OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 17 Mei 2017

Muallaf Yang Jadi Pakar Ekonomi Syariah: Dr. Muhammad Syafii Antonio, MEc.

Muallaf Yang Jadi Pakar Ekonomi Syariah: Dr. Muhammad Syafii Antonio, MEc.

Beliau lahir di Sukabumi, Jawa Barat, 12 mei 1967. Nama aslinya Nio Cwan Chung (sekarang M. Syafii Antonio) . Muhammad Syafii Antonio adalah WNI keturunan Tionghoa, dia merupakan pakar ekonomi islam. Sejak kecil Muhammad Syafii Antonio mengenal dan menganut ajaran Konghucu, karena ayah Muhammad Syafii Antonio seorang pendeta Konghucu. Selain mengenal ajaran Konghucu, Muhammad Syafii Antonio juga mengenal ajaran Islam melalui pergaulan di lingkungan rumah dan sekolah. Muhammad Syafii Antonio sering memperhatikan cara-cara ibadah orang-orang muslim. Kerena terlalu sering memperhatikan tanpa sadar Muhammad Syafii Antonio diam-diam suka melakukan shalat. Kegiatan ibadah orang lain ini Muhammad Syafii Antonio lakukan walaupun Muhammad Syafii Antonio belum mengikrarkan diri menjadi seorang muslim.

Antonio Syafii saat Aksi 212

Kehidupan keluarga Muhammad Syafii Antonio sangat memberikan kebebasan dalam memilih agama. Sehingga saya memilih agama Kristen Protestan menjadi agama Muhammad Syafii Antonio. Setelah itu Syafii Antonio berganti nama menjadi Pilot Sagaran Antonio. Kepindahan Muhammad Syafii Antonio ke agama Kristen Protestan tidak membuat ayah Muhammad Syafii Antonio marah. Ayah akan sangat kecewa jika Muhammad Syafii Antonio sekeluarga memilih Islam sebagai agama. Sikap ayah Muhammad Syafii Antonio ini berangkat dari image gambaran buruk terhadap pemeluk Islam. Ayah Muhammad Syafii Antonio sebenarnya melihat ajaran Islam itu bagus. Apalagi dilihat dari sisi Al Qur’an dan hadits. Tapi, ayah Muhammad Syafii Antonio sangat heran pada pemeluknya yang tidak mencerminkan kesempurnaan ajaran agamanya.

Gambaran buruk tentang kaum muslimin itu menurut ayah Muhammad Syafii Antonio terlihat dari banyaknya umat Islam yang berada dalam kemiskinan,keterbelakangan,dan kebodohan. Bahkan, sampai mencuri sandal di mushola pun dilakukan oleh umat Islam sendiri. Jadi keindahan dan kebagusan ajaran Islam dinodai oleh prilaku umatnya yang kurang baik. Kendati demikian buruknya citra kaum muslimin di mata ayah, tak membuat Muhammad Syafii Antonio kendur untuk mengetahui lebih jauh tentang agama islam. Untuk mengetahui agama Islam, Muhammad Syafii Antonio mencoba mengkaji Islam secara komparatif (perbandingan) dengan agama-agama lain. Dalam melakukan studi perbandingan ini Muhammad Syafii Antonio menggunakan tiga pendekatan, yakni pendekatan sejarah, pendekatan alamiah, dan pendekatan nalar rasio biasa. Sengaja Muhammad Syafii Antonio tidak menggunakan pendekatan kitab-kitab suci agar dapat secara obyektif mengetahui hasilnya.

Berdasarkan tiga pendekatan itu, Muhammad Syafii Antonio melihat Islam benar-benar agama yang mudah dipahami ketimbang agama-agama lain. Dalam Islam Muhammad Syafii Antonio temukan bahwa semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhid. Selain itu, Muhammad Syafii Antonio sangat tertarik pada kitab suci umat Islam, yaitu Al-Qur’an. Kitab suci ini penuh dengan kemukjizatan, baik ditinjau dari sisi bahasa, tatanan kata, isi, berita, keteraturan sastra, data-data ilmiah, dan berbagai aspek lainnya. Ajaran Islam juga memiliki system nilai yang sangat lengkap dan komprehensif, meliputi system tatanan akidah, kepercayaan, dan tidak perlu perantara dalam beribadah. Dibanding agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan siar Allah, nilainya adalah ibadah.

