Perjalanan Michael Ruppert, Traveler Yang Temukan Islam di Indonesia
Hidayah Allah tersebar dan menunggu seseorang menemukannya. Banyak mualaf yang memulai kisahnya dari sebuah keraguan tentang agama terdahulunya. Sementara yang lain tak sengaja jatuh hati dengan keindahan Islam itu sendiri. Salah satunya Michael Ruppert, pria asal Belanda yang akhirnya memutuskan mengucap kalimat syahadat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta.
Perjalanannya menemukan Islam cukup panjang. Michael muda memang bertekad berkeliling dunia. Tepat tahun 2013 lalu, ia memulai perjalanannya. Michael mengunjungi negara-negara terdekat terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke negara Eropa dan Asia. Setelah 4 tahun, sudah lebih dari 60 negara telah Michael jelajahi.
Dalam perjalanan berkeliling dunia, ia mengaku tak pernah tinggal di hotel atau tempat penginapan umum. Namun ia tinggal di rumah warga lokal. Baginya, tinggal dengan warga lokal dan menjalani hari-hari seperti mereka adalah salah satu cara memahami dan mengenal lebih dalam kebiasaan suatu kota atau negara tersebut.
Berkunjung ke Indonesia dan Malaysia merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pria berumur 30 tahun ini. Di sinilah ia bertemu dengan Islam dan mengenal lebih jauh lagi melalui kebiasaan yang dilakukan keluarga tempat ia tinggal. Michael penasaran tentang shalat yang biasa dilakukan di masjid dan Al-Qur’an yang sering dibaca orang Islam.
Yang semakin membuatnya jatuh cinta, para keluarga yang sebagian beragama Islam ini tak pernah memaksanya untuk menjadi muslim. Kehangatan dan keramahan keluarga angkatnya semakin memperlihatnya keindahan Islam itu sendiri.
Semakin penasaran, Michael akhirnya terinsiprasi mengambil kelas Islam di masjid di Kuala Lumpur dan Jakarta. Ia mulai belajar tentang aqidah, kemudian dilanjutkan dengan belajar Al-Qur’an dan shalat. Ia mengaku menikmati setiap proses yang dilalui. Walau demikian, tak terlintas dalam benak Michael menjadi seorang muslim. Gurunya di masjid pun tak memaksa Michael untuk lantas menjadi muallaf.
Setelah banyak berdiskusi, membaca Al-Qur’an dan shalat, Michael memutuskan untuk mengucap kalimat syahadat. Ia mengucap syahadat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta pada tahun 2015 lalu. Michael telah berlatih mengucap kalimat syahadat bersama keluarga angkatnya sebelum akhirnya dengan mantap berucap di masjid.
Ia mengaku sangat beruntung dapat mengenal Islam. Michael juga yakin keputusannya untuk menjadi muslim merupakan pilihan terbaiknya. Pihak keluarga Michael di Belanda pun dengan sangat terbuka menerima keputusan Michael.
Setelah menjadi muslim dan berkunjung ke beberapa masjid, ia memutuskan menikahi gadis yang ia temui di Medan. Keluarga Adin merupakan keluarga angkatnya waktu berkunjung di Medan dan menjadi salah satu perantara bertemunya Michael dengan Islam.
Namun tak disangka, Michael jatuh cinta dengan Adin. Ia akhirnya melamar Adin dan melangsungkan pernikahan. Kini keduanya melakukan perjalanan berkeliling dunia bersama. Mereka membagikan pengalamannya dalam beberapa travel vlog yang diunggah ke situs Youtube. Tak hanya itu, melalui vlog tersebut, mereka juga menyampai pesan bagi orang-orang Eropa yang masih sering beranggapan negatif tentang Islam maupun orang-orang Asia yang masih beranggapan miring tentang warga Eropa.
Sumber: Islamidia