Survey: Mayoritas Warga AS Takut Negaranya Terseret Perang Besar
10Berita~ Washington – Pejabat AS selalu memainkan risiko untuk terlibat perang yang lebih besar untuk mendapatkan kenaikan anggaran militer. Hal ini ternyata membuat warga Amerika khawatir tentang perang besar baru yang akan dihadapi negaranya. Demikian menurut jajak pendapat terbaru dari NBC, Selasa (18/07), di mana menunjukkan bahwa ketakutan semacam itu telah berkembang secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir.
Jajak pendapat baru menunjukkan mayoritas, yakni sekitar 76% orang Amerika, sekarang khawatir bahwa AS akan ditarik ke dalam “perang besar” baru dalam empat tahun ke depan. Ini naik 10% dari waktu terakhir pertanyaan diajukan pada pertengahan Februari.
Korea Utara dipercaya menjadi ancaman langsung terbesar untuk memunculkan perang besar tersebut, dengan jumlah 41% responden. ISIS berada di urutan kedua dengan 28%, Rusia berada di posisi 18%, lalu dengan Cina dan Iran.
Menariknya, ancaman tersebut meluas sepanjang garis partai di AS, dengan orang-orang Republik lebih cenderung melihat ISIS sebagai ancaman terbesar, dan Demokrat memandang Rusia sebagai ancaman yang jauh lebih besar.
Risiko perang besar dengan Korea Utara teraba, dan mungkin setidaknya sebagian bertanggung jawab untuk mendorong ketakutan yang tumbuh di kalangan publik Amerika. Ini juga berlaku secara internasional, dengan Rusia dan Cina mengekspresikan kekhawatiran bahwa AS dapat secara sepihak menyerang Korea Utara. Sehingga memicu perang besar yang akan mengganggu kestabilan wilayahnya.
Sumber: Antiwar
Redaktur: Ibas Fuadi
Sumber: Kiblat