapat pintu mereka kala malam. Pintu-pintu penguasa juga tak terbuka kala … Read More