OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Selasa, 19 September 2017

Istana Alfabia Padukan Arsitektur Islam dan Mediterania

Istana Alfabia Padukan Arsitektur Islam dan Mediterania

10Berita,  JAKARTA -- Istana Alfabia di Mallorca dibangun dengan arsitektur yang menarik, yakni  perpaduan antara arsitektur Islam dan Mediterania. Jalan lebar menuju serambi utama dipagari deretan pohon-pohon maple yang besar dan rimbun.

Saat pertama kali melihat rumah besar ini, memang gaya arsitektur Mediterania yang lebih dulu tertangkap. Namun, begitu menjejak ke dalam pekarangan, tampaklah dekorasi berupa air mancur yang menjadi ciri khas dan elemen penting pada taman-taman milik bangsa Spanyol-Arab.

Selain air mancur, ciri khas tradisi Arab lainnya yang bisa ditemukan di kediaman Alfabia adalah keberadaan qanat, yaitu saluran air dari batu berhiaskan ukiran di atasnya. Selain mengalirkan air, qanat juga berfungsi sebagai batas antara kebun buah-buahan dan pepohonan aromatik.

Hingga saat ini, sebagian besar Istana Alfabia masih terjaga keasliannya. Mulai dari gerbang yang bagian atasnya melengkung hingga langit-langit rumah yang tampil dengan hiasan bercita rasa tinggi. Hiasan karya perajin Almohad pada 1170 M itu terbuat dari kayu pohon pinus.

Pada bagian lantai tampak jelas dekorasi yang menampilkan lambang keluarga Arab, penghuni rumah tersebut. Sekarang coba amati bagian langit-langit. Di sana terdapat hiasan semacam kaligrafi bertuliskan ''Allah Mahabesar, Allah Mahakuasa, dan Tiada Tuhan Selain Allah.''

Pada masa lalu, rumah megah ini berkontribusi besar bagi kemasyhuran Alfabia. Rumah ini pun menjadi bukti tak terbantahkan mengenai besarnya pengaruh budaya Islam di Mallorca.

Dibangun di lereng bukit, para arsitek Arab pada masa itu harus memutar otak untuk menyiasati lahan yang berlereng-lereng. Hasilnya, terciptalah taman-taman landai berundak. Saluran qanat pun disusun berselang-seling untuk mengairi danau buatan di tengah taman.

Sejumlah pohon kurma yang tumbuh subur di taman tersebut menjadi bukti lain kentalnya pengaruh Arab di istana ini. Nuansa Arab itu menjadi kian kental ketika indra penciuman menghirup aroma pohon almond, carob, dan pinus Aleppo di tengah taman nan elok itu. Eksotis!

Sumber: Republika

Related Posts:

  • 1970, Rumah Nabi dan Sahabat Masih Kokoh Berdiri di Makkah 1970, Rumah Nabi dan Sahabat Masih Kokoh Berdiri di Makkah 10Berita, Mohammed Rashid, seorang warga Emirat adalah satu dari 4.500 jamaah haji dari UAE pada 1975. Saat itu cuaca dingin selama haji dengan jumlah jamaah satu ju… Read More
  • 3 Warisan Islam di Kesultanan Oman 3 Warisan Islam di Kesultanan Oman 10Berita, JAKARTA --Kesultanan Oman merupakan salah satu negara Arab mayoritas Muslim yang juga kaya dengan sejarah. Temuan-temuan arkeologis yang diungkap pada era 1950-an itu mengungkapka… Read More
  • Jejak Islam di Serbia Jejak Islam di Serbia 10Berita,  JAKARTA -- Serbia menjadi negara yang banyak diminati umat Islam pada akhir abad-14. Ketika itu Turki Usmani masuk kedalamnya melalui dua pertempuran Kosovo pada 1389 dan 1448. Ibu … Read More
  • Islam Pengaruhi Kebudayaan Serbia Islam Pengaruhi Kebudayaan Serbia 10Berita,  JAKARTA -- Kota Novi Sad berdekatan dengan gunung Fruska Gora yang penuh dengan area konservasi hutan Petrovaradin. Area di sana dingin. Di sana ada tempat wisata yang l… Read More
  • Ada 190 Masjid di Serbia Ada 190 Masjid di Serbia 10Berita, JAKARTA --  Berdasarkan penelitian Divna Luric dan Zamolo, sebelum perang besar Wina 1683 hingga 1699, kota Beograd di Serbia memiliki 73 masjid. Data lain menyebutkan jumlah masj… Read More