OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Mei 2017

Hilangnya Rasa Kemanusiaan di China. Korban Tabrak Lari Dibiarkan

Hilangnya Rasa Kemanusiaan di China. Korban Tabrak Lari Dibiarkan


10Berita-Jakarta – Ketidakpedulian penduduk China terhadap satu sama lain terlihat ketika ada satu insiden yang menunjukkan korban tabrak lari tergeletak di jalan tanpa ada seorang pun yang turun untuk memberi pertolongan.

Kejadian itu berhasil terekam lewat kamera pengawas (CCTV) yang dipublikasikan oleh situs berita China Shandong 24 Hours. Dalam video itu, tampak seorang pria pengendara motor tengah berbelok di sebuah persimpangan lampu lalu lintas yang masih menunjukkan warna merah.

Tiba-tiba mobil hitam melaju kencang dari arah belakang dan menabrak pengendara motor tersebut hingga terpental ke tengah jalan. Namun bukannya berhenti dan menolong, sopir mobil berlalu begitu saja membiarkan korban terkapar di jalan.

Usai kejadian, lalu lintas kembali berjalan normal. Namun para pengendara lain atau pejalan kaki tidak ada yang mau repot-repot memberi pertolongan saat melihat korban tabrak lari itu. Malah, beberapa mobil dan bus hanya memelankan laju kendaraannya dan menghindar agar tidak melindas korban.

Dilansir dari laman The Epoch Times, Kamis (4/5), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat pada Maret tahun lalu di Weifang, sebuah kota di Provinsi Shandong, China bagian timur.

Berdasarkan keterangan polisi setempat, seseorang baru melaporkan ada tabrak lari sekitar enam menit usai kejadian berlangsung. Dalam kurun waktu itu, diperkirakan sudah ada ratusan pengendara dan pejalan kaki yang melewati lokasi kejadian.

Tidak diketahui berapa lama waktu yang dibutuhkan tim penyelamat untuk tiba di lokasi dan menolong korban. Tidak diketahui juga bagaimana kondisi korban saat ini.

Sementara itu, situs berita lokal Qilu News melaporkan bahwa ada seorang pria bernama Chen yang menyerahkan diri ke polisi lima jam usai insiden tabrak lari terjadi. Chen mengaku sebagai pengemudi yang menabrak pengendara di persimpangan jalan. Sebagai konsekuensi perbuatannya, Chen didenda sebesar USD 308 (setara Rp 4,1 juta) dan ditempatkan dalam tahanan selama 15 hari.

Chen mengaku saat kejadian dia memilih tidak berhenti karena dia mengira pengendara motor yang ditabraknya baik-baik saja. Dia juga menyebut bahwa insiden tersebut terjadi akibat pengendara motor melanggar lalu lintas dengan memutuskan tetap berbelok meski lampu lalu lintas masih menunjukkan warna merah.

Ini merupakan satu bukti bahwa penduduk China sangat anti-sosial. Jika kejadian ini berlangsung di Indonesia, maka tidak akan ada satupun orang yang membiarkan korban tabrak lari tergeletak di jalan tanpa pertolongan.

Berikut video saat kecelakaan itu terjadi :

Sumber:  NETIZENPLUS.com.


Related Posts: