Situasi Politik Di Arab Saudi Mirip-mirip Dengan FIlm Hollywood Ini Yang Dibintangi George Clooney
10Berita-Tidak bisa dipungkiri bahwa julukan Polisi dunia sepertinya memang masih dipegang oleh Amerika Serikat. Bahhkan sampai politik dalam negeri negara lain pun tidak luput dari syahwat politik negri paman Sam itu. Dan Wow..!! Kelihaian AS dalam memenuhi syahwat politik nya bisa terlihat dalam sebuah film Hollywood ini.
Dan melihat situasi politik timur tengah saat ini antara koalisi Arab Saudi yang memboikot Qatar dan ketegangan politik dalam negeri Arab Saudi sepertinya pun tidak dipungkiri adanya intervensi AS.
Semoga negara Arab Saudi Allah selamatkan dan Allah lindungi dari syahwat mereka
Adalah Film ini yang menggambarkan peran politik AS kepada negara lain. Film ini mempunyai latar belakang Timur Tengah, drama yang menceritakan tentang intervensi Amerika Serikat terhadap politik Iran. Film berjudul Syriana ini bercerita tentang tiga kejadian yang saling berkaitan yaitu tentang politik, minyak dan teroris. Ketiga hal itu digabungkan menjadi satu dan terjadilah drama yang keren, diceritakan mengenai perjanjian kontrak minyak yang ditawarkan kepada Cina, membuat Amerika Serikat melakukan merger dua perusahaan minyak terbesar yakni Connex dan Killen, untuk menjadikan pijakan awal merebut kontrak minyak dari tangan Cina.
Lalu militer Amerika Serikat berupaya mengintervensi politik Iran, dengan mendukung Pangeran Muda ke dua untuk menjadi penerus tahta dan membunuh kakaknya Nasir Khan (Mazhar Munir) yang tengah menjabat sebagai menteri di dalam pemerintahan Raja Iran dengan mengutus agen Bob Barnes (George Cloeney) yang telah lama bertugas di kawasan Timur Tengah ke Iran. Namun, rencana tersebut terancam batal jika kejaksaan Amerika Serikat yang mengutus Bernett Holiday (Jeffrey Wright) tidak memberikan rekomendasi terhadap merger yang dilakukan Connex-Killen. Sehingga dilakukanlah konspirasi untuk menelusuri laporan yang tidak masuk akal dari merger tersebut.
Kisah ketiga terdapat Bryan Woodman (Matt Damon) yang kehilangan anaknya saat hadir di pesta Raja Iran, Bryan secara tidak langsung berada dalam lingkaran politik antara Amerika Serikat dan Iran setelah dia diangkat sebagai penasihat ekonomi oleh Pangeran Nasir Khan, hal tersebut membuatnya berubah dan menjauh dari keluarganya. Teroris pun merencankan serangan terhadap Amerika Serikat yang tengah mencoba menguasai minyak di Iran. Film ini terinspirasi dari sebuah buku berjudul “See No Evil” karangan Robert Baer.
Sumber: Ngelmu
