Kepada Liga Muslim Dunia, Paus Sampaikan “Tak Ada Agama yang Bebas dari Pengikut Ekstremis”
10Berita, Roma – Paus Fransiskus bertemu dengan Kepala Liga Muslim Dunia Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa pada Rabu (20/09). Keduanya saling bertukar pandangan mengenai sejumlah topik, di antaranya kerjasama antara Vatikan dan dunia Islam mengenai isu-isu mengenai perdamaian dan koeksistensi.
“Dunia Muslim menghargai sikap Paus Fransiskus tentang klaim palsu yang menghubungkan Islam dengan ekstremisme dan kekerasan,” kata Al-Issa kepada Paus.
Sebelumnya, Paus Fransiskus mengatakan bahwa ekstremisme tidak terkait langsung dengan Islam. “Tidak ada agama yang bebas pengikut ekstremis,” imbuhnya.
Setelah pertemuan, keduanya saling bertukar hadiah. Al-Issa memberi Paus sebuah simbol religius yang mewakili peradaban Islam. Sementara Paus Fransiskus memberi sebuah benda yang menandai ulang tahun ke-500 Basilika Santo Petrus pada tahun 2006 dan sebuah medali untuk memperingati tahun kelimanya sebagai kepala Gereja Katolik Roma.
Selama kunjungannya, Kepala Liga Muslim Dunia akan bertemu dengan tokoh senior dari pemerintahan Vatikan dan pejabat terkemuka Italia, selian akan menghadiri sejumlah acara keagamaan dan budaya di Roma.
Liga Muslim Dunia yang didukung pemerintah Arab Saudi berdiri pada tahun 1962 untuk menyebarkan Islam dan untuk meningkatkan pemahaman agama di seluruh dunia. Berkantor pusat di kota Mekkah, Saudi, Liga Muslim Dunia mengaku mengemban misi menolak kekerasan dan mendorong dialog dengan orang-orang dari budaya lain.
Sumber: Aawsat, Kiblat
