OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 10 Mei 2017

Marc Springer: Islam Hilangkan Kebingunganku

Marc Springer: Islam Hilangkan Kebingunganku


10Berita- JAKARTA -- Marc Springer dibesarkan dari kedua orang tua yang berasal dari militer AS. Ia dididik dengan sangat keras dan disiplin. Menurut Marc, ayahnya adalah seorang rasis, sehingga ia ikut menjadi rasis hingga usia 24 tahun.

Marc masih ingat, saat kecil ia sering melakukan serangan fisik atau verbal kepada orang Arab dan Muslim dengan menyerang agama mereka, cara hidup, serta keturunannya. Hal ini begitu akrab di kehidupan Marc kecil.

Karena kebiasaan ini, Marc merasa ia memiliki masa kecil yang sangat bermasalah. Di samping dibesarkan di lingkungan rasis, ayah Marc juga seorang pecandu alkohol dan orang yang sangat kasar secara fisik.

"Saya tumbuh dengan terus-menerus merasa takut akan kekerasan terhadap diri saya sendiri, ibu saya, serta saudara laki-laki dan perempuan saya," ujar Marc.

Marc kemudian memutuskan mencari kenyamanan di luar lingkungan rumah dengan bergaul bersama teman-temannya. Tapi, Marc justru menemukan teman yang membawanya menjadi pribadi yang lebih kasar.

Marc kemudian bergabung dengan gerakan rasis Skinhead. Seperti halnya selama ini ia menjalani hidup, ia pun tidak puas hanya menjadi anggota dan ingin menjadi pemimpin.

Marc menjadi terkenal dan ditakuti di kota tempatnya dibesarkan. Meskipun, dia melakukan tindakan salah dan tak adil bagi orang lain. Ia merindukan sebuah keluarga dan lingkungan pertemanan yang baik. Saat berusia 16 tahun, ia pernah ditanya oleh teman sekolah asal Meksiko. "Mengapa kamu bergaul dengan para pecundang, kamu kan lebih baik dari mereka?"

Marc membenarkan temannya, tetapi ada bagian dari dirinya yang ingin menjadi seperti ayahnya meski Marc membencinya. Situasi di rumah menjadi tidak terkendali, pergi dari rumah, menjadi peminum alkohol, pemakai narkoba, bahkan tersandung dengan hukum. Ternyata, selama ini mereka yang menggantikan keluarga justru lebih buruk, kejam, tidak jujur, dan tidak dapat dipercaya.
 
Sumber: Republika

Related Posts:

  • Mereka yang Dicintai Allah Mereka yang Dicintai Allah Ada 9 golongan yang berhak mendapat cinta dari Sang Khalik. 10Berita , JAKARTA -- Merasakan cinta tentu membuat setiap orang lebih bahagia. Terlebih, jika perasaan cinta itu berasal dari orang yang… Read More
  • MANTAP! Kibarkan Bendera Tauhid, Gus Nur: Siapa yang BERANI Bilang Saya Radikal?!MANTAP! Kibarkan Bendera Tauhid, Gus Nur: Siapa yang BERANI Bilang Saya Radikal?! BANDARpost, Ulama Kharismatik Gus Nur menjadi salah satu pembicara dalam acara Tabligh Akbar Umat Islam Solo Raya  di lapangan Kotabarat … Read More
  • Kaidah Penting Menyikapi Perbedaan Pendapat Kaidah Penting Menyikapi Perbedaan Pendapat Kesadaran saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut masih perlu diperkuat. 1OBerit, JAKARTA -- Keberagaman ini tak jarang pula memicu gesekan-gesekan kecil. Satu dari be… Read More
  • Kisah Mujahid Pitung Yang Perlu DibacaKisah Mujahid Pitung Yang Perlu Dibaca 10Berita – Pitung itu bukan nama orang seperti halnya si Jampang atau Sabeni, tapi “Pitung” merupakan singkatan dari Pituan Pitulung yang merupakan salah satu organisasi perlawanan rakya… Read More
  • Islam di Negeri Terkecil di DuniaIslam di Negeri Terkecil di Dunia Lebih dari 43 persen bahasa Malta merupakan serapan dari bahasa Arab. 10Berita ,  JAKARTA -- Selain Vatikan, terdapat negara yang dikenal paling Katolik di Dunia. Sebanyak 98 persen pop… Read More