OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 14 Mei 2017

Lebih Gampang Membungkam Mahasiswa Aktivis Vocal Daripada Pejuang Khilafah, Mahasiswa Diajak Makan Diam!

Lebih Gampang Membungkam Mahasiswa Aktivis Vocal Daripada Pejuang Khilafah, Mahasiswa Diajak Makan Diam!


PEJUANG KHILAFAH TAK MUNGKIN DIBUNGKAM. 
Oleh : Ust. M Ihsan Abdul Djalil

Bagaimana cara membungkam para mahasiswa aktivis yang vokal? Mudah. Undang makan di istana. 

Bagamana cara menundukkan partai oposisi? Gampang. Ajak berkoalisi. Kasih jabatan menteri. Selesai

Bagaimana membatasi agar media tidak lagi kritis? Simple. Bayar saja, maka mereka hanya akan memberitakan opini membelamu

Bagaimana menghadapi para tokoh oportunis yang menyerang? Coba tawarkan bantuan untuk pondoknya atau madrasahnya. Salurkan hibah, dan mereka mungkin berbalik jadi pembelamu

Tapi, bagaimana cara menghentikan ormas Islam yang sering mengritik kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat? BBM dan listrik naik mereka demo? BPJS dikuliti sehingga rakyat tahu kalau itu hanyalah kedok bisnis asuransi dan akal-akalan agar pemerintah bisa lepas tangan mengurusi kesehatan rakyat? Soal penyerahan SDA ke asing dan aseng juga ditentangnya? 

Pokoknya ormas Islam yang satu ini seperti jadi kerikil bagi kebijakan penguasa yang zalim. Semua dibongkarnya. Semua dikritiknya. Bagaimana cara mengatasinya, ya? 

Mereka ini tidak bisa diancam dengan penghentian bantuan dana hibah, karena mareka memang tak pernah mengajukan proposal bantuan, bahkan bisa dijamin tidak ada satu rupiah pun dana pemerintah mengucur padanya. Mereka juga tak bisa diajak lobi-lobi di meja makan. Apalagi ditawari jabatan di pemerintahan. 

Sebab mereka itu pengemban dakwah yang berani dan ikhlas. Memperjuangkan khilafah juga karena kesadaran bahwa #KhilafahAjaranIslam, yang diwajibkan Allah dalam Kitab-Nya dan dikabarkan Rasulullah akan datang kembali melalui hadits-Nya. 

Ah, barangkali mereka bisa diintimidasi dengan ancaman pembubaran legalitas organisasinya?

Ah... salah loe, Bro...
Mereka bukannya takut, malah kian solid. Alih-alih rakyat mendukungmu, malah sebaliknya kamu akan dicap sebagai #RezimAntiIslam. 

Ulamanya bergerak. 
Cendekiawan muslim ikutan berteriak. 
Mahasiswa kian kompak. 
Semua merapatkan barisan dan berkata lantang: 
"KAMI BERSAMA HTI"

Kami melawan pembubaran ormas Islam. 

#KamiBersamaHTI 

#KamicintaHTI

#IndonesiaCintaHTI

Sumber: Berita Terkini

Related Posts:

  • Republik Hoax; Dusta untuk BerkuasaRepublik Hoax; Dusta untuk Berkuasa Oleh: Rohandi Awahwah 10Berita, Tersebutlah sebuah negeri yang jauh dimata (namun dekat dihati), yang penduduknya hidup dalam kungkungan rezim anti agama (baca: Islam) serta memiliki pemim… Read More
  • Muslim Cyber Army, Pemilu Presiden dan Ruang Gelap Media SosialMuslim Cyber Army, Pemilu Presiden dan Ruang Gelap Media Sosial 10Berita,   Propaganda, ujar Eric Hoffer, bukan menipu masyarakat. Ia hanya membantu masyarakat untuk tertipu. Eric Hoffer menceritakan kisah sukses propag… Read More
  • Tahun Politik dan Kepemimpinan Islam 2019Tahun Politik dan Kepemimpinan Islam 2019 Oleh: Indra Martian P (Direktur Masyarakat Islam Indonesia, Dosen STAI PTDII, Mahasiswa Program Doktoral Pemikiran Islam dan Ideologi Kontemporer Unisza Malaysia) 10Berita, Tahun 201… Read More
  • Aurat Lo Bukan Urusan Gue?Aurat Lo Bukan Urusan Gue? Oleh: Hen Ummu Ghiyas Faris Penulis lepas, penulis buku antologi “ The True Hijab” dan “Puzzle Dakwah” 10Berita , SEBAGAI seorang muslim, saya sungguh tercengang membaca ber… Read More
  • Belajar Ketahanan Pangan Dari Nabi Yusuf asBelajar Ketahanan Pangan Dari Nabi Yusuf as 10Berita -“Yusuf berkata: Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.”… Read More