OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 17 Juli 2017

Wahai Dai dan Mukmin, Inilah Doa Penangkal dari Kezhaliman Penguasa

Wahai Dai dan Mukmin, Inilah Doa Penangkal dari Kezhaliman Penguasa



129- اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، كُنْ لِيْ جَارًا مِنْ فُلاَنٍ بْنِ فُلاَنٍ، وَأَحْزَابِهِ مِنْ خَلاَئِقِكَ، أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أَوْ يَطْغَى، عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.

129. Ya Allah, Rabb Penguasa tujuh langit, Rabb Penguasa ‘Arsy yang agung. Jadilah Engkau pelindung bagiku dari Fulan bin Fulan, dan para kelompoknya dari makhlukMu. Jangan ada seorang pun dari mereka menyakitiku atau melampaui batas terhadapku. Sungguh kuat perlindunganMu, dan agunglah pujiMu. Tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau. [146]

130- اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَعَزُّ مِنْ خَلْقِهِ جَمِيْعًا، اللهُ أَعَزُّ مِمَّا أَخَافُ وَأَحْذَرُ، أَعُوْذُ بِاللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ، الْمُمْسِكِ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ أَنْ يَقَعْنَ عَلَى اْلأَرْضِ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، مِنْ شَرِّ عَبْدِكَ فُلاَنٍ، وَجُنُوْدِهِ وَأَتْبَاعِهِ وَأَشْيَاعِهِ، مِنَ الْجِنِّ وَاْلإِنْسِ، اَللَّهُمَّ كُنْ لِيْ جَارًا مِنْ شَرِّهِمْ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَعَزَّ جَارُكَ، وَتَبَارَكَ اسْمُكَ، وَلاَ إِلَـهَ غَيْرُكَ. (3×)

130. Allah Maha Besar. Allah Maha Perkasa dari segala makhlukNya. Allah Maha Perkasa dari apa yang aku takutkan dan khawatirkan. Aku berlindung kepada Allah, yang tiada ilah yang berhak disembah selain Dia, yang menahan tujuh langit agar tidak menjatuhi bumi kecuali dengan izinNya, dari kejahatan hambaMu Fulan, serta para pembantunya, pengikutnya dan pendukungnya, dari jenis jin dan manusia. Ya Allah, jadilah Engkau pelindungku dari kejahatan mereka. Agunglah pujiMu, kuatlah perlindunganMu dan Maha Suci asma-Mu. Tiada ilah yang berhak disembah selain Engkau. (Dibaca 3 kali). [147]
——————————–
[146] Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 707. Dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 545.
[147] HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad no. 708. Dinyatakan shahih oleh Al- Albani dalam Shahih Al-Adab Al-Mufrad no. 546.

(fr MIT)

Sumber: eramuslim

Related Posts:

  • Qolbun Mayyit (Hati yang Mati), Apa Itu?Qolbun Mayyit (Hati yang Mati), Apa Itu? 10Berita, HATI yang mati tak ubahnya seperti jasad yang tidak bernyawa. Kendati dicubit, dipukul bahkan diiris sekalipun, ia tidak akan merasakan apa-apa. Bagi orang yang hatinya suda… Read More
  • Kabar Gembira Bagi Para Penggenggam Bara Di Akhir ZamanKabar Gembira Bagi Para Penggenggam Bara Di Akhir Zaman Oleh: Abu Fatiah Al-Adnani | Pakar Kajian Akhir Zaman 10Berita  – Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda: يَأْت&#… Read More
  • Bentuk-bentuk Kenikmatan dalam KuburBentuk-bentuk Kenikmatan dalam Kubur 10Berita, SELAIN siksa kubur, Allah Swt. Juga menjanjikan nikmat kubur bagi hambanya yang beriman dan beramal shalih. Mereka akan diberikannya imbalannya berupa nikmat kubur dengan berbag… Read More
  • Produk Halal Bukan Hanya untuk Muslim, Ini Alasannya Produk Halal Bukan Hanya untuk Muslim, Ini Alasannya Produk halal memiliki prioritas dalam hal penanganan higienis.10Berita , DAVAO -- Masih banyak orang berpikir, makanan bersertifikasi halal hanya untuk Muslim. CEO… Read More
  • Qolbun Shahih (Hati yang Sehat), Apa Itu?Qolbun Shahih (Hati yang Sehat), Apa Itu? 10Berita, SESEORANG yang memiliki hati yang sehat, tak ubahnya dengan memiliki tubuh yang sehat. Ia akan berfungsi optimal. Ia akan mampu memilih dan memilah setiap rencana atas suat… Read More