OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 15 Mei 2017

MAKAR!Aksi Dukung Ahok Munculkan Seruan Referendum Minahasa Merdeka

MAKAR!
Aksi Dukung Ahok Munculkan Seruan Referendum Minahasa Merdeka


10Berita- Minahasa – Usai vonis hakim kasus penodaan agama terhadap Ahok, muncul aksi dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu. Sampai-sampai aksi dukungan di Sulawesi Utara berujung pada seruan referendum Minahasa Merdeka.
Aksi dukungan Ahok di Sulawesi Utara ditandai dengan aksi sejuta lilin yang digelar di Manado, Rabu (10/05) malam. Bertempat di Jalan Boulevard, aksi yang diikuti ribuan orang tersebut diwarnai dengan pembakaran lilin.
Selain melakukan orasi, peserta aksi juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti dilaporkan. Hingga pukul 21.00 pun aksi tak juga berakhir, bahkan peserta meluber hingga ke badan jalan.
Ternyata aksi dukungan terhadap Ahok dari Sulawesi Utara juga muncul di media sosial. Tak tanggung-tanggung, dukungan tersebut sampai mengarah pada munculnya seruan kemerdekaan Sulawesi Utara (Sulut) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), berupa referendum Minahasa Merdeka.
Seruan itu berbunyi “#UpdateGerakanMinahasaRaya 100% aksi Referendum Minahasa Merdeka dilaksanakan pada : Hari : Senin, 15 Mei 2017; Jam : 10.00 Wita;  Tempat : Kantor Gubernur Propinsi Sulawesi Utara; Seragam : Hitam-Merah; Tuntutan : Referendum Minahasa Merdeka… SEKARANG WAKTUNYA MINAHASA TEGAS !; ***. Info ini sekaligus undangan buat rakyat bangsa Minahasa. Ayo kita buktikan ! Bangsa kita bukan bangsa PENGECUT !.”
Gambar bendera yang diyakini sebagai bendera Minahasa Raya yang hendak dideklarasikan turut beredar menyertai seruan tersebut. Postingan itu kemudian menyebar luas setelah warga net membagikannya.
Tak tanggung-tanggung, berita terkait seruan Minahasa Merdeka pun dimuat oleh media cetak lokal. Radar Manado memuat berita dengan judul “Tahan Ahok atau Minahasa Merdeka” pada edisi Kamis (11/05).
Seruan Minahasa Merdeka tersebut turut mengundang perhatian Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven OE Kandouw. Dia meminta masyarakatnya tidak berlebihan menunjukkan aksi simpatik kepada Ahok.
“Saya juga bersimpati pada pak Ahok, tapi saya imbau masyarakat Sulut yang berlebihan dalam menunjukkan simpatinya,” kata Steven, Kamis (11/5) malam, lewat pernyataan tertulis yang disampaikan Humas Pemaprov Sulut.
“Jangan sampai simpati yang berlebihan bisa merusak kerukunan dan kedamaian yang selama ini menjadi ciri khas daerah kita,” imbuh Steven seperti dikutip sulawesion.com.
Sementara, aparat kepolisian segera melakukan penelusuran terkait tersebarnya seruan Minahasa Merdeka. Dia akan kami panggil untuk dimintai keterangan. Apa tujuannya menyebarkan hal-hal provokatif seperti itu,” kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo, Jumat (12/05)
Reporter: Imam S.
Editor: Wildan Mustofa
Sumber: Kiblat.net

Related Posts: