Di Depan Sandi GP Ansor Bantah Dukung Ahok. Netizen: Banser Menipu Rakyat, Menipu Tuhan.
10BerIta~ GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis mengklarifikasi dukungan organisasinya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dulu di depan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Azis awalnya mengatakan bahwa ada doa GP Ansor DKI Jakarta yang mengiringi Sandiaga Uno hingga terpilih menjadi wakil gubernur seperti ini.
“Kalau sekarang Insya Allah karena beliau sudah terpilih jadi wagub DKI bulan Oktober nanti, ada doa Ansor juga di situ, enggak putus-putus,” ujar Azis di Kantor GP Ansor DKI Jakarta, Ahad, 23 Juli 2017.
Azis pun mengenang pengalamannya yang pernah menemani Sandiaga saat berkunjung ke permukiman warga dulu. Azis mengatakan saat itu kapasitasnya sebagai Wakil Ketua PKB DKI Jakarta, bukan Ketua GP Ansor DKI Jakarta.
Azis mengatakan GP Ansor DKI sejak dulu netral dan tidak mendukung pasangan calon manapun.
“Kalau pun dulu ada isu Ansor dukung Pak Ahok, sebenarnya saya enggak perlu ungkapin. Ya dia mau datang masa kita tolak? Kira kira begitu,” ujar Azis.
“Jadi jangan salah tafsir, Ansor tidak pernah mendukung salah satu kandidat. Itu yang perlu diklarifikasi,” tambah Azis.
Pada Jumat, 7 April 2017 lalu, Ahok dan Djarot pernah bersama-sama mendatangi Kantor GP Ansor DKI. Dalam pertemuan itu, Abdul Azis menyatakan dukungan untuk Ahok-Djarot merupakan momentum buat mencegah berkuasanya kelompok-kelompok radikal dan garis keras di Jakarta.
“Kami sangat menolak calon gubernur yang didukung Islam radikal dan Islam garis keras,” kata Azis.
Pada kesempatan itu, Azis menyatakan GP Ansor siap mengawal para pendukung Ahok-Djarot dari kemungkinan intimidasi pada saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April ini.
“Ansor dihina dari zaman Gus Dur sudah biasa. Dibilang kafir, munafik sudah biasa. Tapi kalau sudah merusak tatanan NKRI dan demokrasi, pasti akan kami lawan,” kata Azis.
------------------------
Menanggapi penyangkalan GP Ansor tersebut, netizen pun ramai-ramai menyodorkan bukti.
Trus yg ini mau dibantah?pic.twitter.com/ZsoAbQHeQ7
— Warta�Politik™ (@wartapolitik) July 24, 2017
Banser Menipu Rakyat
Menipu Tuhan https://t.co/8uCbrm865c— Proklamator (@MerdekaUtara) July 24, 2017
dukungan organisasinya kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dulu di depan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Azis awalnya mengatakan bahwa ada doa GP Ansor DKI Jakarta yang mengiringi Sandiaga Uno hingga terpilih menjadi wakil gubernur seperti ini.
“Kalau sekarang Insya Allah karena beliau sudah terpilih jadi wagub DKI bulan Oktober nanti, ada doa Ansor juga di situ, enggak putus-putus,” ujar Azis di Kantor GP Ansor DKI Jakarta, Ahad, 23 Juli 2017.
Azis pun mengenang pengalamannya yang pernah menemani Sandiaga saat berkunjung ke permukiman warga dulu. Azis mengatakan saat itu kapasitasnya sebagai Wakil Ketua PKB DKI Jakarta, bukan Ketua GP Ansor DKI Jakarta.
Azis mengatakan GP Ansor DKI sejak dulu netral dan tidak mendukung pasangan calon manapun.
“Kalau pun dulu ada isu Ansor dukung Pak Ahok, sebenarnya saya enggak perlu ungkapin. Ya dia mau datang masa kita tolak? Kira kira begitu,” ujar Azis.
“Jadi jangan salah tafsir, Ansor tidak pernah mendukung salah satu kandidat. Itu yang perlu diklarifikasi,” tambah Azis.
Pada Jumat, 7 April 2017 lalu, Ahok dan Djarot pernah bersama-sama mendatangi Kantor GP Ansor DKI. Dalam pertemuan itu, Abdul Azis menyatakan dukungan untuk Ahok-Djarot merupakan momentum buat mencegah berkuasanya kelompok-kelompok radikal dan garis keras di Jakarta.
“Kami sangat menolak calon gubernur yang didukung Islam radikal dan Islam garis keras,” kata Azis.
Pada kesempatan itu, Azis menyatakan GP Ansor siap mengawal para pendukung Ahok-Djarot dari kemungkinan intimidasi pada saat pemungutan suara Pilkada DKI putaran kedua pada 19 April ini.
“Ansor dihina dari zaman Gus Dur sudah biasa. Dibilang kafir, munafik sudah biasa. Tapi kalau sudah merusak tatanan NKRI dan demokrasi, pasti akan kami lawan,” kata Azis.
------------------------
Menanggapi penyangkalan GP Ansor tersebut, netizen pun ramai-ramai menyodorkan bukti.
Trus yg ini mau dibantah?pic.twitter.com/ZsoAbQHeQ7
— Warta�Politik™ (@wartapolitik) July 24, 2017
Banser Menipu Rakyat
Menipu Tuhan https://t.co/8uCbrm865c— Proklamator (@MerdekaUtara) July 24, 2017
Sumber: Portal Islam