Dibanding agama lain, ibadah dalam islam diartikan secara universal. Artinya, semua yang dilakukan baik ritual, rumah tangga, ekonomi, sosial, maupun budaya, selama tidak menyimpang dan untuk meninggikan syi’ar Allah, nilainya adalah ibadah. Selain itu,disbanding agama lain, terbukti tidak ada agama yang memiliki system selengkap agama Islam. Hasil dari studi banding inilah yang memantapkan hati beliau untuk segera memutuskan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjawab persoalan hidup.
Masuk Islam

Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati, maka di saat beliau berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, beliau putuskan untuk memeluk agama Islam. Oleh K.H.Abdullah bin Nuh al-Ghazali beliau dibimbing untuk mengucapkan ikrar dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Nama beliau kemudian diganti menjadi Syafii Antonio. Keputusan yang beliau ambil untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. Beliau dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika beliau pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung beliau sering diludahi.

Perlakuan keluarga terhadap diri beliau tak beliau hadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang beliau ambil. Alhamdulillah,perlakuan dan sikap beliau terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian mama menyusul jejak beliau menjadi pengikut Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam. Setelah mengikrarkan diri, beliau terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian beliau mempelajari bahasa Arab di Pesantren an-Nidzom, Sukabumi, dibawah pimpinan K.H.Abdullah Muchtar. Lulus SMA beliau melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itupun tidak lama, kemudian beliau melanjutkan sekolah ke University of yourdan (Yordania).

Selesai studi S1 beliau melanjutkan program S2 di international Islamic University (IIU) di Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam. Selesai studi, beliau bekerja dan mengajar pada beberapa universitas. Segala aktivitas beliau sengaja beliau arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara-saudara muslim Tionghoa, Beliau aktif pada Yayasan Haji Karim Oei. Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bimbingan shalat, membaca Al-Qur’an, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam
Lulus dari Fakultas Syariah University of Jordan (S1), Program Islamic Studies Al Azhar Cairo, Master of Economics International Islamic University Malaysia (S2), University of Melbourne (S3) dan melakukan Visiting Research di Oxfor University.

Saat ini menjadi Komisaris dari Dewan Pengawas di beberapa Bank Syariah, Takaful, Memimpin Batasa Tazakia Consulting, STEI Tazkia dan diamanati sebagai Komite Ahli Bank Indonesia.
Tahun 2006 diangkat oleh perdana menteri Malaysi sabagai Shariah Advisory Council Bank Central Malaysia. Antonio juga diamanati sebagai International Shariah Board Al-Mawarid Finance and Insurance Dubai. Antonio telah menulis 12 buah buku tentang Perbankan Syariah, Ekonomi, Manajemen dan Leadreship. Atas Kiprahnya dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, Antonio dianugerahi Syariah Award oleh Mejelis Ulama Indonesia.

http://www.syafiiantonio.com/profile

Related Posts:

  • Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Papua Diimami Dai CilikGerakan Shalat Subuh Berjamaah di Papua Diimami Dai Cilik 10Berita-FAKFAK–Alfatih Kaffah Nusantara (AFKN) menggelar gerakan Subuh berjamaah di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dengan diimami oleh hafiz cilik dari Pondok Pesantr… Read More
  • Ustaz Fadlan Ajak Warga Fakfak Jaga Masjid Ustaz Fadlan Ajak Warga Fakfak Jaga Masjid 10Berita - Terdapat persoalan besar yang terjadi pada kehidupan umat Islam saat ini. Salah satunya, umat Islam mulai melupakan masjid. Da'i asal Papua, Ustaz Fadlan Garamatan mengat… Read More
  • Komunitas Muslim Georgia dan Sejarah Panjang OssetiaKomunitas Muslim Georgia dan Sejarah Panjang Ossetia 10Berita;  JAKARTA -- Komunitas Muslim di Georgia tidak bisa dipisahkan dari sejarah panjang Ossetia. Sejarah Ossetia dimulai sejak tahun 1878. Setelah Revolusi … Read More
  • Kisah Masjid Al Aqsha dari Seorang Muazin Kisah Masjid Al Aqsha dari Seorang Muazin10Berita-JERUSALEM – Selama setengah abad terakhir, Sheikh Khader al-Aweiwi yang berusia 73 tahun telah mengabdikan dirinya untuk melayani ikon Yerusalem, Masjid Al-Aqsha, yang merupak… Read More
  • Madinah, Pusat Dakwah Islam Madinah, Pusat Dakwah Islam 10Berita-JAKARTA -- Keberadaan kondisi alam yang subur, sikap masyarakat yang ramah, dan sebagian warganya yang sudah mengenal ajaran Islam, Rasulullah menjadikan kota ini sebagai tempat untu… Read More