Referensi pihak ketiga
10Berita  Surga merupakan tempat impian seluruh manusia yang percaya adanya hari akhir. Itu karena, surga adalah tempat yang paling indah yang telah disiapkan Allah untuk manusia yang bertakwa. Setiap kali berbicara soal surga, hal yang pertama kali terpikirkan adalah bidadari penghuni surga. Bidadari ini sengaja disiapkan Allah untuk laki-laki yang bertakwa. Allah menyebutkan kenikmatan Ahlul surga bagi kaum laki-laki dengan memberikan iming-iming Hurul’Ain (bidadari yang bermata jeli) dan juga istri-istri yang sangat cantik. Banyak ayat Al-qur’an dan hadis yang menerangkan bahwa laki-laki yang bertakwa akan mendapatkan bidadari surga, namun hal itu tidak disebutkan untuk kaum wanita sebagaimana laki-laki.
Mungkin karena itulah banyak wanita yang bertanya-tanya tentang ganjaran dan kenikmatan apayang akan mereka dapat di jannah. Hal yang masih menjadi pertanyaannya adalah, mengapa hanya laki-laki saja yang mendapatkan bidadari disurga? Inilah jawabannya. Karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Apabila seorang laki-laki dijanjikan semisal ini, maka mereka akan lebih semangat dan berupaya dalam mencari akhirat dan tidak adanya kecondongan terhadap dunia karena bisa menghalangi mereka dengan berlomba-lomba menuju kebaikan.

Pada umumnya seorang wanita mengikuti laki-laki. Apabila laki-laki (dijanjikan) diberikan bidadari di surga, bersamaan dengan itu, Allah juga menjanjikan bagi wanita yang beriman kebaikan yang besar dan kedudukan yang tinggi di surga (yaitu mereka jauh lebih cantik dari bidadari, sehingga terkadang bidadari tidak ditoleh oleh suaminya sedikit pun). Jika suami dan istri menjadi penghuni surga, Allah akan menjadikan mereka suami dan istri yang abadi. Di dalam surga tidak ada gangguan, perselisihan dan bahaya sebagaimana yang terjadi pada para madu (istri-istri) di dunia. Bahkan mereka bersatu (hatinya) bersama suami mereka. Walaupun bersama suaminya ada 1000 wanita, namun tidak akan membahayakan, tidak membuat menyesal dan bersedih. Semuanya berada dalam 0000p, kenikmatan, kenyamanan dan ketenangan.
Salah satu hikmahnya adalah karena laki-laki memiliki tugas untuk mendidik wanita para istri mereka. Selain itu, laki-laki akan diminta pertanggungjawaban terhadap istri mereka. Ketika si istri melakukan kemaksiatan, maka suami juga akan ditanya di akhirat, “mengapa engkau biarkan istrimu bermaksiat? Mengapa tidak kau didik?”. Biasanya wanita sering kali mengingkari kebaikan suami mereka dan bidadari adalah sebagai motivasi serta hiburan bagi para suami dan laki-laki (misalnya semangat berperang dalam jihad). Oleh karena itu jika si istri membangkang dan sulit dididik, maka para suami memiliki hiburan berupa bidadari. 
Bagaimana dengan wanita yang masuk surga? Apakah mereka akan mendapatkan bidadara?
Allah juga memberikan hadiah bagi kaum wanita yang bertakwa dan menjadi penghuni surga. Mereka akan mendapat kenikmatan laki-laki yang ganteng , tubuhnya atletis, dan penampilan yang sangat menarik. Laki-laki itu adalah suami mereka sendiri (Jika suaminya masuk surga).
Wanita dunia yang sholehah kedudukannya jauh lebih tinggi dari bidadari surga, mereka akan menjadi ratu kecantikan di surga. Wanita dunia yang sholehah, mereka diutamakan, lebih cantik dan lebih sempurna dari bidadari di surga, karena mereka adalah wanita-wanita yang baik budi pekertinya, selalu taat beribadah, dan taat pada suaminya.
Wanita dunia penghuni surga itu jika dibandingkan dengan bidadari surga seperti halnya keutamaan pakaian dalam dengan selimut. Pada wanita dunia, Allah telah menyiapkan rumah mewah, kenikmatan yang terus mengalir, serta memberikan suami yang muda nan tampan, yang tidak pernah dilihat oleh mata sebelumnya .
Subhanallah, semoga kita bisa menjadi para penghuni surga. Aamiin.
Sumber : www.bacaanmadani.com