OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 16 Mei 2017

Jejak Peninggalan Kerajaan Dharmasraya

Jejak Peninggalan Kerajaan Dharmasraya

10Berita, JAKARTA -- Di Sumatra terdapat banyak kerajaan Islam yang punya peranan dan sejarah penting. Pada masa kejayaannya, kerajaan-kerajaan tersebut memiliki wilayah kekuasaan yang cukup besar dan luas. Pengaruhnya juga cukup besar.

Salah satunya Kerajaan Dharmasraya yang berada di Provinsi Sumatra Barat. Dulu, wilayah kekuasaan kerajaan ini merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya sebelumnya, yaitu dari Semenanjung Malaya hingga Sumatra.

Kini, Dharmasraya menjadi kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Namun, bekas-bekas kejayaan kerajaan Islam Dharmasraya masih bisa disaksikan hingga saat ini. Sayang, ada beberapa yang kurang mendapat perawatan dan perhatian sebagaimana mestinya.n

Rumah Gadang Siguntur

Bangunan kerajaan ini dibangun pada abad ke-17. Luas bangunannya sekitar 118,4 meter persegi. Letaknya berada di Jorong Siguntur, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya.

Rumah gadang ini awalnya difungsikan sebagai tempat musyawarah adat. Hingga kini, fungsi tersebut masih dijalankan. Sebagaimana bangunan khas Minangkabau, rumah gadang ini atapnya berbentuk bergonjong yang terbuat dari seng. Sedangkan, dinding dan lantainya dari kayu, begitu juga jendela dan pintu. N

Masjid Tua Siguntur

Masjid ini usianya sudah lebih dari 100 tahun. Lokasinya berada persis di sebelah makam raja Siguntur. Atapnya terbuat dari seng  yang berbentuk tumpang tiga.

Masjid Siguntur berdiri di atas tanah berukuran 21,7 x 19 meter. Masjid dikelilingi pagar beton di bagian depan dan pagar kawat duri di bagian samping dan belakang. Ruang utama masjid berukuran 15 x 10 meter dan berdinding batu kali setebal 40 cm.

Ada delapan jendela kayu yang terdapat di dalam masjid. Sedangkan, tiang utamanya berjumlah lima buah yang terbuat dari kayu ulin. Juga ada tiang pendukung berjumlah 12 buah. N

Situs Makam Raja Siguntur

Ini merupakan kompleks pemakaman raja Siguntur dan keturunannya. Namun, makam ini berbeda dengan pemakaman raja pada umumnya yang mewah. Makam raja Siguntur sangat sederhana karena hanya ditandai dengan nisan dan jirat dari bata dan batu.

Ada cukup banyak tokoh yang dimakamkan di sini. Namun, yang bisa dikenali hanya enam. Yaitu, makam Sri Maharaja Diraja Ibnu bergelar Sultan Muhammad Syah bin Sora, Sultan Abdul Jalil bin Sultan Muhammad Syah Tuangku Bagindo Ratu II, dan Sultan Abdul Kadire Tuangku Bagindo Ratu III. Selain itu, Sultan Amirudin Tuangku Bagindo Ratu IV, Sultan Ali A Tuangku Bagindo V, dan Sultan Abu Bakar Tuangku Bagindo Ratu VI.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Benteng Agra Simbol Kecermelangan Arsitektur Mughal Benteng Agra Simbol Kecermelangan Arsitektur Mughal 10Berita,  JAKARTA -- Benteng Agra yang dindingnya dari ujung Kota Shahjanabad dengan panjang seluruhnya 2,5 kilometer dan tinggi bervariasi antara 16 meter dan 3… Read More
  • Kokohnya Si Benteng Merah Kokohnya Si Benteng Merah 10Berita,  JAKARTA -- Didominasi warna merah dan motif-motif pahatan ukiran di batu bata membuat Benteng Agra di India ini terlihat kokoh dan padat. Benteng ini juga disebut sebagai Lal Qi… Read More
  • Masjid Zagreb Bukti Dakwah di Kroasia Berkembang Pesat Masjid Zagreb Bukti Dakwah di Kroasia Berkembang Pesat 10Berita, JAKARTA -- Sejak kematian penguasa komunis Yugoslavia, Josip Broz Tito, pada 1980, pengaruh komunisme di ranah politik mulai tergugat. Dampaknya pun cukup… Read More
  • Masjid Al-Noor Sentral Syiar Islam di Hanoi Masjid Al-Noor Sentral Syiar Islam di Hanoi 10Berita, JAKARTA -- Model kolonial Eropa terlihat pada penggunaan pilar-pilar bundar yang terbuat dari beton, berdiri tegak di teras depan masjid. Pilar-pilar beton itu juga … Read More
  • Masjid Agung Djenne Bukti Kehebatan Arsitek Muslim Masjid Agung Djenne Bukti Kehebatan Arsitek Muslim 10Berita,  JAKARTA -- Djenne, kota kecil di Mali, Afrika Barat, ini merupakan salah satu daerah peradaban Islam pertama di Afrika Barat. Kota yang sudah diresmikan… Read More