OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Kamis, 29 Juni 2017

Donald Trump Merusak Citra Amerika Serikat

Donald Trump Merusak Citra Amerika Serikat

Pew mengatakan penurunan pandangan positif terbesar tampak di kalangan warga negara-negara sekutu dekat dan tetangga Amerika Serikat.

10Berita—Citra Amerika Serikat di mata publik internasional memburuk sejak negara itu dipimpin oleh Donald Trump, taipan properti yang diragukan kemampuan kepemimpinannya. Demikian menurut hasil survei yang dilakukan Pew Research Center.

Lima bulan setelah Trump menjabat presiden, survei di 37 negara dengan melibatkan lebih dari 40.000 responden menunjukkan persepsi positif publik internasional terhadap Amerika Serikat anjlok menjadi 49 persen dari 64 persen di akhir 8 tahun masa Barack Obama di Gedung Putih.

Pew mengatakan penurunan pandangan positif terbesar tampak di kalangan warga negara-negara sekutu dekat dan tetangga Amerika Serikat, termasuk Meksiko dan Kanada, serta Jerman dan Spanyol.

Hanya di dua negara citra Amerika Serikat lebih baik dibanding era Obama, yaitu Rusia dan Israel. Di Rusia, pandangan positif publik terhadap negara Paman Sam melonjak naik menjadi 53 persen dari sebelumnya 11 persen. Sementara di Israel, naik 7 poin menjadi 56 persen. Sebagaimana diketahui, Trump menunjukkan wajah lebih ramah terhadap pemerintah Kremlin, dibanding Obama. Tidak hanya itu, kemenangan Trump dalam pemilu presiden kabarnya juga karena dibantu oleh aksi peretasan yang dilakukan hacker-hacker sewaan Rusia. Trump, yang menantunya Jared Kushner berasal dari keluarga Yahudi, juga diketahui senantiasa mengeluarkan pernyataan dukungan terhadap negara Zionis Israel.

Secara keseluruhan hasil survei menunjukkan kepercayaan terhadap presiden Amerika Serikat saat ini melorot tajam. Ketika Obama masih menjabat, angkanya 64 persen, tetapi sekarang hanya 22 persen. Tidak hanya itu, Presiden Rusian Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping yang dipandang luas sebagai diktator bahkan mendapat peringkat persepsi yang lebih baik dibanding Trump.

Namun demikian, Amerika Serikat masih beruntung. Pasalnya secara umum pandangan positif publik perihal negara itu masih 58 persen, lapor Euronews Selasa (27/6/2017).*

Sumber: Hidayatullah