Hubungan Membaik, Rusia-Turki Saling Hapus Sanksi
10Berita- Moskow – Rusia dan Turki akan mengangkat semua sanksi yang tersisa pada masing-masing pihak, yang telah berlaku sejak Ankara menjatuhkan sebuah pesawat tempur Rusia pada tahun 2015 di perbatasan Suriah.
Pasca insiden tersebut, terjadi persaingan ketat antara Moskow dan Ankara dengan meluncurkan skenario-skenario balas dendam satu sama lain.
Setelah percobaan kudeta terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, hubungan Turki dan Rusia mulai membaik. Presiden Vladimir Putin adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang mengucapkan dukungan kepada pemimpin Turki tersebut.
Kini tampaknya sanksi terakhir antara kedua belah pihak akan segera berakhir.
“Anda bertanya kapan kita bisa berbicara tentang pencabutan pembatasan yang muncul beberapa waktu yang lalu. Kita dapat membicarakannya hari ini,” kata Putin pada sebuah konferensi pers bersama mitranya dari Turki Recep Tayyip Erdogan.
“Kami menyetujui solusi komprehensif untuk semua masalah yang terkait dengan pembatasan ini,” imbuhnya, seperti dikutip The New Arab, Kamis (04/05).
Di antara sanksi yang dijatuhkan Moskow pada Ankara adalah embargo pada beberapa produk makanan Turki, dan larangan penerbangan dan paket liburan ke Turki.
Larangan itu disebut-sebut memiliki dampak besar pada industri pariwisata Turki, yang telah berusaha keras untuk bangun di tengah serangkaian serangan terorisme.
Pada hari Rabu, Putin mengatakan embargo negaranya atas impor tomat Turki dan pembatasan visa pada warga Turki akan tetap berlaku untuk sementara waktu.
“Sekarang kita dapat mengatakan dengan pasti bahwa periode pemulihan dalam hubungan Russo-Turki sudah berakhir,” kata orang nomor satu Kremlin. “Kami kembali ke kemitraan kerja sama normal,” imbuhnya.
Putin tahun lalu memerintahkan agar pemerintah menormalkan hubungan dagang dengan Turki saat ia mencabut larangan penjualan paket wisata ke negara tersebut. Baru-baru ini, kedua negara bersama Iran juga menyepakati sebuah zona aman di Suriah.
Reporter: Ibas Fuadi
Sumber: The New Arab
Sumber: Kiblat.net