OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Jumat, 25 Agustus 2017

Ketakutan Baru itu Bernama "SARACEN"

Ketakutan Baru itu Bernama "SARACEN"


Ketakutan Baru itu Bernama SARACEN

(By Suara Netizen)

(1) Kawan di kalibata memberikan informasinya:
SARACEN bisa mnjadi perangkap (jala) yang tepat dan besar untuk menjerat admin dari akun-akun anti pemerintah.

(2) Ibarat sebuah sandi operasi intelejen, nama SARACEN adalah sebuah teknik PENGUMPULAN dan PENGKLASIFIKASIAN untuk akun akun anti pemerintah.

(3) Tinggal jemput dan sebut kamu terlibat dalam aktifitas SARACEN, tandatangani BAP. Beres. Tinggal melabeli.

(4) (SARACEN) Ibarat aktifitas kriminal yang melanggar hukum. Kalau kamu tidak mau dimasukkan sebagai akun SARACEN maka tidak usah kritik lagi pemerintah

(5) Dan kalau kamu tetap melakukan aktifitas mengkritik pemerintah maka penegak hukum tinggal katakan kamu bagian SARACEN

(6) Soal ujaran kebencian berbau SARA hanyalah sebuah jalan pembenaran untuk menindak. Aslinya adalah membungkam akun medsos yg anti pemerintah.

(7) Metodenya, anda kritik patung dewa perang, tafsirannya anda menyebar ujaran kebencian SARA, walau kritikan itu arahnya kpd sikap diamnya pemerintah.

(8) Semua kritikan kepada pemerintah ujung akhirnya akan diklasifikasikan sebagai membangun ujaran kebencian. Dan masuk bagian SARACEN

(9) Ini bukan hanya terjadi di laman Twitter land, tetapi juga menyangkup beranda di Facebook. Penegak hukum sudah punya peta akun sebarannya

(10) Akun akun komunitas seperti MCA (Muslim Cyber Army -red) ataupun JR (Jempol Rakyat -red) sudah termasuk didalam database peta yang sudah diketahui oleh penegak hukum. Efek SARACEN

(11) SARACEN itu efektif. Seperti anda tdk mau disebut komunis, Maka pasanglah bendera merah putih depan rumah anda sebagai bukti (analogi).

(12) Dan kalau anda tidak mau disebut bagian SARACEN, apa yg menjadi indikatornya? saya Pancasila saya dukung program utang pemerintah.

(13) 800.000 akun (yang disebut sebagai jaringan SARACEN -red) itu bisa termasuk akun anda, anda, dan anda. Yang sering berteriak luapkan perlawanan dan penolakan termasuk anti hegemoni china.

(14) Penegak hukum sengaja tdk beri garis yg jelas, Akun seperti apa yg termasuk bagian aktifitas SARACEN. karena targetnya cair, bisa siapa saja

(15) Tinggal nanti, anti klimaks nya adlh akun anda mau tidak mau mnjadi partisan. Bagian dari gerakan politik (akun akun dari kader politik)

(16) Akun partisan oplosan vs akun pendukung pemerintah. Sementara akun seperti Ronin, Macan, MCA, JR ataupun lainnya harus pintar atur tensi opini.

(17) Kawan kami di kalibata sebut, bodohnya dari akun2 perjuangan itu adalah tidak menyadari di dalamnya ada akun intelejen yg sengaja bertugas.

(18) Ada akun intelejen yg bertugas mengumpulkan data tentang akun akun yang masuk komunitas.
Dari awalnya DM, ikutan aktif kopdar dan sebagainya

(19) Akun akun yang tiba tiba ikut kopdar dan ikut kegiatan komunitas, maka sesungguhnya dirinya sdg melakukan pengumpulan data: Nama dan siapa

(20) Group WA pun sudah masuk data dari penegak hukum, nama dan afiliasi pemikiran nya kemana dari masing masing anggota WA

(21) SARACEN ini hanya pintu untuk memperangkap ibarat jala yang sengaja dilemparkan untuk menangkap dan membungkam

(22) Belajar lagi untuk bisa atur tensi opini apa dan mana yang harus dibuat. Lihat dan mulai belajar cerdas agar tidak mudah terpancing

(23) Jangan mudah terpancing opini yg sengaja dbuat oleh akun yg berafiliasi intelejen penegak hukum. "Bakar! Bunuh! Usir!" Bahasa yg biasa dipakai (biasa dipakai oleh akun penyusup -red)

(24) Ditambah pancingan dgn disertai meme yang merendahkan dan menghinakan dari foto presiden ataupun Kapolri. Perangkap jebakan Betmen

(25) Bahasan kawan di kalibata beri saran: Kalau memang ingin myebarkan twit kritikan, cukup retweet kicauan kritikan tersebut. Jgn beri komentar

(26) Ikut memberi komentar, ditambah komentar tersebut dgn kalimat menghina atau menyudutkan (multi tafsir). Bisa masuk perangkap

(27) Mulai cerdas bermain kata didalam opini. Berkomentar dengan pintar tetapi langsung kena tujuannya. Hindari bahasa menghina (multi tafsir)

(28) Itulah informasi dan saran dari kawan di kalibata tentang efek SARACEN (SAndi RAhasia untuk Cipta pENgendalian).

Sumber: fb, Portal Islam