OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Mei 2017

Dipimpin Prof Didin Hafidhuddin, 10 Delegasi Temui Mahkamah Agung

Dipimpin Prof Didin Hafidhuddin, 10 Delegasi Temui Mahkamah Agung

10Berita-JAKARTA – Aksi Simpatik 55, yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF MUI), pada Jum’at (5/5/2017), akhirnya dipusatkan di Masjid Istiqlal.

Keputusan untuk memusatkan aksi di Masjid Istiqlal diambil setelah para tokoh Islam bermusyawarah. Hal itu dikonfirmasi oleh Wakil Ketua GNPF MUI, Ustadz Zaitun Rasmin.

“Massa tetap berada di Masjid Istiqlal. Yang di dalam masjid tetap di dalam dan yang di luar mendengar komando dari dari dalam masjid melalui siaran yang dipancarkan dari Masjid Istiqlal,” kata Ustadz Zaitun Rasmin kepada Panjimas di Masjid Istiqlal, Jum’at (5/5/2017).

Selanjutnya ceramah dari para tokoh Islam pun digelar di dalam ruang utama Masjid Istiqlal. Namun demikian, ceramah tersebut tetap disebarkan melalui mobil sound system yang berada di luar.

Sementara itu, sejumlah delegasi juga ditunjuk oleh GNPF MUI, guna mewakili Umat Islam menemui pihak Mahkamah Agung. Para delegasi berjumlah 10 orang, mereka dipimpin oleh Prof Dr Didin Hafidhuddin.

Seperti diberitakan, Aksi Simpatik 505 digelar karena umat Islam Islam kecewa atas tuntutan rendah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan hukuman 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun yang dinilai cenderung membebaskan terdakwa. Untuk itu Umat Islam menuntut agar terdakwa penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum secara maksimal. [AW/Edi]

Sumber: Panjimas

Related Posts: