Hamas: Israel Bertekuk Lutut Dihadapan Tekad Jama’ah Al-Aqsa
10Berita~Ketua biro politik gerakan perlawanan Islam Hamas, Ismael Haneya mengatakan, warga Al-Quds telah memaksa Zionis tunduk pada keinginan Palestina dan Dunia Islam, seperti seekor binatang yang kalah lari sambil menyembunyikan ekornya.
Pernyataan ini diungkapkan Haneya dalam pernyataan persnya, Kamis (27/7) mengatakan, dirinya mengucapkan selamat pada warga Al-Quds atas keteguhan mereka dalam menghadapi penjajahan. Ia menegaskan, apa yang terjadi akhir-akhir merupakan satu lembar dari lembaran kemenangan dan awal bagi hengkangnya penjajahan dari Al-uds dan Al-Aqsha.
Apa yang terjadi kemarin menegaskan, kemampuan bangsa Palestina untuk merebut hak-hak mereka yang tercerabut di Al-Quds da Al-Aqsha. Selain hal ini menunjukan keteguhan dan tekad yang lebih kuat daripada kemampuan Israel dan perangkatnya.
Haneya menegaskan, Al-Quds adalah milik bangsa Arab dan Islam dan akan tetap menjadi milik mereka, tak terbagi dengan siapapun. Hendaknya menjadi pemahaman semua orang bahwa Palestina adalah tanah dengan ibu kotanya Al-Qudas Al-Mubarak. Kami akan tetap terjaga demi Al-Quds dan tidak akan pernah mengizinkan penjajah Zionis menodainya.
Dalam pada itu, mantan Perdana Menteri Palestina ini mengucapkan selamat kepada bangsa Palestina dan para pejuanganya baik laki-laki maupun perempuan yang telah menjadi andalan warga Al-Quds, sebagaimana ia juga mengucapkan selamat kepada pahlawan dan syuhada yang dengan gagah berani memberikan pelajaran pada Israel dan menggagalkan semua rencananya. Mereka telah menancapkan pola bentuk perlawanan terbaru.
Terakhir Haneya menyebutkan, perlawanan nasional bersama antara rakyat dan faksi-faksi perlawanan serta berbagai kelompok adalah salah satu sebab kesuksesan pertempuran ini. Ia mengajak semua pihak pimpinan di sana melakukan pertemuan terbatas untuk membahas proyek Palestina di masa yang akan datang setelah kemenangan di Al Aqsa ini.
Sumber: Pusat Informasi Palestina