OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 08 Mei 2017

Penuh Persaudaraan, Pemuda Muhammadiyah Datangi GP Ansor

Penuh Persaudaraan, Pemuda Muhammadiyah Datangi GP Ansor

10Berita-Jajaran Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi  mendatangi sekretriat Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi yang beralamat di Jl. KH. Fudholi, Kp. Kebon Kopi, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Minggu (07/05) sore.

Kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi, Afif Ardhila dan para pengurus lainnya itu disambut oleh Ketua PC Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin.

“Tujuannya adalah untuk menjalin silaturahim karena kepengurusan Pemuda Muhammadyiah (di Kabupaten Bekasi-red) ini kan baru setahun terbentuk sehingga kita memang belum begitu mengenal dengan jajaran pengurus GP Ansor saat ini,” kata Afif Ardhila.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemuda Muhammadiyah untuk menjalin sinergi antara ormas Islam atau organisasi kepemudaan, khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi. “Kita ingin agar kedepannya organisasi kepemudaan atau ormas-ormas Islam yang ada di Kabupaten Bekasi ini saling bersinergi dan menjadi kesatuan,” ucapnya.

Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan antara Pemuda Muhammadiyah dan GP Ansor baik dalam hal kegiatan keagamaan, olahraga, sosial, budaya, politik, dll.  “Kegiatannya macam-macam, entah itu dalam bentuk pengajian rutin bersama, sepakbola dan lain sebagainya. Mudahan-mudahan sebelum atau sesudah Ramadhan kegiatan ini sudah bisa kita laksanakan,” kata Afif.

Sementara itu Ketua PC Ansor Kabupaten Bekasi, Ahmad Tetuko Taqiyuddin menyambut baik inisiatif yang dilakukan jajaran PD Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bekasi untuk bersilaturahmi dan bersinergi dengan PC GP Ansor Kabupaten Bekasi dalam bentuk program berkelanjutan.

“Khusus untuk kegiatan di bidang keagaam seperti pengajian bersama, saya rasa ini program yang sangat bagus dan memang sudah menjadi kebiasaan baik orang tua kita, antara KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Ashari yang memang satu guru satu ilmu. Maka saya yakin sampai lini terbawah pun di tingkat Kabupaten/Kota hal ini bisa terwujud karena tidak banyak yang berbeda antara Muhammadiyah dan NU,” ucapnya.

Kalaupun ada perbedaan, lanjutnya, hal itu tidak signifikan dan sepatutnya bisa dipadukan menjadi suatu kekuatan bagi umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi untuk terus bersatu. (sp/bc)

Sumber: Sangpencerah

Related Posts:

  • Fitnah Kaum Khawarij di Akhir Zaman Fitnah Kaum Khawarij di Akhir Zaman 10Berita, JAKARTA -- Salah satu tanda kecil akan datangnya kiamat adalah munculnya berbagai macam fitnah (ujian) yang menghantam kaum Muslim dari berbagai sisi. Di antara fitnah akhir… Read More
  • Jejak Islam di Bali Jejak Islam di Bali 10Berita, JAKARTA -- Masuknya Islam di Bali memiliki kisahnya sendiri. Islam datang bersamaan dengan masuknya orang Jawa ke Gelgel yang merupakan pusat pemerintahan Bali sejak abad XIV sebagai pengir… Read More
  • Ingin Tahu Fisik Baginda Rasulullah? Simak ini Ingin Tahu Fisik Baginda Rasulullah? Simak ini10Berita-SEORANG lelaki bertanya kepada Albarra bin Azib ra, “Apakah wajah Rasul saw seperti pedang ?” (bukankah beliau banyak berperang, apakah wajahnya bengis bak penguasa kejam… Read More
  • Mengenang Aminah Assilmi, Dari Kristen Radikal Menjadi Seorang Muslimah Mengenang Aminah Assilmi, Dari Kristen Radikal Menjadi Seorang Muslimah 10Berita-Berawal dari kesalahan data komputer, hidup perempuan cerdas ini berubah total dari seorang penganut Kristen Baptis yang taat dan seorang femini… Read More
  • Dengan Alquran, Kejayaan Islam akan Kembali Dengan Alquran, Kejayaan Islam akan Kembali 10Berita- JAKARTA -- Rabithah Alawiyah menyelenggarakan seminar dakwah bertema Alquran dan Sains Modern di Gedung Rabithah Alawiyah, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5). Seminar ini mene… Read More