Dubes Turki Ungkap Alasan Sebenarnya Boikot Saudi dan UEA CS Terhadap Qatar
10Berita – Duta Besar Turki untuk Qatar, Fikret Ozer mengungkapkan bahwa rasa dengki dan benci Uni Emirat Arab terhadap Qatar adalah salah satu penyebab krisis hubungan yang kini melanda Riyadh CS dengan pemerintah Doha.
“Saya berpikir bahwa salah satu penyebab krisis adalah karena bahwa UEA tidak dapat menerima keberhasilan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022,” ujar Fikret Ozer dalam artikel terbitan surat kabar Hurriyet Turki hari Rabu (14/06).
Fikret Ozer melanjutkan, “Qatar adalah salah satu negara terkaya di wilayah, dimana mana PDB per kapita mereka melebihi seratus ribu dolar. Tidak berhenti sampai disana, secara perlahan Doha kini berubah menjadi soft power di wilayah Teluk dan Al Jazeera menjadi salah satu kantor berita yang sangat diperhitungkan di Dunia. Dan kini Saudi juga ikut menutupnya.”
“Tidak dapat dipungkiri bahwa UEA ingin menjadi negara yang dominan dan menjadikan Ikhwanul Muslimin sebagai sebuah ancaman di kawasan. Kita perlu ingat bahwa Ikhwanul Muslimin bukan hanya berada di Qatar, mereka juga ada di Kuwait dan Oman,” ujar Fikret Ozer menekankan.
Fikret Ozer meminta Saudi CS untuk sesegera mungkin menyelesaikan krisis yang terjadi di kawasan, terlebih UEA memiliki ketergangtungan besar dengan impor lebih dari 40% gas alam dari Qatar. (Rassd/Ram)
Sumber: Eramuslim
