Insiden Maut di Kedubes Penjajah ‘Israel’ di Yordania
Aparat keamanan Yordania di sekitar Kedubes penjajah ‘Israel’ di ibu kota Amman. Yordania adalah penjaga/pemelihara resmi tempat-tempat suci umat Islam di Al-Quds (Yerusalem). (Foto: Khalil Mazraawi/AFP)
AMMAN (SALAM-ONLINE): Dua orang Yordania terbunuh dan seorang “Israel” terluka oleh tembakan pada hari Ahad (23/7/2017) di sebuah bangunan komplek kedutaan penjajah “Israel” di ibu kota Yordania, Amman, kata Direktorat Keamanan Umum negara kerajaan tersebut.
Sebelum penembakan tersebut, warga Yordania telah memasuki gedung apartemen untuk pekerjaan pertukangan, kata pernyataan tersebut. Belum diungkap, apa yang memicu penembakan tersebut.
Tiga orang pada awalnya terluka dalam insiden tersebut. Dua orang Yordania kemudian meninggal, menurut agensi dan situs berita Hala Akhbar, seperti dilansir Aljazeera, Senin (24/7).
Salah satu warga Yordania yang meninggal adalah seorang dokter, kata badan keamanan tersebut.
Belum ada respons dari Kementerian Luar Negeri penjajah “Israel” terkait insiden ini.
Sementara pasukan keamanan Yordania ditempatkan di jalan-jalan di sekitar kedutaan, kata seorang koresponden AFP.
Insiden tersebut terjadi pada saat ketegangan antara penjajah “Israel” dengan dunia Muslim terkait penguasaan terhadap komplek Al-Aqsha dan detektor logam yang dipasang penjajah “Israel” di sekitar masjid tersebut.
Sebelumnya pada Ahad (23/7), Yordania meminta sebuah pertemuan mendesak para menteri luar negeri Arab untuk membahas situasi di Al-Aqsha.
Pada Jumat lalu, ribuan warga Yordania turun ke jalan-jalan di Amman setelah shalat Jumat. Mereka mengecam tindakan penjajah “Israel” di komplek Masjid Haram al-Sharif tersebut.
Yordania adalah penjaga/pemelihara resmi tempat-tempat suci umat Islam di Yerusalem. (S)
Sumber: Aljazeera, Salam Online
