OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 11 September 2017

Ciri Orang Bertakwa

Ciri Orang Bertakwa

10Berita, JAKARTA -- Ustaz Adi Hidayat saat menyampaikan khutbah Idul Adha 1438 H di Masjid al- Anshor Kompleks Bumi Satria Kencana (BSK) Bekasi, Jawa Barat,mengungkapkan, ada beberapa ciri orang bertakwa yang disebutkan dalam Alquran.

Diantaranya adalah beriman kepada perkara yang gaib, senantiasa mendirikan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang di peroleh di jalan Allah. Ciri orang bertakwa lainnya adalah beriman kepada kitab-kitab Allah dan ju ga beriman kepada hari akhir. Se mua ciri tersebut dapat ditemu kan dalam surah al-Baqarah (2) ayat 3 dan 4.

"Mari kita tanyakan kepada diri kita masing-masing. Sampai hari ini sudah seberapa jauh kita memaksimalkan ibadah shalat, baik yang fardu maupun yang su nah? Jika kita masih sering ter lena dengan kesibukan dunia hing ga lalai menunaikan shalat fardu, mari kita tanyakan lagi, apakah kita layak disebut orang bertakwa?" kata Adi.

Pada ayat lainnya, Allah juga menjelaskan beberapa ciri lain dari orang bertakwa. "Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan menggapai surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

(Yaitu) orang-orang yag menaf kahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (ke sa lahan) orang, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik," (QS Ali Imran [3]: 133–134).

Adi mengatakan, ayat di atas memberikan keteladanan kepada kita bahwa ketakwaan itu tidak hanya diukur lewat ibadah ritual kepada Allah SWT semata. Na mun, juga lewat ibadah sosial, yaitu berbagi dengan sesama. Ibadah sosial di sini bisa dalam ben tuk membantu tetangga yang terkena musibah ataupun sede kah makanan walau hanya sebiji kur ma. Di samping itu, ketakwa an seseorang juga dapat diukur dari sifat pemaafnya terhadap sesama.

Pada dua ayat selanjutnya, Allah menjelaskan lagi beberapa ciri orang bertakwa. "Dan (juga) orang-orang yang jika melakukan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka, dan sia pa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah. Dan mereka ti dak meneruskan perbuatan keji nya itu, sedang mereka mengetahui.

Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya, dan itulah se baik-baik pahala bagi orangorang yang beramal," (QS Ali Im ran [3]: 135–136).

Sumber: Republika

Related Posts:

  • 10 Cara Hidup Sederhana dan Bahagia Agar Hidup Lebih Baik 10 Cara Hidup Sederhana dan Bahagia Agar Hidup Lebih Baik 10Berita, Sejatinya, keinginan untuk memuaskan kehidupan dunia ini tidak ada habisnya. Jika ingin benda yang berharga, misalnya emas, awalnya sangat ingin. Rasanya se… Read More
  • Bertakwalah, Sabarlah dan Jangan Tergesa-gesa!Bertakwalah, Sabarlah dan Jangan Tergesa-gesa! 10Berita, DALAM sebuah riwayat Al Hasan Al Bashr pernah berkata, “Ada seorang pria meninggal dunia lalu meninggalkan seorang anak dan seorang budak. Dia pun berwasiat meny… Read More
  • Kamu Tak Tahu Syariat Kamu Tak Tahu Syariat 10Berita - Kalau engkau tak tahu syariat Islam, seharusnya engkau belajar bukan berpuisi, harusnya bertanya bukan malah merangkai kata tanpa arti Bila engkau mau mengkaji, engkau akan memahami bahw… Read More
  • Timbangan KebaikanTimbangan Kebaikan Manusia akan di hadapkan pada keputusan neraca (mizan). 10Berita , JAKARTA -- Amal adalah teman ketika waktu berakhir. Istri, anak, ba pak, ibu, tetangga, sahabat, tak kenal lagi sosok kita. Amal itu yang … Read More
  • Jika Terus Lakukan Maksiat, Itu Artinya Shalat Anda Tidak Diterima?Jika Terus Lakukan Maksiat, Itu Artinya Shalat Anda Tidak Diterima? 10Berita, Seperti yang sudah kita ketahui bersama, shalat adalah tiang agama dalam Islam. Ibaratnya, shalat adalah fondasi dalam sebuah bangunan. Bayangkan,… Read More