OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 17 Juli 2017

Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba, Malaikat pun Mencintainya

Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba, Malaikat pun Mencintainya



SIAPA yang tidak ingin dicintai? Tentunya setiap orang sangat berharap bahwa dirinya dicintai oleh banyak orang. Jika hanya dengan cintanya manusia saja kita bisa merasa senang. Lalu bagaimana jika yang mencintai kita itu adalah Allah? Rasanya tak dapat diungkapkan oleh kata-kata.

Tahukah Anda? Ketika Allah mencintai seorang hamba, maka seluruh makhluk pun akan mencintai orang tersebut. Maka jika kita menginginkan dicintai oleh banyak makhluk, sudah seharunya kita mencari perhatian agar Sang Khalik mencintai kit. Dengan begitu, seluruh makhluk pun akan mencintai kita.

Dari Abu Hurairah, dia menceritakan, Rasulullah Saw bersabda,

“Sesugguhnya Allah SWT mencintai seorang hamba, maka Jibril pun berseru, ‘Sesungguhnya Allah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Kemudian Jibril juga mencintainya, lalu Jibril berseru ke langit: ‘Sesungguhnya Allah telah mencintai si fulan, maka cintailah dia.’ Maka semua yang ada di langit mencintai dia, serta diberikan tempat yang luas baginya untuk dicinta di bumi.” (Mutaffaqun Alaih)

Para ulama mengatakan, “Kecintaan Allah Ta’ala kepada hamba-Nya merupakan kehendaknya untuk memberikan kebaikan, petunjuk, kenikmatan, dan rahmat baginya.

Sedangkan kecintaan Jibril dan para malaikat mencakup dua segi, salah satunya adalah permohonan ampunan dan doa untuknya. Dan yang kedua, bahwa kecintaan mereka terhadapnya seperti layaknya kecintaan yang ada dia antara sekalian manusia, yaitu berupa kecenderungan hati kepadanya dan kerinduan mereka bertemu dengannya. Kecintaan mereka itu disebabkan ketaatannya kepada Allah. []

Sumber: Fiqih Wanita Edisi Lengkap/Syaikh Kamil Muhammad Uwaidah/Pustaka Kautsar