OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 28 Juli 2017

Aksi Solidaritas untuk Palestina, Aliansi Ormas Pemuda Islam Temui Anggota DPR

Aksi Solidaritas untuk Palestina, Aliansi Ormas Pemuda Islam Temui Anggota DPR

Massa aksi yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu melakukan longmarch dari Masjid Al-Bina GBK menuju Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Suhardi

Aksi Solidaritas Palestina oleh Aliansi Ormas Pemuda Islam untuk Pembebasan Al-Aqsha, longmarch dari Masjid Al Bina, GBK, ke Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/07/2017).

10Berita– Aliansi Ormas Pemuda Islam untuk Pembebasan Al-Aqsha menggelar Aksi Solidaritas dan Keprihatinan atas tindakan biadab yang dilakukan penjajah Zionis Israel di bumi Palestina.

Aksi diawali dengan shalat zuhur berjamaah di Masjid Al-Bina, Gelora Bung Karno. Massa aksi yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu lalu melakukan longmarch dari Masjid menuju Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/07/2017).

Di sini, para orator menyampaikan orasinya selama hampir 2 jam.

Lalu, perwakilan massa yang dipimpin Fahrudin Alwi (FSLDK) diterima oleh Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari dan Wakil Ketua Komisi I Mayjen (Purn) Asril Hamzah Tanjung.

Baca: “Aksi Bela Al-Aqsha”, Umat Islam Bandung Ajak Dunia Bebaskan Palestina


Aliansi Ormas Pemuda Islam untuk Pembebasan Al-Aqsha diterima Ketua dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI di Senayan.[Ist.]

“Setelah selesai diterima dan menyampaikan aspirasi dan keprihatinan, akhirnya aksi di depan DPR/MPR selesai pukul 16.30 sore,” ujar Ketua Umum Syabab Hidayatullah Suhardi yang turut dalam aksi itu kepada hidayatullah.com, Jumat (28/07/2017).

Aksi diakhiri dengan doa, kemudian massa membubarkan diri dengan tertib.

Aliansi Ormas Pemuda Islam untuk Pembebasan Al-Aqsha terdari dari belasan organisasi, yaitu FSLDK Indonesia, ADARA, KAMMI, Gema Mathla’ul Anwar, KNRP, Syabab Hidayatullah, Pemuda Muslimin Indonesia, Pemuda PUI, JPRMI, BKPRMI, RISKA, Pemuda Al-Irsyad, Pemuda Dewan Dakwah, dan KAPMI.*

Rep: SKR

Editor: Muhammad Abdus Syakur

Sumber:Hidayatullah