OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 05 Agustus 2017

Pengakuan Mengejutkan dr Ferihana: Taubat dari Doktrin Salafi dan Tak Mau Lagi Membenci Ustadz Abdul Somad

Pengakuan Mengejutkan dr Ferihana: Taubat dari Doktrin Salafi dan Tak Mau Lagi Membenci Ustadz Abdul Somad


10Berita~Beberapa tahun terakhir, nama Ustadz Abdul Somad sering menjadi perbincangan para netizen dan pegiat media sosial tanah air. Kajian-kajiannya tajam dan menarik sehingga membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Bahkan video pengajiannya pun juga banyak yang menjadi viral di media sosial
Namun, beberapa kalangan tidak suka dengan Ustadz Abdul Somad. Ahli Hadits alumni Al Azhar Mesir dan Dar Al Hadits Al Hassania Institute Maroko ini bahkan dituduh sesat, ahli bid'ah, dll.

Dokter Ferihana, dokter bercadar yang beberapa waktu lalu tampil di Kick Andy atas kiprah kemanusiaannya, mengaku dulunya sempat terdoktrin membenci Ustadz Abdul Somad. Namun beliau sekarang sudah bertaubat.

Melalui akun instagramnya, dr Ferihana yang men-share video ceramah Ustadz Abdul Somad mengatakan:

"Video ini (video ceramah Ustadz Abdul Somad) saya share sebagai pertaubatan diri saya yang selama belasan tahun lalu sempat belajar dan mondok di ma'had sebuah kelompok yang merasa paling ngikutin salaf, paling ahlussunah. Dahulu saya hanya mau mendengar kajian dari ustadz dari kelompok saya saja. Dan bermudah-mudahan menyesatkan dan membid'ahkan sesama muslim hanya karena perbedaan khilafiyah ijtihadiyah dalam masalah fiqhi.

Alhamdulillah, Allah karuniai saya kesempatan bertaubat dan membuka mata dan hati kepada sesama muslim dan para asatidz seperti beliau Al Ustadz Abdul Somad hafidzohullah."

Berikut selengkapnya tulisan dr. Ferihana yang diberi judul "STOP":

"STOP"

Oleh: dr. Ferihana

Jangan antipati dulu sama beliau
Jangan benci dulu sama beliau

Saya tau
Diluar sana banyak doktrin untuk membenci beliau
Banyak yang menuduh sesat beliau hanya karena berbeda pendapat
Bahkan sampai berani mencela fisik beliau
Wal iyaadzu billah

Catatan: Saya juga terkadang tidak sepakat dengan pendapat beliau

Tapi, dengarlah penjelasan penting ini

Seringkali kita lihat
Ada sekelompok pengajian, apabila dia melihat orang lain melakukan amalan
Dengan congkak dia bertanya... tapi dengan tujuan membantah dan berdebat
Memang pernah dilakukan Rasul ? Lalu dengan enteng dia katakan bid'ah karena Rasul tak pernah melakukan.
Dan sayangnya dia hanya membawakan dalil yang dia cocoki dari Ustadz atau kelompoknya saja tanpa mau lihat perkataan para ulama terdahulu semuanya yang begitu banyak.

Padahal,

Sunnah itu ada 3, ucapan, perbuatan dan taqrir

Jadi, sekiranya tak dilakukan oleh Nabi namun ada dalilnya, ada ucapan Nabi dan ada persetujuan Nabi ataupun Nabi membiarkan
Maka jangan buru-buru menghukumi bida'ah dholalah

Wallahul muwaafiq

Catatan : video ini saya share sebagai pertaubatan diri saya yang selama belasan tahun lalu sempat belajar dan mondok di ma'had sebuah kelompok yang merasa paling ngikutin salaf, paling ahlussunah. Dahulu saya hanya mau mendengar kajian dari ustadz dari kelompok saya saja. Dan bermudah-mudahan menyesatkan dan membid'ahkan sesama muslim hanya karena perbedaan khilafiyah ijtihadiyah dalam masalah fiqhi.

Alhamdulillah, Allah Karuniai saya kesempatan bertaubat dan membuka mata dan hati kepada sesama muslim dan para asatidz seperti beliau Al Ustadz Abdul Somad hafidzohullah.

Mari kita menghargai perbedaan pendapat selama itu ada dalilnya, ada ulama yang berdiri diatasnya
Jangan kita mudah menyesatkan pendapat saudara kita hanya karena berbeda dengan guru dan kelompok kita.

Sungguh Islam tidak akan dirusak dari luar, tapi dirusak dari dalam.
Dengan apa? Tafarruq bainahum, syaithan memecah belah diantara kita dan itu tampak jelas dizaman sekarang. Kita berpecah belah hanya karena perkara perbedaan pendapat... khilafiyah ijtihadiyah.

Ummu Sulaym @dr.ferihana
Mudarrisah di Madrosah Uwais Al Qarni

Link IG: https://www.instagram.com/p/BWlwuVrAs2J/?taken-by=dr.ferihana



Related Posts:

  • Pengaruh Budaya Cham di Indonesia Pengaruh Budaya Cham di Indonesia 10Berita, JAKARTA -- Beberapa bukti yang diperoleh dari penelitian linguistik di sekitar Aceh menunjukkan, pengaruh budaya Campa di Indonesia sangatlah kuat. Fakta tersebut da… Read More
  • Saat Lantunan Alquran Mampu Menjadi 'Bius' Saat Lantunan Alquran Mampu Menjadi 'Bius' 10Berita, JAKARTA -- Kisah tentag kelembutan hati para salaf saat membaca dan mendengarkan lantuan Alquran banyak menghiasi lembaran sejarah. Ayat-ayat indah Alquran mampu mena… Read More
  • Menguak Sejarah Nabi Musa Menguak Sejarah Nabi Musa 10Berita,  JAKARTA -- Berbagai upaya dilakukan untuk menguak sejarah Nabi Musa. Bagaimanapun, Musa AS adalah sosok nabi yang mendapat tempat berharga dalam sejarah tiga agama samawi, yaitu… Read More
  • Menelusuri Jejak Nabi Daud Menelusuri Jejak Nabi Daud 10Berita, JAKARTA -- Dawud AS adalah keturunan dari Ya'qub. Garis keturunannya menyambung hingga Ibrahim AS dari jalur Ishaq. Dawud diangkat sebagai nabi diperkirakan pada 1010 Sebelum Masehi.… Read More
  • Perjuangan Haru Seorang Ibu Ojek OnlinePerjuangan Haru Seorang Ibu Ojek Online 10Berita -Kisah seorang ibu yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online viral di media sosial, terutama Facebook. Perjuangan ibu tersebut mencari nafkah sungguh menyentuh banyak warga… Read More