OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 20 Juni 2017

Uni Eropa Didesak Atasi Islamofobia Usai Serangan di Masjid Finsbury Park London

Uni Eropa Didesak Atasi Islamofobia Usai Serangan di Masjid Finsbury Park London

10Berita-KIBLAT.NET, London – Sebuah jaringan anti diskriminasi Eropa pada hari Senin, (19/06) meminta negara-negara anggota Uni Eropa untuk melakukan tindakan “mendesak” terhadap meningkatnya Islamofobia di seluruh Eropa menyusul serangan baru-baru ini ke sebuah masjid di London.

Dalam sebuah pernyataan, direktur Jaringan Eropa Melawan Racisme (ENAR) yang berbasis di Brussels mengecam keras serangan yang menewaskan setidaknya satu orang dan melukai 10 lainnya di luar sebuah masjid di London utara, pada Senin pagi.

Serangan tersebut terjadi ketika seorang pengemudi mobil van dengan sengaja menabrakkan kendaraannya ke kerumunan jamaah Muslim di dekat Masjid Finsbury Park pada tengah malam. Serangan ini diperlakukan sebagai insiden terorisme.

“Ini tampaknya merupakan manifestasi Islamofobia terbaru dan sangat kejam di Eropa karena kita telah menyaksikan peningkatan insiden rasisme dan seruan yang menargetkan Muslim di seluruh Eropa,” kata Michael Privot.

Ia menambahkan, diperlukan sebuah aksi mendesak untuk menangani Islamofobia, terutama dalam konteks meningkatnya rasa aman bagi umat Islam.

Direktur ENAR itu menyatakan bahwa Uni Eropa dan negara anggotanya harus menantang kebencian dan wacana yang mendorong Islamofobia di seluruh benua.

Dia juga mendesak pemerintah Eropa untuk memastikan bahwa komunitas Muslim tidak boleh diprofilkan sebagai teroris potensial.

“Mereka perlu memastikan bahwa segala macam kejahatan kebencian harus diberi sanksi, mendukung para korban, dan menjamin keamanan semua warga negara dan penduduk,” kata Privot. Ia memperingatkan bahwa kegagalan menangani gejala Islamofobia akan menyebabkan lebih banyak jatuhnya korban dan memperlebar jurang perpecahan.

Setelah serangan tersebut, polisi London telah menahan pelakunya, seorang pria berusia 48 tahun. Ia ditangkap warga setempat setelah kabur meninggalkan mobil van dan mencoba melarikan diri dari tempat kejadian.

Sebagian besar korban baru saja pulang dari Rumah Kesejahteraan Muslim di Seven Suster Road usai sholat Taraweh yang diadakan pada bulan suci Ramadan, ketika van itu menaiki trotoar dan menabrak mereka.

Reporter: Bunyanun Marsus
Sumber: Worldbulletin

Sumber: Kiblat.