OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 19 September 2017

Agar Terhindar dari Dosa Besar

Agar Terhindar dari Dosa Besar

10Berita,  JAKARTA -- Tak semua dosa itu dikategorikan dosa besar. Meski demikian, dosa-dosa besar itu harus dihindari.

Inilah yang menjadi garis kesimpulan dari kitab yang berjudul Az-Zawajir 'an-Iqtiraf al-Kabair.Karya Abu al-Abbas Ahmad bin Hajar al-Haitami ini secara khusus mengupas dan membahas soal pembagian kategori antara dosa kecil dan besar. Lewat karyanya itu, al-Haitami mengupas tuntas poin-poin yang berkenaan dengan dosa besar.

Al-Haitami mengawali uraiannya dengan menegaskan adanya kategorisasi dosa besar dan kecil. Pendapatnya itu menyanggah pendapat sejumlah ulama, di antaranya, Abu Ishaq al-Isfarayini, Abu Bakar al-Baqilani, Imam al-Haramain, dan Ibnu al-Qusyairi.

Para ulama itu menyatakan bahwa semua dosa sama besarnya. Tidak ada kata kecil dalam dosa, semuanya adalah dosa besar. Jika, misalnya, dikatakan ada dosa kecil, sejatinya pengertian kecil yang dimaksud ialah apabila dibandingkan dengan dosa yang lebih besar dari itu.

Pendapat yang sama berlaku pula dalam ideologi Muktazilah. Di antara dasar yang dijadikan sebagai pijakan pendapat kelompok ini adalah ayat berikut, "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu." (an-Nisaa' [4]: 31).

Dalam pandangan al-Haitami sebagaimana yang disepakati oleh mayoritas ulama, tidak semua dosa itu dianggap sebagai dosa besar, tetapi ada kalanya dosa-dosa itu tidak sampai pada batas dosa besar. Artinya, ada sejumlah dosa yang dikategorikan sebagai dosa kecil.

Sekalipun harus diakui, kata dia, sepatutnya sebagai bentuk ketakwaan terhadap Sang Khalik tidak terdapat rasa mengecilkan sebuah dosa. Tetapi, ia menyatakan bawah pembedaan dosa itu ada dalam syariat, bahkan dikuatkan dengan berbagai dalil Alquran dan hadis.

Di beberapa ayat, Allah membedakan antara kefasikan dan kemaksiatan, misalnya. Pun demikian, Rasulullah secara jelas pernah mengemukakan tujuh atau sembilan perbuatan yang termasuk dosa besar.

Sumber: Republika

Related Posts:

  • Bertamasya ke Surga Bertamasya ke Surga 10Berita, JAKARTA -- Al-Jannah, begitu orang Arab menyebut surga. Jannah digambarkan dalam ungkapan Arab, al-hadiqah zatusy-syajar (taman yang mempunyai berbagai macam pepohonan). Tergambarlah di pik… Read More
  • Alcazaba de Málaga Saksi Pertahanan Terakhir Umat Islam Alcazaba de Málaga Saksi Pertahanan Terakhir Umat Islam 10Berita, JAKARTA -- Tembok Alcazaba de Málaga menjadi saksi pertahanan terakhir umat Islam selama proses panjang penaklukan kembali atau reconquista. Be… Read More
  • Bertamasya ke Surga Bertamasya ke Surga 10Berita, JAKARTA -- Al-Jannah, begitu orang Arab menyebut surga. Jannah digambarkan dalam ungkapan Arab, al-hadiqah zatusy-syajar (taman yang mempunyai berbagai macam pepohonan). Tergambarlah di pik… Read More
  • Sisa Jejak Kejayaan Islam di Malaga Sisa Jejak Kejayaan Islam di Malaga 10Berita, JAKARTA -- Spanyol menorehkan jejak pilu eksistensi umat Islam selama proses reconquista. Penaklukan kembali wilayah Iberia selatan diklaim sebagai keberhasilan Raja Ferdina… Read More
  • Saudi Tangkap Ulama Terkemuka Syaikh Salman Al-Awdah Karena Enggan Dukung Kerajaan 'Melawan' QatarSaudi Tangkap Ulama Terkemuka Syaikh Salman Al-Awdah Karena Enggan Dukung Kerajaan 'Melawan' Qatar 10Berita~RIYAD, ARAB SAUDI Seorang ulama terkemuka Saudi telah ditangkap, menurut media sosial pada hari Ahad (10/9/2017) da… Read More