Surat Kaleng Teror Untuk Masjid Finsburry, London: Dijanjikan Akan Banjir Darah
10Berita– Setelah teror penabrakan kepada jamaah yang baru selesai Shalat Tarawih, kini Masjid di Finsbury Park, London, telah menerima surat yang berisikan ancaman pembunuhan. Surat ancaman rasis tanpa nama itu mengatakan kalau teror penabrakan dengan van hanyalah awal dan menjanjikan “banjir darah” di Masjid Finsburry Park pada bulan Agustus nanti. Surat ancaman dikirim 2 minggu setelh kejadian teror penabrakan jamaah tarawih.
Ketua Masjid, Mohammad Kozbar menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan insiden Islamofobia setidaknya dalam dua pekan terakhir setelah teror penabrakan jamaah tarawih pada tanggal 19 Juni 2017.
Masjid Finsbury Park di London
Kozbar juga mengatakan, walaupun setelah serangan van, komunitas Muslim banyak pula mendapat solidaritas dan dukungan dari masyarakat, akan tetapi tidak bisa menutupi kekhawatiran teror kembali terjadi. Hal ini sudah dilaporkan dan dibicarakan dengan polisi tentang tindakan apa yang harus dilakukan.
“Saya yakin ada sesuatu yang bisa dilakukan dalam menanggapi apa yang terjadi untuk keselamatan dan perlindungan,” kata Kozbar.
Pengurus Masjid Finsburry Park, London, mengungkapkan beberapa surat ancaman berbau kebencian yang telah diterima sejak insiden itu. Salah satu surat anonim menuliskan serangan van hanyalah awal dan ‘kegembiraan’ akan berlanjut di bulan Agustus nanti.
“Saya memastikan akan ada aliran darah seperti sungai darah yang mengalir deras, tak ada satu pun dari kalian, hama, yang akan selamat. Siapa yang akan bertahan hidup dengan gas, dipenggal atau diledakkan,” tulis surat tersebut.
Perlu diingat, pada tanggal 19 Juni 2017 lalu, seorang tewas, Makram Ali, dan 9 orang lain terluka saat sebuah van sengaja menabrak trotoar yang penuh jamaah masjid di Finsburry Park, London. Darren Osborne (47) dari Cardiff merupakan pelakunya dan telah dinyatakan penabrakan oleh Osborne tersebut merupakan tindakan terorisme.
Sumber: Ngelmu