OPINI

ARTIKEL

KHASANAH

MOZAIK

NASIONAL

INTERNATIONAL

.

.

Senin, 25 September 2017

Jokowi Disarankan Copot Beberapa Orang Ini dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang Sambut 30S

Jokowi Disarankan Copot Beberapa Orang Ini dan Kibarkan Bendera Setengah Tiang Sambut 30S


10Berita~JAKARTA  Akibat tidak sedikit perpolitikan Indonesia saat ini hiruk pikuk, maka rakyat jangan berharap banyak apabila di kemudian hari, tepatnya 2019 nanti akan mengahasilkan suasana yang tenang dan nyaman perihal mengikuti Pemilu.

“Tanpa kondusifitas yang baik, maka jangan berharap akan ada pemilu yang baik 2019 nanti. Tanpa Pemilu yang baik, jujur, bersih dan adil, maka niscaya kepemimpinan nasional tidak akan berubah menjadi lebih baik. Ini penegasan yang sangat penting demi masa depan bangsa dan negara.

Sudah saatnya Presiden sekarang tegas dengan menggunakan hak konstitusionalnya dengan mencopot elit-elit lembaga yang justru menyebabkan ketidak stabilan politik. Ini point penting, Presiden harus menjadi pemimpin, menyatukan jajaran dalam satu kerangka kepemimpinan dengan pengabdian satu-satunya hanya untuk negara,” saran Ferdinand Hutahean dalam siran persnya, Minggu (24/09/2017).


Menurut Ferdinand, Jokowi mesti mengambil tindakan tegas untuk mencopot beberapa petinggi atau pimpinan yang dinilainya membuat gaduh. “Kegaduhan ini mestinya sekarang diakhiri dengan memulai mengganti Kapolri, menganti Kepala BIN dan mengganti menteri-menteri yang hanya bikin gaduh dan berpihak pada kepentingan asing.”

Ferdinand kembali menegaskan bahwa Jokowi tidak memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan kegaduhan tersebut apabila tidak segera bertindak. “Waktu bekerja tidak banyak lagi, Presiden harus bergerak cepat menyelamatkan bangsa bersama seluruh komponen bangsa.

Awali dengan perintah pengibaran bendera setengah tiang 30 September 2017 dan lanjutkan dengan resufle kabinet 1 Oktober 2017. Ini cuma saran, bukan perintah. Diterima syukur, tidak diterima juga tak apa.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Sumber : voa-islam