OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Minggu, 03 September 2017

Hutang Menumpuk Rakyat Terpuruk

Hutang Menumpuk Rakyat Terpuruk



SURAT PEMBACA: UTANG MENUMPUK RAKYAT TERPURUK 

Utang negara menjadi perbincangan di masyarakat dan dunia maya betapa tidak pemerintah jokowi mencatatkan utang terbesar sepanjang sejarah. Defisit anggaran mencapai 3% menjadi legitimasi pemerintah menambah utang hingga lebih dari 1000 T untuk menyukseskan megaproyek infrastruktur sehingga satu-satunya jalan keluar yang diajukan adalah mencekik rakyat dengan pungutan pajak yg lebih besar.

Salah satunya dengan memotong gaji PNS dan meningkatkan pajak bagi pemilik dana di bank bahkan isu penggunaan dana haji yg diwacanakan oleh pemerintah jokowi sesungguhnya bukan untuk infrastruktur, tetapi untuk kerja target pelunasan utang dua bulan kedepan ke negeri cina.

Pemerintah tidak memiliki jalan keluar untuk mengentaskan kemiskinan namun  hanya bertumpu pada utang dan pajak untuk membiayai pembangunan. Inilah ciri khas sistem ekonomi kapitalisme. Negara bahkan terancam kedaulatan akibat utang yg menggunung.

Semoga nasib Indonesia tidak seperti Srilangka yang kehilangan kedaulatan karena tak mampu membayar utang ke cina sehingga pelabuhan miliknya harus direlakan kepemilikanya untuk BUMN cina. Dan nasib Indonesia tak seperti yunani dan negara - negara eropa lain yang collapse karena kejamnnya sistem kapitalis yang diterapkan di indonesia sekarang ini. 

Bandingkan dengan sistem ekonomi Islam dalam mengentaskan kemiskinan dan mengatasi kekurangan anggaran pembangunan. Hal ini sudah terbukti dalam sejarah masa kekhilafahan  Karena sistem islam bersumber dari zat yang menciptakan manusia yaitu Allah swt dan Allah lah yang mengetahui yang terbaik untuk kehidupan kita dan kehidupan semesta alam karena Allah Sang Pencipta.

Kiriman Himmatul H.                       

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Sumber: voa-islam

Related Posts:

  • Karikatur Tempo, Etika Jurnalistik Tempo dipertanyakanKarikatur Tempo, Etika Jurnalistik Tempo dipertanyakan Gemas” Karikatur Tempo” Oleh: Ahmad Rizal – Dir. Indonesia Justice Monitor Karikatur pria yang duduk dan bersorban dengan balon teks yang berbunyi, … Read More
  • Prabowo, Kunci Pilpres 2019Prabowo, Kunci Pilpres 2019 Oleh: Hersubeno Arief (Konsultan Media) Teka-teki apakah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mendeklarasikan diri sebagai capres mulai terjawab. Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyataka… Read More
  • Ada Dusta di PTUN, Memprihatinkan!Ada Dusta di PTUN, Memprihatinkan! Oleh: Nazwar Syarif 10Berita, Sidang HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) kembali di gelar pada tanggal 8 maret 2018 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Tim Kuasa Hukum Menteri Hukum d… Read More
  • Sri Mulyani Sering Meleset, Rizal Ramli: Sono Nge-Band dan Selfie Lagi Gih!Sri Mulyani Sering Meleset, Rizal Ramli: Sono Nge-Band dan Selfie Lagi Gih! 10Berita, Mantan Menko Kemaritiman di Kabinet Kerja Jokowi sekaligus tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Indonesia, Rizal Ramli me… Read More
  • Gincu Politik Pemberdayaan PerempuanGincu Politik Pemberdayaan Perempuan Oleh: Siska Dewi Septiani, S.I.P. (Alumni Prodi Manajemen Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada) 10Berita, Secercah harapan muncul dalam hasil ver… Read More