OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 05 Mei 2017

Ummat Islam Indonesia bukan Sekerumunan, Namun Barisan Kekuatan Islam

Ummat Islam Indonesia bukan Sekerumunan, Namun Barisan Kekuatan Islam

10Berita-Jakarta, Allah SWT telah menurunkan izzah-Nya yakni dengan memberikan kemenangan atas kekuatan uang dan kekuasaan. Hal ini terbukti dengan diraihnya kemenangan bagi Ummat Islam dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta. 

"Kemenangan tersebut diberikan oleh Allah SWT kepada Ummat-Nya karena mereka mau bersatu dan bersabar. Dengan bersatu dan bersabar, kekuatan Islam akan bangkit dan terasa besar. Sehingga Ummat Islam Indonesia bukan lagi sebuah kerumunan, melainkan sudah menjadi kekuatan Islam." Tegas Ketua GNPF MUI. 

Ust. Bachtiar Nasir menjelaskan bahwa melalui Aksi Simpatik 55 bukan pertanda adanya aksi makar ataupun intervensi hukum, melainkan keinginan Ummat Islam Indonesia untuk terciptanya indepedensi hukum di Indonesia atas kasus penodaan Agama oleh Basuki Tjahaya Purnama. 

Sebagai penutup, Ketua AQL Islamic Center mengatakan, "Ummat Islam Indonesia tidak suka tindakan anarkhis. Kita akan menunggu hasil delegasi yang telah dikirim di MA dan pada akhirnya akan bubar dengan tertib dan bersih."
(rma)

Sumber:GNPF-MUI

Related Posts: