OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 29 Agustus 2017

Moskow Jadi Kota Muslim Masa Depan, Jalan-jalan pun Menjadi Masjid

Moskow Jadi Kota Muslim Masa Depan, Jalan-jalan pun Menjadi Masjid


Jika di negeri ini, anak-anak muda berjubel menuju stadion untuk menonton bola atau menonton konser musik maksiyat, tetapi tidak bagi anak-anak muda Muslim di Moskow, Rusia.

Memang ada pemandangan yang unik di jantung kota Rusia beberapa hari lalu itu. Jutaan kaum Muslim dari berbagai penjuru daerah di Rusia berkumpul di Moscow untuk menyelenggarakan Sholat Idul Fitri 1432, Selasa, 30/08/2011.

Anak-anak muda tampak berjubel untuk mengisi jalanan-jalanan. Bukan untuk menonton sepak bola atau konser musik, melainkan mereka antri untuk ikut serta merayakan hari kemenangan usai shoum Ramadhan itu.

Mereka dengan tertib melewati pintu-pintu penjagaan yang dibantu oleh pihak kepolisian setempat. Kemudian, mereka berbaris rapi membentuk shaf-shaf sholat. Sesuatu yang sangat luar biasa, mengalahkan komando tentara dari sebuah barisan upacara.

Saking penuh dan membludaknya, sholat Idul Fitri tersebut melewati batas penjagaan dan meluber memenuhi jalan-jalan di jantung bekas negara komunitas Uni Soviet itu. Lalu lintas kendaraan dan angkutan umum benar-benar diblokir. Gema takbir pun membahana ibu kota Rusia tersebut, Allahu Akbar!

Sekitar 500 ribu orang, menurut perkiraan polisi, menghadiri pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid yang kapasitasnya hanya maksimum 800 orang itu.

Kaum Muslim tersebut saling menyapa satu sama lainnya dengan ucapan, “Id Mubarak” (Id yang diberkahi). Usai khutbah Idul Fitri, kaum Muslim menuju jamuan makan, mereka saling memberi hadiah, membantu yang membutuhkan.

Ini merupakan perayaan sholat Idul Fitri terbesar di Moskow, di mana masjid-masjid tidak memenuhi kebutuhan komunitas Muslim yang terus berkembang di ibukota Rusia tersebut.

Menurut sebuah laporan, masjid yang tengah dibangun belum selesai. Konstruksi dihentikan selama beberapa tahun karena kekurangan dana. Kaum Muslim pun akhirnya berkumpul di jalan-jalan, menjadikan jalan-jalan Moskow menjadi masjid.

Mengapa anda di sini, tepatnya di tengah jalan? Tanya seorang wartawan kepara seorang jamaah. “Menjelang atau di luar, tidak ada tempat untuk sholat,” kata Toykin, seorang pekerja Uzbek, dia sudah bekerja 8 tahun di Moskow.

“Masjid, tentu saja, tidak cukup, kemudian kita di jalan, makan dan minum”. Alkohol? “Tidak-tidak-tidak!” tegasnya.

Di sepanjang jalan menuju masjid, kaum Muslim berwudhu, menggunakan airt yang disediakan pada botol-botol plastik.

“Aku datang dari sebuah di desa di Tatarstan Rusia, kami tidak memiliki masjid, dan kebiasaan tersebut tidak dapat sholat. Tapi aku Muslim. Mereka mengatakan bahwa masjid di Moskow tidak cukup,” kata seorang penjaga yang berasal dari Tatar.

Subhanallah, semua ini hanya mengingatkan kita kepada Rasulullah Saw. tercinta yang telah bersabda:

“Perkara ini (Islam) akan merebak di segenap penjuru yang ditembus malam dan siang, Allah tidak akan membiarkan satu rumah pun, baik gedung maupun gubuk, melainkan Islam akan memasukinya sehingga dapat memuliakan agama yang mulia dan menghinakan agama yang hina. Yang dimuliakan adalah Islam, dan yang dihinakan adalah kekufuran” (HR. Ibnu Hiban).

Ini menunjukkan, masa depan ada di tangan kaum Muslim. Di saat itulah, Islam akan meliputi seluruh penjuru dunia di bawah naungan Khilafah, Insya Allah!

Jika di Rusia saja, anak-anak muda muslim memberikan loyalitas hanya kepada Allah Swt. semata, sungguh sangat memalukan bila di negeri yang bermayoritas Muslim ini malah anak-anak muda berjubel untuk menonton sepak bola atau konser-konser maksiyat.

Ya Allah, kumpulkanlah semua kaum Muslim di bawah naungan Khilafah yang akan menerapkan hukum-hukum syariat-Mu, amin ya rabbal ‘alamin.

Sumber: globalmuslim.web.id

Related Posts:

  • Ini Fenomena dan Keunikan Lembah Para Jinn di Madinah Ini Fenomena dan Keunikan Lembah Para Jinn di Madinah 10Berita , MADINAH -- Selama musim umrah, banyak para peziarah yang mendatangi Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi dan situs bersejarah Islam di provinsi tersebut. Um… Read More
  • Bagaimana Pandangan Ilmiah Soal Air Kencing Unta?Bagaimana Pandangan Ilmiah Soal Air Kencing Unta? 10Berita  – Belakangan ini banyak orang mepertanyakan tentang hukum minum air kencing unta. Di antara mereka ada yang membolehkannya karena ada dalil dari hadis Na… Read More
  • Sejarah Dakwah Islam di Wales Sejarah Dakwah Islam di Wales 10Berita , JAKARTA -- Wales adalah negara dengan mayoritas agama penduduknya adalah Kristen. Tetapi Islam juga termasuk agama yang terbesar setelah Kristen. Terbukti pada sensus tahun 2011, terc… Read More
  • Masjid Cheng Hoo tak Hanya Sekedar Tempat Ibadah, tapi...Masjid Cheng Hoo tak Hanya Sekedar Tempat Ibadah, tapi... 10Berita , Dari kejauhan saat memasuki pintu gerbang Perumahan Amin Mulia Jakabaring, Palembang, Provinsi Sumsel akhir Desember lalu, terlihat dua menara berwarna mer… Read More
  • FENOMENA GANJIL di Tengah KitaFENOMENA GANJIL di Tengah Kita Bismillah... FENOMENA GANJIL: 1. Belakangan ini, saya menemukan sebagian orang senang meributkan perihal yang masih diperselisihkan, namun apatis dengan perkara yang sudah jelas keharamannya. 2… Read More