OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Sabtu, 16 September 2017

Ini Golongan Pertama yang Masuk Neraka

Ini Golongan Pertama yang Masuk Neraka



Imam Muslim berkata:
“Telah mengabarkan kepada kami daripada sumber beberapa sahabat dia maka berkatalah Naatil bin Qais al Hizamy Asy-Syamiy:

“Wahai Abu Hurairoh, ceritakanlah kepadaku suatu hadits yang engkau telah dengar dari Rasulullah saw ?”

“Ya, aku akan ceritakan, jawab Abu Hurairah.

Abu Hurairah berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya manusia pertama yang di adili pada hari kiamat adalah orang yang mati syahid di jalan Allah. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatan (yang diberikan di dunia), lalu ia pun mengenalinya. Allah bertanya kepadanya: Amal apakah yang engkau lakukan dengan nikmat-nikmat itu?

Ia menjawab, “Aku berperang semata-mata karena Engkau sehingga aku mati syahid.”

Allah berkata: “Engkau dusta! Engkau berperang supaya dikatakan seorang yang gagah berani. Memang demikianlah yang telah dikatakan (tentang dirimu).”

Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret orang itu atas mukanya (tertelungkup), lalu dilemparkan ke dalam neraka.

Selanjutnya Rasulullah melanjutkan sabdanya: “Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al-Qur-an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya.

Kemudian Allah menanyakannya : Amal apakah yang telah engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?

Ia menjawab : Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya serta aku membaca al-Qur-an hanyalah karena Engkau.

Allah berkata : Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu agar dikatakan seorang alim (yang berilmu) dan engkau membaca al-Qur-an supaya dikatakan seorang qari (pembaca al-Qur-an yang baik).

Memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu). Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeret atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka.

Rasulullah melanjutkannya: “Berikutnya adalah orang yang diberikan kelapangan rezeki dan berbagai macam harta benda.

Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengenalinya (mengakuinya). Allah bertanya : Apa yang engkau telah lakukan dengan nikmat-nikmat itu?

Dia menjawab: Aku tidak pernah meninggalkan shadaqah dan infaq pada jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau.

Allah berkata, Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu). Kemudian diperintahkan (malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam neraka. (HR. Muslim)

Hadis di atas menjelaskan tentang bahayanya riya dalam beramal. Syarat pokok diterima suatu amal shalih adalah ikhlas karena Allah semata, dan amal tersebut harus sesuai dengan tuntunan sunnah dari Rasulullah saw.

Ibnu Katsir berkata: “Inilah dua landasan amal yang diterima, iaitu : Ikhlas karena Allah dan sesuai dengan Sunnah Rasulullah.”

Hadits di atas menjelaskan tentang adanya tiga golongan manusia yang awal dimasukkan ke dalam neraka dan tidak mendapat penolong selain Allah.

Mereka membawa amal yang besar, tetapi mereka melakukannya karena riya, ingin mendapatkan pujian dan sanjungan. Sehingga Allah mengeraskan lebih pedih lagi adzab untuk mereka.

Pelaku riya, kelak dihari pengadilan, wajahnya diseret secara tertelungkup sampai masuk ke dalam neraka.

Oleh karena itu, hendaklah kita senantiasa berusaha untuk meluruskan niat dalam setiap amal ibadah. Jangan pernah kita beramal karena riya atau mengharapkan pujian dan sanjungan.

Sumber: tazkirah.net

Gallery of: Ini Golongan Pertama yang Masuk Neraka




Related Posts:

  • Cak Nun: The Scary Khilafah Cak Nun: The Scary Khilafah 10Berita -Kenapa dunia begitu ketakutan kepada Khilafah? Yang salah visi Khilafahnya ataukah yang menyampaikan Khilafah kepada dunia? Sejak 2-3 abad yang lalu para pemimpin dunia bersepakat untuk m… Read More
  • Ust Maaher At Thuwailibi Berkomentar Tentang Ust Abdu SomadUst Maaher At Thuwailibi Berkomentar Tentang Ust Abdu Somad SENYUM-KU UNTUK USTADZ ABDUS SHOMAD... ✍ Oleh: Maaher At-Thuwailibi. Orang beriman tidak akan malas membaca firman Allah yang mulia (yaitu Ayat Al-Qur’a… Read More
  • Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lc, MA Mengenai Baiat Tarekat Naqsyabandiyah Penjelasan Ustadz Abdul Somad Lc, MA Mengenai Baiat Tarekat Naqsyabandiyah 10Berita - Ustadz Abdul Somad Lc, MA memberikan jawaban atas beredarnya dirinya baiat Tarikat Naqsabandiyah di Mesir. Berikut ini jawaban Ustadz Abdu… Read More
  • Anak Punk yang Hijrah Dalami Islam Anak Punk yang Hijrah Dalami Islam 10Berita, YOGYAKARTA -- Istilah punk kerap identik dengan perilaku kurang baik. Itu tidak ditampik Aditya Abdurrahman, seorang dosen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya yang … Read More
  • Hati-Hati Gangguan Jiwa Hati-Hati Gangguan Jiwa 10Berita, Gangguan jiwa dapat menimpa siapa saja, termasuk calhaj yang akan beribadah di tanah suci. Pengalaman selama bertugas di tanah suci menunjukkan hal tersebut. Ceritanya begini, seorang calhaj… Read More