OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Rabu, 26 Juli 2017

Masuk Islam, Guru Sekolah Minggu Gereja Ini Punggungnya Dicambuki Sampai Luka-luka oleh Keluarganya

Masuk Islam, Guru Sekolah Minggu Gereja Ini Punggungnya Dicambuki Sampai Luka-luka oleh Keluarganya

10Berita  -  Pria ini bernama Ustadz Muhammad Yusuf Hidayat, ketika masih Kristen bernama Julius Suwars.Sebelum berhijrah kedalam Islam, profesinya sebagai Guru Sekolah Minggu di salah satu gereja terbesar didaerahnya yaitu GKS Mata Waita Bula, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Setelah melalui proses perenungan yang panjang, akhirnya Julius mengucapkan kalimat Syahadat untuk menjadi seorang Muslim. Ikrar Syahadat yang diucapkanya bukanlah akhir dari perjalananya, namun sebaliknya adalah awal dari perjuanganya. 

Proses masuknya Ustadz Yusuf ini tidaklah mudah, sangat berat ujianya mirip apa yang dialami Sahabat Rosulullah Bilal bin Rabbah.
  
Dalam mempertahankan hidayah Allah Subhanahu Wa Ta'ala Julius pernah merasakan punggungnya dicambuki sampai luka-luka dan bernanah oleh keluarganya, tidak dirawat dan dibiarkan bahkan kemudian di masukkan penjara karena berhijrah kedalam islam.

Alhamdulillah beliau sekarang menjadi Guru Membaca Al-Qur'an dan Bahasa Arab, Dan sedang mempraktekkan pelajaran yang didapat dari menempuh pendidikan Islam di Lembaga Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) di Jakarta.
 
Saat ini aktivitas keseharianya memberikan bimbingan kepada para Muallaf dan juga seluruh Umat Islam yang ingin mempelajari Islam lebih dekat.

Ustadz Yusuf tidak pernah memberikan tarif  alias GRATIS, kepada siapa saja yang mau belajar membaca Al-Qur'an atau Bahasa Arab. Berlokasi di Musholla Nurul Huda, Penrose Cluster, Jalan Ratna Mediterania Regency Cikunir, Bekasi.

Sumber :Muallaf Centre Indonesia