OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 01 Juli 2017

Seruan #BoikotStarbucks dan ‘LGBT’ Jadi Trending Topic

Seruan #BoikotStarbucks dan ‘LGBT’ Jadi Trending Topic

Siapapun yang merusak generasi Indonesia pantas rasanya diboikot, "...Jangan pernah takut #BoikotStarbucks," kicau warganet.

muhammad abdus syakur/hidayatullah.com

Outlet Starbucks Coffee yang terkena ledakan di kawasan Sarinah, Jakarta.

10Berita– Menyusul seruan Ketua Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, untuk memboikot produk Starbucks, ramai seruan serupa di ranah media sosial.

Warganet menyampaikan seruan itu dengan mempopulerkan tanda pagar (tagar/hashtag#BoikotStarbucks. Pantauanhidayatullah.com, Sabtu (01/07/2017) pagi, tagar #BoikotStarbucks menjadi tema paling tren dibicarakan (trending topic) di media sosial Twitter Indonesia.

Seruan itu antara lain dikicaukan oleh Direktur Centre for Strategic and Policy Studies (CSPS), Prijanto Rabbani. Daripada minum kopi Starbucks, kata dia, lebih baik minum kopi lokal Indonesia.

“Lebih asyik menikmati #kopiindonesia #rasaindonesiaMemberdayakan rakyat…. Menguatkan rakyat….#boikotstarbucks #boikotstarbucks,” kicaunya melalui akun media sosialnya, @PrijantoRabbani.

Seruan itu dampak dari sikap CEO Starbucks, Howard Schultz, yang diwartakan jelas-jelas sangat mendukung gerakan homoseksual atau LGBT.

Baca: Pro Homoseksual, Starbucks Pantas Dibuang


LGBT pun turut menjadi sorotan warganet. Kicauan tentang ini juga menjadi trending topic.

“Para LGBT marah dengan aksi #BoikotStarbucks malah menyalahkan kenapa yang #BoikotStarbucks masih pakai Twitter dan Facebook. Terus #BoikotStarbucks!!” kicau Bravura Meratus‏ @Ariel9210.

Warganet menilai LGBT merusak generasi bangsa ini. AkunIsanti Chandra‏ @Isantichandra90, misalnya, berkicau, siapapun yang merusak generasi Indonesia pantas rasanya diboikot. “…Jangan pernah takut #BoikotStarbucks,” kicaunya.

Ada juga akun lainnya yang menyatakan tidak setuju dengan aksi dan seruan pemboikotan Starbucks. Namun, kata Prijanto, silakan saja tidak mendukung aksi ini. Kicaunya:

“Anda tak setuju #boikotstarbucks …. silahkan.
Yang setuju #boikotstarbucks ….. lanjutkan!

#boikotstarbucks
#boikotstarbucks.”

Sebelumnya, ia telah berkicau:

#LGBT No!  #Starbucks No! Minumlah mulai saat ini… #kopiindonesia #rasaindonesia #rakyatberdaya #rakyatsejahtera.”

Baca: Ideologi Bisnisnya Dinilai Tak Sesuai Pancasila, Izin Starbucks Didesak Dicabut


Menurut warganet lainnya, @RustanSmile, “Produk apapun yang mendukung LGBT harus di #BoikotStarbucks.”

Sedangkan kata SuryaMD‏ @surya_wijaya23“2 major reasons kenapa #BoikotStarbucks harus dilakukan di indonesia. 1. mendukung LGBT, 2. Sponsori senjata ziones trhdp Palestine.”

Hingga jelang berita ini dimuat, sekitar pukul 08.00 WIB, tagar #BoikotStarbucks masih menduduki jajaran teratastrending topic Indonesia.

Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyerukan masyarakat Indonesia agar melakukan pemboikotan terhadap produk Starbucks.

Seruan itu, terang Anwar, terkait sikap CEO Starbucks, Howard Schultz, yang diwartakan jelas-jelas sangat mendukung gerakan homoseksual atau LGBT.

Baca: Sikapi LGBT, Ketua Bidang Ekonomi Muhammadiyah Serukan Boikot Starbucks


“Bahkan dalam rapat pemegang saham dari perusahaan tersebut, yang bersangkutan mengatakan jika ada di antara pemegang saham saat ini yang tidak mendukung perkawinan sejenis yang diperjuangkannya, maka silakan menjual sahamnya dan melakukan investasi di tempat lain,” ungkap Anwar kepada hidayatullah.com Jakarta, Jumat (30/06/2017).*


Sumber : Hidayatullah