1
0Berita– Simpati dan dukungan kepada Persib Bandung terus mengalir pasca klub sepakbola berjulukan Maung Bandung dan Pangeran Biru tersebut dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Persib dihukum terkait aksi solidaritas suporter mereka, Bobotoh, yang melakukan koreografi bertulisan “Save Rohingya” saat melawan klub Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, pada Sabtu lalu (9/9).
Dalam surat bernomor 92/L1/SK/KD-PSSI/IX/2017 itu, Komdis PSSI menyatakan Persib melanggar pasal 67 ayat (3) Kode Disiplin PSSI. Persib didenda Rp50 juta. Persib tidak dapat melakukan banding. Karena itu denda wajib dibayar selambat-lambatnya 14 hari setelah diterima keputusan tersebut.
Selain Ketua MPR Zulkifli Hasan dan sejumlah tokoh lainnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Dahnil Anzar Simanjuntak juga mendukung gerakan kumpulkan koin untuk menjawab sanksi dari PSSI.
“Sy dukung bobotoh #KoinuntukPSSI ayo semua dukung Bobotoh kumpulkan koin dg gembira untuk membayar Nirnalar kemanusiaannya PSSI,” kicau Dahnil lewat akun Twitter-nya, @Dahnilanzar dengan tagar #KoinUntukPSSI kemarin.
Dia sediri kagum melihat solidaritas yang ditunjukkan supporter sepakbola tersebut. Menurutnya, supporter sepakbola telah bergeser menjadi gerombolan terorganisir untuk menggembirakan dan meninggikan kemanusiaan. Dahnil menegaskan, demikian memang sejatinya sepakbola.
“Justru spirit menggembirakan kemanusiaan melalui aksi simpatik Rohingya yg ditunjukkan Bobotoh, @pssi__fai berpolitik ktk beri sanksi tsb,” tegasnya.
Karena itu Pemuda Muhammadiyah langsung melakukan penggalangan untuk mengumpulkan koin. Penggalangan dilakukan di sela-sela kegiatan Warung Makan Gratis Untuk Dhuafa.
Warung Dhuafa ini agenda rutin Pemuda Muhammadiyah setiap setelah shalat Jumat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.
“Kami dukung Bobotoh bayar denda ke PSSI dalam bentuk koin melalui Gerakan #KoinUntukPSSI sebagai simbol matinya nilai kesejatian sepakbola yakni menggembirakan kemanusiaan. Ketika supporter bergeser merawat nalar kemanusiaan justru PSSI hadir dengan nalar politik,” kata Dahnil lewat pesan singkat beberapa saat tadi.(kl/rmol)
Sumber: rmol, eramuslim